PT Astra Honda Motor (AHM) memiliki beberapa skuter matik (skutik) yang laris di pasaran. Salah satunya adalah Honda Vario 125 yang masuk ke dalam segmen mid-high. Tentunya, ada beberapa alasan mengapa skutik injeksi ini masuk ke dalam segmen tersebut.

Vario 125 juga memiliki sejarah yang cukup panjang di Indonesia. Sebab, Vario termasuk salah satu skutik pertama Honda yang dipasarkan di Indonesia. Namun, untuk generasi pertama Vario 125 baru lahir pada 2013. Versi terbaru diperkenalkan pada pertengahan 2018 lalu.

Honda Vario 125 Desain Bodi

Honda cukup konsisten dalam mempertahakan desain motor mereka, termasuk pada Vario 125. Dari generasi awal hingga yang terbaru, secara garis besar, desainnya tak jauh berbeda. Hanya sedikit ubahan pada beberapa bagian saja.

Honda Vario 125 Mesin

Untuk urusan dapur pacunya, Honda membekali skutik ini dengan mesin 4-langkah, SOHC, eSP, berpendingin cairan, dengan kapasitas silinder 124,8 cc. Mesinnya mampu mengeluarkan tenaga maksimum hingga 11, 1 PS pada 8.500 rpm dan torsi maksimum mencapai 10,8 Nm pada 5.000 rpm.

Honda Vario 125 Transmisi

Honda menggunakan transmisi otomatis bertipe V-Matic. Untuk sistem suplai bahan bakarnya, sudah menganut teknologi injeksi PGM-FI. Dengan begitu, tak heran jika motor ini memiliki performa yang baik dengan konsumsi bahan bakar yang irit.

Honda Vario 125 Pengereman

Di sisi pengereman, Honda tidak membekali Vario 125 dengan pilihan rem Anti-lock Braking System (ABS). Fitur pengereman yang disematkan sebagai fitur standarnya adalah teknologi Combi Brake System (CBS). Dengan teknologi ini, saat pengendara menarik tuas rem depan, otomatis rem belakang juga akan bekerja. Sehingga, pengeremannya akan lebih maksimal dan berkendara pun jadi lebih aman. Meskipun, rem cakram hanya ada di bagian depan saja. Sementara rem belakangnya, masih mengandalkan rem tromol.

Honda Vario 125 Dimensi

Dilihat dimensinya, skutik 125 cc ini tidak terlalu bongsor. Vario 125 memiliki panjang 1.919 mm, lebar 679 mm, dan tinggi 1.062 mm. Untuk tinggi tempat duduknya, mencapai 769 mm. Lalu, jarak terendah ke tanah hingga 132 mm. Beratnya sendiri mencapai 111 kg.

Honda Vario 125 Sasis

Honda Vario 125 menggunakan rangka tipe underbone. Rangkanya belum menggunakan teknologi eSAF (enhanced Smart Architecture Frame) seperti pada BeAT series dan Genio. Padahal, rangka tersebut memiliki banyak kelebihan, seperti lebih tahan dari defleksi (pembengkokan) dan lebih ringan sekitar 8 persen dari rangka biasa.

Honda Vario 125 Roda

Beralih ke bagian kaki-kaki, ban depan Vario 125 menggunakan ukuran 80/90-14 dan ban belakang berukuran 90/90-14. Ukurannya sama seperti yang digunakan skutik entry level Honda, seperti BeAT, Genio, dan Scoopy. Namun, keduanya sudah mengandalkan tipe tubeless, yang membuat nyaman perjalanan karena ban tidak langsung kempis ketika tertusuk benda tajam.

Honda Vario 125 Panel Instrumen

Vario 125 sudah semakin canggih dan berteknologi tinggi. Di bagian panel instrumennya, Honda sudah meninggalkan speedometer model analog dan beralih ke full digital. Informasi yang ditampilkan juga cukup lengkap, mulai dari penunjuk kecepatan, indikator bahan bakar, indikator konsumsi bahan bakar, tripmeter, odometer, penunjuk waktu, pergantian oli, bahkan ada indikator baterai dan tegangan aki.

Honda Vario 125 Baterai

Honda membekali Vario 125 ini dengan aki bebas perawatan alias Maintenance Free (MF) dengan spesifikasi 12V-5Ah. Dengan aki tersebut dan ditunjang teknologi pada mesin, Vario 125 hanya mengandalkan electric starter untuk menghidupkan mesin.

Honda Vario 125 Fitur Keamanan

Bicara soal fitur keamanan, Vario 125 belum dibekali dengan Smart Key System alias keyless. Skutik ini masih mengandalkan penutup kunci magnetis, tapi sudah terintegrasi untuk membuka jok. Selain itu, sudah dibekali juga dengan Anti Theft Alarm yang dapat mengurangi risiko pencurian. Dari sisi pengereman, belum ada fitur Anti-lock Braking System (ABS). Vario 125 hanya memiliki fitur Combi Brake System (CBS) sebagai fitur standarnya.

Honda Vario 125 Performa dan Kenyamanan Berkendara

Tak ubahnya seperti Vario 150, pada Vario 125 menawarkan posisi berkendara yang sama. Meskipun terbilang ergonomis, tapi posisi kaki tidak bisa diselonjorkan ke depan. Selain itu, sebagian orang merasa bahwa ruang kaki yang ada di tengah terlalu sempit. Untuk pengendara dengan postur tubuh di atas 175 cm, akan terasa kurang nyaman, karena jarak lutut dengan setang terlalu dekat. Meski demikian, akselerasinya tidak begitu mengecewakan. Vario 125 mampu melaju 0-200 meter dalam waktu 12,4 detik. Sementara kecepatan tertingginya, diklaim mencapai 96 km/jam.

7 Alasan Kenapa Harus Membeli Honda Vario 125

Honda Vario 125 memiliki beberapa kelebihan yang bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk menjadi bahan pertimbangan konsumen saat akan meminangnya. Selain terkenal karena keiritannya, tampilan Vario 125 generasi terbaru juga lebih sporty dan elegan di saat yang bersamaan.

• Desain

Desain Vario 125 lebih agresif dan sporty dengan lekuk dan garis bodi yang tajam. Tampilannya tak hanya bisa diterima oleh kalangan generasi muda, tapi juga orang dewasa pun akan bangga mengendarainya.

• Panel Instrumen

Speedometer full digital yang disematkan pada Vario 125 membuat tampilannya lebih modern. Selain mudah dibaca, baik siang atau malam, informasi yang ditampilkan juga cukup lengkap. Tak semua skutik memiliki informasi konsumsi bahan bakar, tripmeter, pergantian oli, dan indikator baterai dan tegangan aki.

• Bagasi

Bagasi dengan kapasitas 18 liter mampu menampung helm full face hingga barang bawaan kecil lainnya. Untuk penggunaan harian, kapasitas bagasi menjadi salah satu fitur penting untuk memudahkan pengendara membawa barang.

• Lampu LED

Semua sistem pencahayaan pada Vario 125 sudah menggunakan teknologi LED, baik pada lampu depan, lampu belakang, hingga lampu seinnya. LED diklaim lebih awet dibanding bohlam dan hemat energi. Selain memberikan kesan futuristis dan mewah, penggunaan lampu LED juga dapat memberikan pencahayaan yang maksimal.

• Ban Tubeless

Meski terkesan sepele, tapi ban tubeless bisa meningkatkan kenyamanan dan keamanan saat berkendara. Sebab, ban tidak akan langsung kempis saat tertusuk benda tajam. Sehingga, pengendara masih bisa mengendarai motornya untuk mencari tempat tambal ban.

• Irit

Honda dari dulu terkenal dengan produknya yang irit konsumsi bahan bakar. Termasuk juga pada Vario 125 generasi terbaru ini. Dengan mesin eSP (enhanced Smart Power), mesinnya lebih bertenaga dan tetap hemat bahan bakar. Honda mengklaim skutik andalannya ini dapat menempuh 57 km hanya dengan satu liter bensin.

• Harga

Untuk skutik 125 cc, dengan segala fitur yang disematkan, harga yang ditawarkan Honda masih cukup masuk akal. Vario 125 dibanderol Rp 20.600.000 (OTR Jakarta) untuk tipe CBS, dengan dua pilihan warna, yakni Advance Black dan Advance Red. Sedangkan tipe CBS-ISS harganya Rp 21.505.000 (OTR Jakarta), dengan tiga pilihan warna, antara lain Advance White, Advance Matte Blue, dan Advance Matte Black.

3 Alasan Kenapa Tidak Membeli Honda Vario 125

• Posisi Berkendara

Untuk postur tubuh pengendara di bawah 170 cm, mungkin akan terasa lebih nyaman mengendarai Vario 125. Tapi, bagi pengendara yang memiliki tinggi di atas 170 cm alias jangkung, akan sedikit kerepotan saat memutar setang. Sebab, jarak setang dengan kaki terlalu dekat saat diputar. Selain itu, ruang gerak kaki juga cukup terbatas. Dengan Honda menyediakan gantungan barang di dek tengah, tentunya akan semakin menyulitkan lagi jika ada barang di tengah yang ukurannya cukup besar.

• Mesin

Sebagian orang merasa bahwa Vario memiliki penyakit khas, yakni “geredek” pada bagian CVT saat skutik tersebut sudah usianya sudah beberapa tahun atau menempuh beberapa puluh ribu km.

• Fitur

Jika dibandingkan dengan skutik sekelasnya, fitur yang diberikan Honda pada Vario 125 terbilang minim atau kurang lengkap. Beberapa fitur yang absen, antara lain sistem pengereman ABS, power charger, dan keyless.

Komparasi dengan Kompetitor

Ada cukup banyak pemain di kelas skutik 125 cc. Namun, untuk Honda Vario 125, competitor terdekatnya adalah Yamaha Lexi. Jika dibandingkan varian tertingginya, Vario 125 CBS-ISS berhadapan dengan Lexi S ABS.

Jika membandingkan data dari spesifikasi yang dikeluarkan masing-masing pabrikan, Vario 125 kalah dari Lexi. Vario 125 dibekali mesin berkapasitas 124,8 cc dengan tipe 4-langkah, SOHC, eSP, dan berpendingin cairan. Mesin ini menghasilkan tenaga maksimum hingga 8,2 kW pada 8.500 rpm dan torsi maksimumnya 10,8 Nm pada 5.000 rpm. Sedangkan Lexi, mesinnya berkapasitas 124,7 cc dengan tipe 4-langkah, SOHC, VVA, dan berpendingin cairan. Mesin ini menghasilkan tenaga maksimum 8,75 kW pada 8.000 rpm dan 11,3 Nm pada 7.000 rpm. Baik tenaga maupun torsinya, lebih unggul Lexi dibanding Vario 125.

Soal akselerasi, 0-201 meter, Vario 125 mampu menempuhnya dalam 12,4 detik. Sedangkan Lexi, membutuhkan waktu 12,7 detik. Hasil tersebut bisa juga dipengaruhi dari bobotnya, karena Lexi memiliki bobot 114 kg dan Vario 125 hanya 111 kg. Pada Lexi, top speed diklaim dapat mencapai 110 km/jam, sedangkan Vario 125 hanya 96 km/jam.

Dari sistem pencahayaannya, Lexi hanya menggunakan LED untuk lampu depannya saja. Sementara pada Vario 125, sudah semua lampunya memakai LED. Beralih ke speedometer, sudah sama-sama menggunakan model full digital.

Vario 125 tidak memiliki fitur power charger untuk mengecas smartphone, sedangkan Lexi memiliki fitur tersebut. Selain itu, Lexi juga sudah menggunakan teknologi keyless dan ABS. Di bagian suspensinya, Lexi juga sudah menggunakan sokbreker belakang model tabung, di mana Vario 125 masih pakai sokbreker biasa.

Tapi, untuk kapasitas bagasi, Vario 125 lebih unggul dengan 18 liter. Bagasi pada Lexi kapasitasnya hanya 12,8 liter.

Soal harga, Vario 125 dibanderol lebih murah dengan Rp 20.600.000 untuk tipe CBS dan Rp 21.505.000 untuk tipe CBS-ISS. Lebih mahal Yamaha yang membanderol Lexi dengan Rp 21.355.000, Lexi S dengan Rp 24.345.000, dan Lexi S ABS dengan Rp 26.960.000.

Honda Vario 125 Harga Bekas

Untuk penggunaan harian, masih banyak orang yang mencari motor bekas Vario 125. Di pasaran juga tak sedikit yang menawarkan motor tersebut. Dirangkum dari berbagai situs jual beli online, motor bekas Vario 125 dengan tahun produksi 2018 ada di kisaran Rp 16,5 jutaan hingga Rp 17,5 jutaan. Sementara tahun produksi 2019, harganya masih di angka Rp 17 jutaan hingga 18 jutaan. Lalu, tahun 2020 kisarannya ada di Rp 18,5 jutaan hingga Rp 20 jutaan.

Honda Vario 125 Konsumsi Bahan Bakar

Honda Vario 125 dengan tangka bahan bakar mencapai 5,5 liter, diklaim memiliki konsumsi bahan bakar 51,7 km/liter. Jadi, dalam sekali pengisian penuh, Vario 125 dapat menjelajah hingga  284,35 km.

Kesimpulan

Honda Vario 125 kalah unggul dengan competitor terdekatnya untuk urusan kelengkapan fitur. Namun, meski sama-sama menggunakan mesin 125 cc, performa skutik ini masih tidak terlalu tertinggal jauh alias cukup bersaing. Vario 125 unggul dari sisi harga. Skutik ini masih jauh lebih terjangkau dibanding competitor terdekatnya.