Valentino Rossi Putuskan Pensiun Usai 25 Tahun Balapan, Performa Terus Merosot Sejak 2015
Harry · 6 Agu, 2021 08:30
0
0
Rider Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, akhirnya mengumumkan gantung helm tahun depan. Rider asal Italia itu memutuskan berhenti mengikuti balap MotoGP yang membesarkan namanya ini, dan musim 2021 menjadi tahun terakhirnya balapan.
Hal itu disampaikan pada konferensi pers di Austria, menjelang GP Styria pada Kamis (5/8/2021) pukul 16.15 waktu setempat, atau pukul 21.15 WIB. Pembalap berusia 42 tahun ini mengatakan keputusannya sudah final.
"Saya mengatakan sepanjang musim ini akan mengambil keputusan usai jeda paruh musim. Saya memutuskan berhenti diakhir musim, jadi ini akan menjadi tahun terakhir sebagai rider MotoGP," kata Rossi.
"Ini sangat sulit, ini momen menyedihkan karena sangat sulit mengungkapkan ini, dan mengetahui tahun depan saya tidak lagi balapan dengan motor. Tapi ini sangat bagus, saya sangat menikmatinya. Ini perjalanan yang sangat panjang dan sangat-sangat menyenangkan," lanjutnya.
"Ini 25 atau 26 tahun di kejuaraan dunia. Itu sangat mengagumkan dan banyak momen tak terlupakan dengan tim dan orang-orang yang bekerja bersama saya. Jadi saya tak mau banyak bicara, hanya mau menyampaikan itu," pungkasnya.
Musim Balap 2015
Di atas kertas, performa Rossi terus menurun usai menjadi runner up di akhir musim dari sang juara, Jorge Lorenzo, yang juga rekan satu timnya pada tahun 2015. Meski setelahnya Rossi mampu menjaga posisi runner up dipenghujung musim berikutnya.
Meski begitu, pada musim 2016 rider kelahiran Urbino, Italia ini hanya mampu meraih dua kemenangan dan 10 podium. Seiring usia, performanya pun terus merosot pada musim-musim berikutnya.
Musim 2017 dirinya hanya mampu memenangi seri di Assen, Belanda saja, dan hanya mampu menapaki lima kali podium. Sejak musim 2018 hingga paruh musim 2021, tak ada lagi kemenangan yang dicapai, dan podium pun semakin menjauh darinya.
Debut 1996
Valentino Rossi mengawali kiprahnya pada tahun 1996 dengan melakukan debut grand prix kelas 125 cc, dan menjadi juara dunia kelas tersebut setahun berikutnya. Naik kelas 250cc pada tahun 1998 dan Rossi menjadi juara dunia grand prix 250 tahun 1999.
Tahun 2000 Rossi pindah kekasta tertinggi bersama Honda, dan hanya butuh satu tahun untuk menjadi juara dunia kelas tertinggi grand prix 500 kala itu (2001). Masuk era motor 4-tak, Rossi juga menjadi juara dunia tahun 2002 dan 2003 bersama Repsol Honda.
Tahun 2004 Rossi pindah ke Yamaha dan langsung berhasil mempertahankan gelar juara dunianya (2004 - 2005). Valentino Rossi kembali menjadi juara dunia pada tahun 2008 dan 2009.
Selain Yamaha, Rossi hanya sempat sekali pindah tim yakni ke Ducati pada tahun 2011 dan 2012. Dari Ducati, Rossi kembali lagi bersama Yamaha termasuk pada musim 2021 ini meski tergusur ke tim satelit.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil