• Sepintas seperti sedang drifting.
• Penyebabnya engine mounting rusak tapi motor terus dipakai.

Beberapa waktu lalu, viral sejumlah video yang menampilkan sosok Honda Beat yang berjalan miring atau di mobil kerap disebut 'lari anjing'. Di mana posisi roda depan dan belakang berjalan tidak sejajar.

Memang menyenangkan melihatnya, karena mirip drifting. Padahal pengendara motor harus susah payah menjaga keseimbangan, sekaligus membuat motor melaju tetap lurus. Karena ban yang tidak lurus membuat posisi setang dan jok ikutan terpengaruh.

Hal ini tentu tidak nyaman dan aman. Karena jika salah bermanuver, motor bisa saja hilang keseimbangan dan terjatuh. Di sisi lain, tubuh pengendara akan mudah cepat lelah karena motor yang tak stabil.

Jika dilihat, kondisi berkendara yang tak wajar itu mungkin banyak yang mengira jika hal itu disebabkan oleh kecelakaan fatal. Sehingga sasisnya bengkok dan tak lurus lagi. Padahal belum tentu. Bisa jadi karena malas ganti komponen berikut ini.

Baca Juga: Iseng Bawa Suzuki Address Buatan Indonesia di Trek F1, Sebastian Vettel Dikira Ojol

Penyebab Lari Anjing

Dikatakan Edo Purwadiyanto, Workshop Head Astra Motor Jogja, penyebab Honda Beat bisa lari anjing biasanya pengguna malas merawat motor, khususnya mengecek komponen engine mounting.

"Itu engine mounting jebol, lalu dipaksa terus (berkendara). Ya makin miring deh," ucapnya. Padahal menurutnya, jika dilakukan pergantian lebih awal, gejala lari anjing bisa dihindari.

Gejala engine mounting mulai bermasalah sendiri bisa diketahui dari motor yang terasa miring saat berjalan. Gejalanya ini mirip seperti ban kempes yang terus dipaksa melaju.

Solusi dan Pencegahannya

Jika sudah mengalami lari anjing, sebaiknya bawa ke bengkel untuk melakukan perbaikan. Karena bisa jadi bukan hanya as karetnya saja yang kena, tapi ke dudukan engine mountingnya juga patah.

Namun untuk yang sudah mengalami gejala kerusakan engine mounting, Edo menyarankan untuk segera melakukan pergantian. "Harganya cuma Rp 17.500 dan pengerjaannya yang memang lebih mahal, yakni Rp 50 ribuan," pungkasnya.

Nah, buruan deh ganti, daripada viral.