Yadea Pilih Bangun Pabrik Rp 15 Triliun di Filipina, Kok Bukan Indonesia?
Ilham · 21 Jun, 2023 17:00
0
0
Investasinya mencapai Rp 15 triliun.
Indomobil Group masif memasarkan Yadea.
Saat ini keagenan brand motor listrik asal Cina, Yadea di Indonesia telah dipegang oleh raksasa otomotif Tanah Air yaitu Indomobil Group.
Sayangnya, hal tersebut tidak membuat pabrikan yang sudah dijual di 90 negara itu tertarik untuk langsung membangun pabrik di Indonesia.
Dilansir dari Reuters, Yadea justru dikabarkan bakal membangun fasilitas produksinya di Filipina. Hal ini diungkapkan Direktur Jendreal Otoritas Zona Ekonomi Filipina, Tereso Panga.
Tak tanggung, Panga menyebut investasi yang bakal digelontorkan Yadea mencapai USD 1 miliar atau setara Rp 15 triliun!
Dana raksasa yang digelontorkan tentu berimbas pada pembangunan kapasitas produksi dari fasilitas di Batangas, selatan Manila tersebut.
Volume produksi pabrik Yadea di Filipina disebut mencapai 3-5 juta unit per tahun. Angka tersebut ditujukan bukan hanya untuk memenuhi permintaan pasar domestik Filipina saja, melainkan pula ekspor ke berbagai negara.
Meski pembangunan pabrik Yadea berada di Filipina, namun pasar Indonesia sendiri tetap diperhitungkan sejak kemunculannya.
Hal ini terlihat dari gencar dan masifnya Indomobil Group membangun brand image Yadea di Indonesia.
Mulai dari peluncuran perdana di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023. Hingga membuka booth besar-besaran di Jakarta Fair 2023 yang dibuka 14 Juni pekan lalu.
Selain itu, di Indonesia sendiri Yadea datang dalam bentuk terurai atau CKD. Dengan kata lain, sudah ada fasilitas perakitan yang lebih dulu beroperasi di sini.
Beberapa waktu lalu Direktur Indomobil Emotor Internasional, Gerry Kertowidjojo menyampaikan juga jika nantinya TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) dari produk-produk Yadea akan meningkat, seiring dengan penggunaan beberapa komponen lokal.
Sebagai catatan, saat ini Yadea telah memiliki enam fasilitas produksi di Cina dan satu pabrik di Vietnam. Keseluruhannya beroperasi untuk memenuhi pasar domestik dan ekspor ke negara tetangga.