10 Mobil Matic Eropa Murah di Bawah Rp100 Juta, Bisa Dapat Sedan, Hatchback, atau MPV!
Prasetyo · 19 Nov, 2024 14:01
0
0
Mobil matic Eropa murah mungkin bisa jadi alternatif buat kalian yang sedang mencari kendaraan bertransmisi otomatis dengan tampilan keren tapi budget pas-pasan. Sebab ternyata cukup banyak loh mobil dari brand-brand otomotif asal Eropa yang kini harga bekasnya sudah sangat terjangkau.
Kalau kita bicara mengenai mobil Eropa, pastinya yang terbayang adalah sosok kendaraan dengan tampilan prestisius, kemewahan dan kenyamanan di kabinnya dengan material terbaik, serta kenikmatan berkendara baik ketika jadi pengemudi maupun saat duduk di kursi penumpang belakang.
Sayangnya mobil Eropa kurang dilirik oleh masyarakat Indonesia lantaran harga barunya yang jauh lebih mahal ketimbang mobil Jepang apalagi Korea maupun China. Nah satu solusi untuk tetap bisa menikmati semua keunggulan itu, kalian harus tunggu unit bekasnya.
Sebab depresiasi mobil-mobil Eropa seperti Audi, BMW, Citroen, Mercedes-Benz, atau Volvo antara harga baru dan bekasnya begitu besar. Misalnya kalau kondisi baru mobil-mobil ini bisa dilego di atas Rp 1 miliar, maka saat sudah jadi bekasnya bisa turun hingga Rp 700 juta dengan kondisi yang masih sangat pristine.
Karena itulah, kali ini Autofun akan sajikan pilihan mobil matic Eropa murah yang kini bahkan harganya tak sampai Rp 100 juta. Penasaran? Ini setidaknya 7 pilihan mobil matic Eropa murah di bawah Rp 100 juta.
Mobil matic Eropa murah pertama yang kami rekomendasikan untuk kalian adalah Audi A6. Sedan yang satu ini ditenagai mesin 2.8-liter V6 DOHC yang sanggup menghasilkan daya puncak 193 PS pada 6.000 rpm dengan torsi 280 Nm di 3.200 rpm. Transmisi otomatisnya mampu membuat mobil tersebut meluncur dari 0-100 km/jam hanya dalam 8,1 detik.
Selain varian mesin 2.8L, ada juga A6 3.0 yang menggunakan mesin berkubikasi 2.976 cc V6 DOHC. Mesin ini punya tenaga 220 PS pada 6.300 rpm dan torsinya tembus 300 Nm pada 3.200 rpm. Kalau kalian mau dapat kesan klasik dan elegan, bisa pilih yang warna eksteriornya hitam.
2. Audi A4 2.0 2006
Masih dari pabrikan Audi, model lainnya yang harga bekas kini di bawah Rp 100 juta ada Audi A6 B7. Ini adalah generasi ketiga dari Audi A6 yang secara global lahir di akhir tahun 2004, namun baru beredar di Indonesia pada 2005.
Mesin 2.0-liter yang diusungnya mendapat teknologi baru yang dinamakan Fuel Stratified Injection (FSI). Teknologi ini membuat tenaga mesin tersebut dapat meletup hingga 200 PS dari sebelumnya 150 PS di generasi kedua A4.
3. BMW Seri 5 E39 2002
Kalau kalian mengincar sedan mewah BMW yang nyaman tapi budget terbatas, coba deh lirik BMW Seri 5 E39 antara tahun 2000 - 2004. Sebab sedan premium Jerman ini sekarang harganya juga sudah di bawah Rp 100 juta.
Divarian ini kalian akan mendapatkan BMW bermesin M54 Double Vanos 2.2-liter yang memiliki torsi sejak putaran rendah sehingga menghasilkan performa lebih baik. Selain itu, mesin ini juga dianggap perawatannya lebih mudah dibanding mesin M52 pada E39 keluaran 1998-2000.
Mobil matic Eropa murah di bawah Rp 100 juta lainnya dari BMW adalah Seri 3 E46 2004. Ini adalah generasi keempat dari BMW Seri 3 yang penampilannya sudah sangat modern dan mengusung sejumlah teknologi kekinian.
Kalian bisa pilih E46 218i yang bertransmisi otomatis supaya tetap nyaman dalam berkendara sehari-hari. Atau bisa juga cari yang seri 330i untuk mendapatkan sensasi mesin yang lebih bertenaga.
5. Mercedes-Benz C180 W203
Menyebut mobil Eropa mewah rasanya tak bisa lepas dari nama Mercedes-Benz. Apalagi mobil ini seakan punya magnet tersendiri yang membuat auranya selalu saja terlihat elegan meski usianya sudah tak lagi muda.
Di budget Rp 100 juta, kalian bisa incar Mercedes-Benz C-Class berkode W203. Misalnya C180 keluaran 2003 yang pakai mesin 1.8-liter. Atau kalau mau yang lebih nikmat sensasi berkendaranya bisa lirik C240 bermesin 2.6-liter. Tentu saja hampir semua W203 pakai transmisi otomatis.
6. Mercedes-Benz E-Class W211
Kalau kalian mengincar mobil Eropa dari Mercedes-Benz dan budget bisa sedikit melar dari Rp 90 juta, maka coba cari E-Class berkode bodi W211. Ini merupakan generasi ketiga dari Mercedes-Benz E-Class.
Pilihan pertama ada E200 Kompressor bermesin 1.8-liter atau varian E240 dan E260 yang pakai mesin 2.6-liter. Khusus tipe E240 Avantgarde dianggap yang paling mewah karena sudah pakai panoramic roof dan transmisi otomatis dengan triptonic.
Kalau kalian minat dengan mobil Eropa tapi mau yang agak berbeda di jalan, coba pertimbangkan untuk meminang mobil-mobil keluaran Peugeot. Sebab populasi Singa asal Perancis ini memang tak sebanyak BMW atau Mercedes-Benz.
Dengan budget di bawah Rp 100 juta, kalian bisa kok dapat mobil Peugeot yang usianya belum terlalu tua. Satu diantaranya Peugeot 308 hatchback lansiran 2010 yang kini harganya ada di kisaran Rp 90 jutaan.
8. VW Golf 1.4 TSI 2012
Mobil matic Eropa murah di bawah Rp 100 juta dan dimensinya compact, coba pertimbangkan untuk membawa pulang satu unit Volkswagen (VW) Golf bekas bermesin 1.4 TSI. Unitnya bisa kalian pilih Golf Mk6 yang lahir di Eropa tahun 2008.
Model ini sebenarnya hadir dalam dua varian mesin, yaitu mesin 1.4-liter TSI dan mesin 2.0-liter GTI. Nah yang harganya masih di kisaran Rp 100 juta adalah varian 1.4 TSI berdaya 160 PS dengan torsi 240 Nm.
9. VW Touran
Nah kalau yang ini kami pilihkan mobil Eropa murah namun berkonfigurasi 7 penumpang. Namanya Touran, MPV dari Volkswagen (VW) yang kini harga bekasnya sudah di kisaran Rp 90 juta tergantung kondisi.
Meskipun wujud bodinya MPV, namun Touran mengambil basis platform dari VW Golf sehingga kenikmatan berkendaranya pun mirip Golf. Mesinnya 1.4-liter TSI yang dikombinasikan transmisi DSG (Direct Shift Gearbox) seperti halnya pada transmisi Golf.
Sedan aristokrat yang kerap disebut Tank Swedia ini juga menjadi pilihan mobil Eropa pamungkas jika kalian hendak merasakan kemewahan dan kenyamanan pabrikan asal Benua Biru itu.
Satu dari beberapa sedan nyaman Volvo yang masih layak dipertimbangkan hingga kini adalah Volvo S60 generasi pertama yang lahir periode tahun 2000 hingga 2009. Sedan ini pakai mesin 2.5-liter 5 silinder B52 dan ada juga yang pakai mesin 3.2-liter 6 silinder.
Kesimpulan
Mobil matic Eropa dikenal karena kenyamanan, teknologi canggih, dan desain premium. Namun dalam kondisi barunya mobil-mobil ini memang terlalu mahal. Solusinya agar mobil-mobil tersebut bisa dinikmati kalian yang bukan segmen kelas atas adalah memilih mobil matic Eropa di bawah Rp 100 juta.
Karena nyatanya ada kok mobil-mobil kategori ini. Salah satu opsi populer adalah BMW Seri 3 E46 produksi awal 2000-an. Meski usianya cukup tua, model ini tetap menarik dengan desain sporty dan interior yang nyaman.Pilihan lainnya adalah Mercedes-Benz C-Class W203, yang dikenal dengan suspensi lembut dan fitur-fitur premium khas Mercedes.
Jika kalian menginginkan hatchback, Volkswagen Golf MK6 bisa menjadi pilihan. Mobil ini memiliki desain kompak dan efisiensi bahan bakar yang baik. Selain itu, ada juga Peugeot 308 yang dikenal dengan handling tajam dan harga spare part relatif terjangkau dibandingkan merek Eropa lainnya.
Yang terpenting sebelum membeli, pastikan untuk memilih unit yang terawat oleh pengguna sebelumnya agar biaya perawatan tetap terkendali.Biasanya mobil Eropa bekas berbanding lurus dengan harganya. Lebih baik pilih yang sedikit lebih mahal dari harga pasaran tapi kondisi unitnya segar, daripada tergiur harga murah namun banyak PR-nya.
Sebab meski harga belinya di bawah Rp 100 juta, tetapi biaya perawatan mobil Eropa bisa menjadi jauh lebih mahal ketimbang harga belinya jika unit yang dipilih tidak dalam kondisi prima.
FAQ
Apakah ada mobil otomatis di Eropa?
Mobil transmisi otomatis di Eropa masih sangat banyak, bahkan cukup digemari di negara-negara tersebut.
Apa saja merek mobil Eropa?
Merek mobil Eropa begitu banyak, misalnya Audi, BMW, Citroen, Jaguar, Land Rover, Maserati, Mercedes-Benz, Peugeot, Porsche, Renault, Volkswagen, Volvo.
Apa saja mek mobil Jerman?
Yang termasuk pabriakn otomotif dari Jerman antara lain, Audi, BMW, Mercedes-Benz, Porsche.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.