Isuzu Panther Resmi Pensiun, Apakah Isuzu MU-X 2021 Bisa Warisi Ketangguhannya?

Setelah mengaspal kurang lebih tiga dekade, Isuzu Indonesia mengumumkan kalau Isuzu Panther resmi berhenti produksi. Keputusan ini diambil oleh Isuzu karena ingin lebih fokus kepada segmen komersial sebagaimana arahan dari prinsipal. Kini, hanya tersisa Isuzu MU-X di 2021 untuk mengisi segmen mobil penumpang.

Tidak bisa dipungkiri, eksistensi Isuzu Panther terus menurun seiring perubahan selera masyarakat yang beralih ke SUV dan MPV yang lebih kaya fitur. Kejayaan Panther selama bertahun-tahun ini berkat para pengguna setia yang susah move on ke lain model. Walaupun ketinggalan zaman, namun Panther begitu digemari karena ketangguhannya.

"Hari ini kami mengucapkan terima kasih Panther karena akan fokus ke commercial vehicle. Isuzu Panther tidak diproduksi lagi, dan kami akan fokus ke commercial vehicle dengan Isuzu Dmax, Traga, Elf, dan Giga. Sementara untuk segmen penumpang ada MU-X, ucap Attias Asril, Marketing Division Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI). 

Asril menyebut bila selama ini Isuzu Panther terjual 433.117 unit baik dari segmen minibus atau pick up. Kabar pensiunnya Panther ini jelas membuat para loyalis galau karena harapan untuk hadirnya generasi terbaru Panther sirna. 

Meskipun demikian, para pengguna Isuzu Panther diminta untuk tidak perlu khawatir mengenai layanan servis maupun ketersediaan spare part. Walaupun sudah tidak lagi dijual atau discontinue, IAMI menjamin ketersediaannya hingga delapan tahun kedepan bahkan lebih.

"Kami menyediakan spare part itu sampai delapan tahun sejak run out (dihentikan). Jadi untuk delapan tahun ke depan masih kami jamin. Untuk ketersediaan spart part pun rasanya tidak perlu dikhawatirkan," ujar Heri Wasesa, After Sales Service Division Head Astra International-Isuzu pada kesempatan yang sama.

Bengkel Resmi Isuzu Siap Layani Panther Lawas

Rata-rata Isuzu Panther yang beredar ini sudah cukup lama, bahkan usianya sudah belasan atau puluhan tahun. Heri menyebut kalau bengkel resmi Isuzu hingga kini masih kedatangan konsumen Panther ataupun mobil Isuzu lainnya keluaran 90-an. Artinya, konsumen tidak perlu khawatir ketersediaan sparepart dan perawatannya. 

"Faktanya, sampai hari ini kendaraan yang masuk ke bengkel resmi kami itu masih ada yang dari era 90-an akhir sampai 2000 awal. Itu masih ada yang masuk dan jumlahnya cukup besar," kata Heri. 

Terakhir, Isuzu Indonesia memasarkan empat model Panther untuk kendaraan penumpang kepada masyarakat Tanah Air. Keempat model itu adalah Panther Smart (LM), Panther LV, anther LS, dan Panther Grand Touring.

Keunggulan utama mobil ini adalah mesinnya. Mayoritas mobil jenis MPV menggunakan mesin bensin. Tapi dari dulu hingga sekarang Panther tetap pada pendiriannya untuk terus menggunakan mesin diesel. Ya,alasannya apalagi kalau bukan Isuzu Rajanya Diesel. Keuntungan memakai mesin diesel adalah torsi besar.

Mesin Isuzu Panther berkapasitas 2,5 liter turbocharged yang bertenaga 80 PS pada 3.500 rpm dengan torsi puncak 191 Nm pada 1.800 rpm. Secara tenaga dan torsi masih kalah daripada mesin 2GD-FTV milik Kijang Innova diesel. 

Mesin ini (2GD-FTV) pada Kijang Innova Diesel, mampu menelurkan tenaga maksimum hingga 110 kW atau 147,5 dk pada 3.400 rpm, dengan torsi puncak 367 Nm dari 1.200 rpm - 2.600 rpm.

Namun, mesin Isuzu Panther dengan kode 4JA1 didesain cukup ‘badak’ alias tahan banting. Selain itu memiliki ketersediaan spare part yang beragam dan terjangkau sehingga menjadi favorit bagi kebanyakan orang. Mesin ini juga dapat menenggak bahan bakar sekelas solar bersubsidi sekalipun. 

Isuzu MU-X 2021, Kalah Pamor Tapi Unggul Segalanya Dibanding Panther 

Orang Indonesia kebanyakan hanya tahu Panther sebagai mobil penumpang keluaran Isuzu. Padahal, Isuzu Indonesia juga sudah lama meluncurkan Isuzu MU-X di segmen SUV. Popularitas MU-X tenggelam di antara dominasi Toyota Fortuner atau Mitsubishi Pajero Sport. 

Padahal, Isuzu MU-X juga tak kalah tangguh dan pastinya lebih nyaman. Untuk MU-X 2021 yang akan meluncur di akhir tahun ini bahkan fiturnya lebih premium daripada MU-X sekarang. 

Pada versi generasi kedua yang sekarang, Isuzu MU-X mengusung mesin turbodiesel 4-silinder, berkapasitas 2,5 liter yang menjanjikan tenaga 134 dk dan torsi 320 Nm. Untuk transmisinya, MU-X menggunakan sistem transmisi otomatik 5-percepatan, untuk sistem penggerak 4x2. Sementara transmisi manualnya untuk penggerak 4x4.

Untuk generasi ketiga yang meluncur di Thailand Oktober 2020 lalu, desainnya tidak lagi kaku khas Isuzu. Bahkan untuk bahasa desain All New MU-X ini terbilang radikal. Walaupun demikian, aksen elegan juga menjadi daya tarik utama supaya MU-X tampil beda dari para rivalnya. 

Untuk versi Thailand tersedia dalam mesin diesel 3.0 Ddi Blue Power dan mesin diesel 1.9 Ddi Blue Power Gen 2 yang mendukung semua kondisi berkendara. .

Interior All-New Isuzu MU-X 2021 didesain ulang sepenuhnya. Sistem hiburan pada All New MU-X dilengkapi dengan sistem Isuzu Ultimate Entertainment. 

Head unitnya memakai layar sentuh 9 inci yang mendukung Apple CarPlay dan Android Auto. Kualitas suara semakin memanjakan telinga dengan dukungan delapan speaker yang menyediakan suara surround. 

Baca Juga: Diklaim Irit Bahan Bakar, Berapa Konsumsi Bahan Bakar Isuzu Panther?