Dalam beberapa waktu terakhir, banyak pabrikan mobil merilis model baru dengan konfigurasi 5 penumpang. Melihat kondisi tersebut, tren mobil baru mulai bergeser ke arah mobil kompak, dimana mobil 7 penumpang peminatnya tidak sebanyak dahulu.
Fakta ini pun diperkuat melalui data penjualan yang dirilis Gaikindo untuk 2020 kemarin. Toyota Avanza yang selama belasan tahun jadi mobil terlaris di Indonesia terpaksa turun tahta. Posisi Avanza digantikan oleh Honda Brio yang jadi mobil terlaris.
Memang, imbas dari wabah Covid-19 membuat banyak orang beralih dari mobil 7 penumpang ke mobil 5 penumpang. Konsumsi mobil kompak ini pun semakin meningkat dengan adanya himbauan social distancing. Alasan utamanya yaitu mobil kecil punya privasi lebih baik, karena jumlah penumpangnya juga tidak banyak.
Ada dua poin utama yang sering jadi perdebatan waktu beli mobil baru. Kalau kita beli mobil kecil dianggap rugi, karena kapasitasnya terbatas. Namun kalau pilih mobil 7 penumpang malah jadi mubazir, karena jumlah anggota keluarga yang sering ikut juga tidak banyak.
Daripada bingung, kami coba ulas mengapa mobil lima penumpang bisa lebih baik.
Sudah dari jaman kuda gigit besi, mobil 5 penumpang ini memiliki ruang penyimpanan yang besar daripada mobil 7 penumpang. Lihat saja Honda CR-V generasi pertama, yang awalnya hadir dalam versi 5 penumpang namun dirombak jadi 7 penumpang saat masuk ke Indonesia.
Walaupun cuma sebatas kursi add-on atau tambahan, namun jelas mengurangi volume bagasi. Selain itu, kursinya juga tidak nyaman karena posisinya berhadapan seperti naik angkot.
Saat hadir sebagai mobil 5 penumpang, maka CR-V ini jadi SUV yang proper untuk segala aktivitas. Mulai dari generasi kedua, Ruang paling belakang yang loss tanpa kursi bisa memuat banyak barang.bahkan cover ban serep di bagasi di CR-V ini adalah meja piknik.
Kondisi serupa terjadi pada Honda CR-V generasi terkini yang dijual di Indonesia. Ada dua varian yaitu 2.0 liter dengan konfigurasi 5 penumpang dan 1.5 liter turbo dengan konfigurasi 7 penumpang. Bila melihat ruang penyimpanan, mala CR-V tipe termurah atau 2.0 jelas unggul karena tidak ada kursi belakang.
Secara umum, mobil dengan dimensi kecil cenderung lebih murah dibandingkan dengan kendaraan dengan dimensi lebih besar. Tidak usah jauh-jauh, kita bisa bandingkan di harga LCGC antara Toyota Calya (7 penumpang) dan Toyota Agya (5 penumpang).
Harga Toyota Agya 1.2 G AT yaitu Rp162.740.000 sedangkan Calya 1.2 G AT dijual Rp167.490.000. Ada selisih setidaknya hampir Rp5 jutaan dari kedua jenis mobil tadi.
Pasalnya, bahan baku yang digunakan untuk mobil 5 penumpang memang lebih sedikit. Jika sekedar untuk memuat 5 orang, maka mobil kecil adalah sebuah pilihan bijak.
Mobil-mobil dengan dimensi kecil biasanya memiliki konsumsi BBM cenderung lebih sedikit ketimbang dengan mobil-mobil berukuran lebih besar. Hal ini ada hubungannya dengan power to weight ratio alias perbandingan bobot dan tenaga di sebuah mobil.
Ambil contoh Toyota Yaris dan Rush, dimana kedua mobil ini pakai mesin yang sama. Kalian pasti merasa kalau Yaris lebih lincah, karena memang secara ukuran juga lebih kecil. Bahkan secara spesifikasi, Toyota merancang mesin Yaris lebih bertenaga dari Rush yang ukurannya lebih besar.
Toyota Yaris 2021 masih menggunakan mesin 2NR-FE 4 silinder tipe DOHC dengan teknologi Dual VVT-I yang memiliki kapasitas 1.496 cc. Mesin ini memiliki dua pilihan transmisi, yaitu transmisi manual dengan 5 percepatan dan transmisi otomatis CVT 7 percepatan. Mesin tersebut memiliki tenaga maksimal hingga 107 PS pada 6000 rpm, serta torsi maksimal sebesar 140 Nm pada 4200 rpm.
Sementara untuk Rush, mesin 2NR-VE yang diusung mampu memproduksi tenaga mencapai 104 ps pada 6.000 rpm dan torsi 136 Nm pada 4.200 rpm. Ukuran lebih gede, tapi tenaga dan torsi di Rush malah lebih kecil.
Bobot kendaraan yang lebih ringan pun turun memengaruhi konsumsi BBM. Ini merupakan sebuah keunggulan mengingat harga BBM naik belakangan ini. Karena bobotnya juga lebih ringan, maka akselerasi lebih baik dan mobil terasa lebih bertenaga.
Tidak dapat dipungkiri bahwa sebuah mobil kecil cenderung lebih lincah jika dibandingkan dengan mobil besar. Dengan demikian maka mobil dapat lebih mudah melakukan manuver baik ketika parkir, jalan sempit dan mengarungi kemacetan.
Telah dijelaskan di atas kalau bobot mobil yang lebih ringan membuat akselerasi semakin baik kerja mesin juga tidak terlalu berat. Artinya, dengan bobot lebih ringan maka akan membawa mobil mencapai kecepatan maksimum lebih cepat.
Tak hanya itu, jarak pengereman pun akan lebih pendek jika dibandingkan dengan mobil berdimensi lebih besar. Nah, hal ini yang jadi keunggulan mobil lima penumpang yang biasanya lebih fun to drive.
Salah satu keunggulan mobil hatchback adalah bentuknya yang compact atau dimensinya yang mungil, membuat mobil jenis ini enak banget diajak bermanuver di gang-gang kecil dan kemacetan.
Selain itu mobil ini juga tidak membutuhkan space yang luas, sehingga gampang saat mencari parkiran di mal atau pusat perbelanjaan. Nah, tren yang ada sekarang ialah banyak pabrikan yang merilis compact crossover.
Mobil ini menggabungkan keunggulan dari hatchback dengan kemampuan ala SUV di medan off road. Memang sih, crossover tidak setangguh SUV tapi masih bisa melewati permukaan gravel atau jalan tanah berkerikil dengan mudah.
Berdasarkan fakta di atas, preferensi untuk beli mobil baru kini sudah mulai bergeser. Pada tahun-tahun sebelumnya, pertimbangan beli mobil ialah untuk kendaraan keluarga atau mobilitas banyak orang, namun kini tren sudah beralih jadi sarana transportasi utama kalangan individu atau keluarga kecil.
Jadi, sudah siap dengan perubahan tren masa kini?
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta