Beli mobil bekas milik perorangan sering dianggap lebih baik dari pada membeli dari pihak dealer. Benarkah demikian? Sebenarnya tidak juga. Karena ada beberapa keuntungan pula yang dapat Anda nikmati ketika mencari mobil di showroom mobil bekas.
Membeli mobil bekas baik di dealer maupun milik perorangan tentunya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Untuk itulah, kali ini kami akan beberkan apa saja kelebihan dan kekurangan tersebut.
Baca juga : Deretan Mobil Bekas Untuk Keluarga di Bawah Rp80 Jutaan, Ada Wuling Confero dan Toyota Kijang Innova!
Beli mobil bekas milik perorangan artinya Anda menghubungi langsung pihak pemilik kendaraan yang hendak dijual itu. Sering kali untuk dapat melihat kondisi unitnya, Anda harus datang ke lokasi si penjual.
Namun kelebihannya, Anda bisa bernegosiasi kepada si pemilik mobil. Mulai dari lokasi untuk melihat kondisi mobil jika dirasa terlalu jauh dari tempat Anda. Hingga menegosiasikan ulang harga dari mobil bekas tersebut sampai dirasa cocok antara kondisi mobil dengan keuangan yang sudah Anda siapkan.
Keuntungan lainnya, Anda bisa mengetahui historis dari kendaraan tersebut langsung dari pemakainya. Termasuk juga riwayat servis yang telah dilakukan si pemilik. Seperti apa saja komponen yang sudah diganti, dimana bengkel langganannya, bahkan kalau perlu nama montir yang terbiasa menangani kendaraan itu. Sehingga nantinya Anda tinggal meneruskan merawat kendaraan tersebut.
Tapi bukan berarti membeli mobil dari bekas pemakai semuanya positif. Karena umumnya sistem transaksi langsung ke si pemilik kendaraan adalah jenis transaksi putus. Artinya, pemilik sebelumnya tidak lagi bertanggung jawab jika dalam waktu singkat kendaraan yang sudah terjual itu mengalami masalah.
Sebaliknya membeli mobil bekas dari showroom atau dealer mobil bekas kerap dihindari para pemburu mobil bekas. Alasan yang paling banyak terlontar adalah mereka takut tertipu oknum-oknum penjual mobil bekas curang.
Ini lantaran ada beberapa penjual mobil bekas yang berani menawarkan kendaraan dagangannya yang sebenarnya dalam kondisi butuh banyak perbaikan. Namun mereka poles dengan tampilan yang menarik, serta harga yang lebih murah dari harga pasaran.
Baca juga : Nih Ciri Mobil Bekas yang Sebaiknya Tidak Dibeli, Banyak Masalahnya!
Padahal supaya tidak tertipu oknum-oknum seperti itu, kembali lagi kepada Anda sebagai calon pembeli. Anda harus memahami teknik memilih mobil bekas yang berkualitas. Sehingga nantinya bisa mendapatkan mobil idaman dengan kondisi memuasakan.
Nah membeli mobil bekas di dealer sebenarnya punya kelebihan tersendiri. Antara lain umumnya showroom mobil bekas menyediakan unit display lebih dari dua. Sehingga Anda punya pilihan lebih banyak guna menemukan mobil yang cocok dengan selera.
Kemudian jika ingin membeli secara kredit, dealer juga sering kali telah bekerja sama dengan pihak leasing atau bank tertentu. Jadi Anda tidak perlu direpotkan lagi mengajukan kredit ke lembaga pembiayaan atau bank. Karena semua sudah disiapkan pihak dealer, Anda tinggal mempersiapkan persyaratan dokumennya saja.
Kemudian sebagian besar dealer mobil bekas juga sudah menyertakan garansi. Periode garansinya ada yang hanya 1-2 pekan, ada yang sampai 3 bulan. Sehingga apabila di masa periode itu mobil mengalami masalah yang bukan disebabkan kelalaian Anda, maka pihak dealer akan memperbaikinya sesuai kesepakatan dalam proses transaksi pembelian.
Lantas untuk mengecek keabsahan dokumen-dokumen seperti STNK dan BPKB, pihak dealer biasanya juga sudah punya rujukan. Anda tinggal meminta untuk proses pengecekan untuk memastikan semua dokumen itu asli dan masih berlaku. Berbeda dengan membeli dari perorangan dimana Anda sendiri yang hasu mengecek dokumen-dokumen tersebut ke pihak Samsat terkait.
Tuh kan... Beli mobil bekas milik perorangan atau dari dealer sama-sama ada positif dan negatifnya. Semua kembali kepada Anda dalam mengasah skill tentang tips membeli mobil bekas yang berkualitas.
Baca juga : Sudah Tak Lagi Muda, Harga Bekas Daihatsu Rocky Semakin Tidak Masuk Akal!
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta