Dibandingkan dengan beberapa negara di belahan dunia, Indonesia bisa disebut sebagai salah satu negara yang dianggap lambat dalam melaksanakan aturan kebijakan ambang batas gas buang. Dimana untuk saat ini, Indonesia baru mengimplementasikan Euro4. Terkait dengan standar emisi gas buang yang berlaku saat ini, mengakibatkan Audi RS5 gagal masuk ke Tanah Air.
“Audi RS5 bisa dipastikan belum masuk ke Indonesia entah dalam waktu dekat atau lama. Mengingat sedan premium berpenampilan sportback dan coupe ini menggunakan standar emisi gas buang Euro6,” ungkap Stefan Hutahayan, selaku Brand Manager PT Garuda Mataram Motor disela-sela peluncuran The New Audi A5 Sportback dan Coupe pada Rabu, (9/6).
Mengenai aturan penggunaan standar emisi penggunaan gas buang ini tercatat dalam Peraturan Menteri LHK No 20 Tahun 2017, Tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor roda 4 atau lebih Tipe Baru Kategori M, N, dan O.
Emisi gas buang kendaran bermotor diketahui mengandung gas karbon dioksida (CO2), nitrogen oksida (NOx), karbon monoksida (CO), volatile hydro carbon (VHC), dan partikel lain yang berdampak negatif pada lingkungan hidup maupun kesehatan manusia. Di Indonesia, standar emisi gas buang kini sudah masuk dalam standar Euro 4.
Dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 20 Tahun 2017 dijelaskan bahwa mesin bensin minimal mengonsumsi bahan bakar minyak (BBM), dengan RON minimal 91. Kandungan timbal (Pb) minimum tidak terdeteksi, dan kandungan sulfur maksimal 50 ppm, agar sesuai standar Euro IV.
Melihat pada kenyatannya, BBM jenis bensin yang menyanggupi kendaraan saat ini dengan gas buang Euro4 adalah Pertamax Turbo yang punya kadar RON 98 dengan Ignition Boost Formula (IBF).
Baca juga: Layak Disebut Baby Palisade, Hyundai Alcazar Siap Meluncur di India Dengan Beragam Fitur Premium
Menggali beberapa informasi mengenai Audi RS5 yang dijual di negara di Eropa, mobil sedan coupe premium ini berhasil dibenamkan mesin V6 2.9L twin-turbo yang dapat menghasilkan 444 tenaga kuda dengan torsi 600 Nm yang dikawinkan dengan transmisi triptonic 8-percepatan. Agar membuatnya dapat berjalan, tenaga yang dihasilkan tadi ditranslasi melalui sistem penggerak all-wheel drive Quattro juga rear differential sebagai standarnya.
Baca juga: Sosok Hyundai Creta Baru Made in Cikarang Bakal Tampil Beda Dengan Versi India
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Toyota RAIZE S 1.0
15.274 km
2 tahun
Jawa Barat
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta