Review Honda City Hatchback RS CVT: Konsumsi BBM Sentuh 24,8 Km/liter, Layakkah Gantikan Honda Jazz?

Honda City hatchback RS menurut pihak PT Honda Prospect Motor (HPM) didapuk untuk menggantikan Honda Jazz di Indonesia. Keputusan yang diambil oleh HPM ini sejalan dengan yang dilakukan di beberapa negara di Asia Tenggara.

"Honda Jazz sudah tidak kami produksi, pengiriman terakhir itu sudah kami lakukan pada Februari 2021," kata Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM kala hadir di pelunucran Honda City Hatchback RS Maret 2021 lalu.

Ia menuturkan jika Honda Jazz terbaru dinilai sudah tidak sesuai lagi dengan karakter konsumen di Indonesia. Padahal di Jepang sana, Jazz tetap diproduksi dan mengalamai improvement dalam hal teknologinya. Harga yang bisa terlalu tinggi jika masuk Indonesia adalah hal yang kami rasa jadi alasan terkuat mengapa Honda Jazz generasi keempat tidak dipasarkan HPM.

Namun daripada berdebat mengapa hatchback yang juga punya nama lain Honda Fit itu tidak masuk ke Indonesia, maka lebih bijak jika kita melihat kenyataan yang ada saat ini. Yaitu Honda City hatchback RS sebagai jagoan hatchback terbaru dari Honda Indonesia.

Baca juga : Inden Honda City Hatchback Bisa Sampai 2 Bulan, Penjualannya Sudah Dua Kali Lipat Lebih Banyak dari Honda Jazz

Honda City Hatchback Sudah Ada Sejak 1981

Honda City dalam bentuk body hatchback sebenarnya bukan barang baru. Sebab sejatinya mobil ini adalah keluarga dari Honda City yang generasi pertamanya muncul di tahun 1981. Saat itu Honda menawarkan dua varian model, yakni convertible 2 pintu dan hatchback 3 pintu. Mesinnya 1.200 cc dengan transmisi 4 percepatan manual atau 3-speed otomatis.

Kemudian generasi kedua Honda City keluar tahun 1986. Modelnya lagi-lagi hatchback 3 pintu tapi berbekal mesin 1.300 cc. Transmisi yang digunakan sudah sedikit modern yakni 5 percepatan manual atau otomatis 4-speed.

Untuk generasi ketiga, keempat, kelima, dan keenam Honda City, semuanya hanya datang pada model body sedan. Baru di Honda City generasi ketujuh versi hatchback akhirnya kembali muncul. Diperkenalkan pertama kali pada November 2019 di Thailand, inilah Honda City hatchback yang masuk juga ke Indonesia.

Namun berbeda dengan yang dipasarkan di Negeri Gajah Putih itu, sebab disana Honda City Hatchback juga tersedia dalam varian mesin 1.0L turbo dan hybrid. Sementara di Indonesia hanya varian mesin bensin 1.5L yang dimasukkan.

Baca juga : Mazda 2 2022 Siap Tantang Toyota Yaris dan Honda City Hatchback Dengan Varian Hybrid

Langsung dapat Diskon PPnBM 100 Persen

Sebulan setelah resmi diluncurkan di Indonesia, Honda City hatchback RS langsung masuk dalam daftar penerima insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM-DTP) untuk mobil berkapasitas 1.500 cc.

Bersama dengan Honda Brio, BR-V, CR-V 1.5L, dan H-RV 1.5L, dan Mobilio, City Hatchback juga menerima diskon PPnBM dari pemerintah. Dengan aturan itu, harga Honda City Hatchback RS menjadi Rp289 juta untuk varian transmisi manual 6-percepatan, dan Rp299 juta untuk yang tipe transmisi CVT.

Hanya Ada Varian Tertinggi

HPM sampai artikel ini dipublikasikan, baru menyediakan varian City hatchback RS. Ini adalah tipe tertinggi dari Honda City hatchback. Sebab jika membandingkan dengan unit di Thailand, maka di negara tersebut sebenarnya ada tiga pilihan tipe untuk City hatchback.

Yaitu Honda City hatchback tipe S+, tipe SV, dan tipe RS. City Hatchback S+ dijual dengan harga 599.000 Baht atau sekitar Rp276 jutaan, tipe SV harganya 675.000 baht atau Rp311 jutaan dan varian RS harganya 749.000 baht atau sekitar Rp345 jutaan.

Baca juga : Tiga Kali Lebih Laris Dari Toyota Yaris Selama April 2021, Ini Rahasia Kehebatan Honda City Hatchback RS

Eksterior Tetap Sporty

Membahas mengenai penampilan Honda City Hatchback RS, kembali kami tak bisa lepas dari bayang-bayang sosok Honda Jazz GK5 yang menjadi Jazz pamungkas di Indonesia. Jika membandingkan keduanya, sebenarnya masih punya satu benang merah yang serupa, yakni karakter sporty yang ditonjolkan.

Namun tentu tetap ada diferensiasi antara City hatchback dengan Jazz. Misalnya gril depan yang dibuat tegak dan tegas serta berfinishning black gloss tanpa ada aksen chrome. Lalu kap mesin dan bodi samping juga ada tarikan-tarikan garis tegasnya. Sementara di belakang lekuk tubuhnya lebih membulat, tidak seperti Jazz yang banyak lipatan-lipatan tajam.

Menurut kami, Honda City Hatchback tampil sporty namun terlihat lebih dewasa dibanding Honda Jazz. Mungkin Honda mulai mengincar mereka yang tadinya pengguna Jazz dan kini sudah lebih mapan atau berkeluarga namun tetap ingin punya mobil bercita rasa sporty.

Interior Lapang Buat Keluarga Muda

Target market keluarga muda yang diincar segmen Honda City Hatchback juga diperlihatkan dari desain kabin mobil ini. Jok bagian depan memang punya lekukan semi bucket yang mampu menopang tubuh dengan sangat baik tapi tetap nyaman. Kombinasi bahannya pun antara suede dan fabric serta jahitan merah yang terlihat kontras dan sporty.

Namun untuk ruang belakang, kenyamanan penumpang benar-benar ditonjolkan. Material pelapisnya tetap sama dengan jok baris depan, tetapi mobil ini punya ruang kaki (legroom) yang sangat lebar. Sayangnya karena bentuk atap yang melandai di bagian belakang, membuat ruang kepala (headroom) penumpang jadi terbatas.

Baca juga : Adu Harga Diskon PPNBM, Honda City Hatchback RS Jadi 'Kemahalan' vs Toyota Yaris 2021 yang 'Murah Meriah'

Mesin Cukup Impresif

Kalau membandingkan dengan Honda Jazz, maka apakah Honda City Hatchback bisa tetap menyuguhkan kenikmatan berkendara? Awalnya kami pesimis dengan mempertimbangkan dimensi City Hatchback yang lebih besar dari Jazz.

Namun dengan mesin berteknologi DOHC yang mampu menghasilkan tenaga 1 PS lebih tinggi dari Jazz, ternyata City hatchback bisa tetap menyuguhkan impresi berkendara yang menarik. Hasil pengujian kami kemampuan akselerasi 0-100 km/jam mobil ini 11,66 detik. Memang lebih molor dibanding Honda Jazz yang bisa mencatat di kisaran angka 10 detik.

Tapi bukan berarti City hactback tidak menarik dikendarai. Sebab kemampuan manuvernya masih cukup layak diancungi jempol. Bahkan Honda mengkombinasikannya dengan sajian performa suspensi yang lebih lembut dibanding Jazz. Meskipun ketika melewati jalan berlubang, bagian kaki-kaki masih tetap terasa kasar.

Konsumsi Bahan Bakarnya Mencengangkan

Sebagai kendaraan yang sepertinya akan lebih banyak dipakai di perkotaan, maka tidak lengkap rasanya jika kami tak menguji konsumsi bahan bakar mobil ini. Untuk hasil yang lebih akurat, kami menggunakan metode full to full dan membandingkannya dengan angka yang ada di MID (Multi Information Display) pada panel cluster pengemudi.

Adapun untuk pengujian di dalam kota dengan menempuh jarak lebih kurang 87 kilometer (km) dengan kondisi stop and go di tengah kemacetan Ibukota, didapat hasil konsumsi BBM Honda City hatchback 13,6 km/liter, sementara pada MID tertera 12,6 km/liter.

Kemudian untuk pengujian di rute jalan tol dengan menempuh jarak sekitar 85 km dan kecepatan rata-rata 81 km/jam, didapat hasil konsumsi BBM Honda City Hatchback RS 24,8 km/liter. Sebuah catatan yang sangat mengagumkan.

Kesimpulan

Meskipun dianggap sebagai pengganti Honda Jazz, namun tetap City hatchback punya karakter yang berbeda dengan Jazz. Desainnya terlihat lebih mature dan ruang kabinnya jauh lebih lapang. Pengendaliannya masih cukup cekatan tetapi sangat nyaman untuk dipakai harian di perkotaan.

Biaya Servis Sampai 100.000 Km

Para pembeli Honda City Hatchback RS, HPM melalui seluruh jaringan dealer resminya menawarkan gratis jasa servis sampai dengan 50.000 Km atau 4 tahun. Dengan demikian biaya servis Honda City hatchback RS sampai 50.000 km cukup membayar biaya penggantian komponennya saja. Misalnya oli, filter oli, kampas rem, dan sebagainya.

Biaya Servis Honda City Hatchback RS

Baca juga : Ini Alasan Honda Jazz RS 2020 Masih Layak Dipilih Dibandingkan Honda City Hatchback RS 2021