Mungkin Anda pernah mendengar beberapa kasus anak meninggal di dalam mobil. Baik itu yang terjadi di luar negeri ataupun kejadian di Indonesia, bahkan di lingkungan terdekat dengan Anda. Penyebabnya kadang sepele, si anak ditinggal di dalam mobil, sementara orang tuanya melakukan aktifitas lain misalnya berbelanja atau bekerja.
Awalnya orang tua itu tak ingin keberadaan si anak merepotkan dan menghambat aktifitasnya. Sehingga si buah hati dibiarkan duduk di bangku belakang mobil, sementara mesin kendaraan tersebut di matikan, jendelanya tertutup rapat, dan pintunya dikunci dari luar.
Padahal pada kondisi yang demikian, sangat mungkin terjadi anak meninggal di dalam mobil. Lantaran tubuhnya mengalami dehidrasi akut. Apalagi jika mobil diparkir di ruang terbuka dengan kondisi terkena sinar matahari langsung. Maka kejadian naas tersebut akan berlangsung lebih cepat.
Baca juga : Renault Triber Raih 4 Bintang Uji Tabrak Global NCAP, Perlu Penyempurnaan Untuk Keselamatan Anak
Untuk lebih mengingatkan para orang tua agar tidak meninggalkan anak di dalam mobil sendirian, Ford belum lama ini membagikan video terkait hal tersebut.
Disimulasikan sebuah mobil berjenis Ford Focus Active terparkir di kondisi cuaca panas di sebuah pabrik di Cologne, Jerman. Kemudian anak yang ditinggal di dalam mobil diganti dengan patung es yang dibentuk menyerupai tubuh anak-anaka.
Patung es ini kemudian di letakkan di jok belakang. Kemudian Ford juga meletakkan patung es lain berbentuk anjing. Ini untuk mensimulasikan apa yang akan terjadi jika seorang bocah dan hewan peliharaan ditinggal di dalam mobil untuk waktu lama.
Pada saat pengujian, suhu di luar mobil tercatat 35 derajat Celcius. Suhu ini dianggap sama dengan cuaca pada siang hari pada saat musim panas di Eropa. Namun tentunya, suhu di dalam mobil jadi lebih tinggi dibanding di luar.
Baca juga : Adu Praktis Suzuki Ignis Vs Honda Brio, City Car Idaman Anak Muda
Dalam pengujian yang dilakukan Ford ini pun terbukti jika tidak perlu menunggu lama untuk menjadikan kabin mobil seperti oven yang diletakkan di atas nyala api. Bagaimana tidak, dalam 20 menit saja suhu di dalam kabin mobil tersebut sudah berubah jadi 50 derajat Celcius.
Pada kondisi ini patung-patung es yang diletakkan pun sudah mencair. Kondisi ini dianggap sama dengan situasi organ tubuh manusia akibat mengalami serangan hawa panas yang berlebihan dalam waktu lama.
Ford ternyata bukan melakukan percobaan ini di Jerman saja, namun juga di Filipina. Bahkan di negara tersebut, suhu di luar mobil tercatat 40 derajat Celcius. Sehingga waktu mencair patung-patung es lebih cepat dari pada yang dilakukan di Eropa.
Selain ingin memberikan peringatan kepada para orang tua akan ancaman anak meninggal di dalam mobil, Ford juga bakal meracik sistem peringatan yang lebih baik. Sistem ini diharapkan bisa memberikan peringatan guna mencegah situasi tersebut terjadi pada pemilik mobil Ford.
Namun tentu saja, semua kembali kepada tanggung jawab orang tua sebagai pengemudi. Apapun alasannya, jangan pernah tinggalkan anak di dalam mobil.
Baca juga : Identik Sebagai Mobil Anak Muda, Ini Kelebihan dan Kekurangan Toyota Yaris
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta