Selama berkendara, kadang kita membutuhkan beberapa perlengkapan yang tidak disediakan di mobil. Dahulu ponsel paling sering kita manfaatkan sebagai peta digital karena belum banyak head unit yang memiliki fitur tersebut. Seiring kemajuan teknologi, kita rupanya masih butuh berbagai perlengkapan penunjang untuk kenyamanan berkendara.
Memang, manusia ini tak lepas dari kebutuhan akan teknologi terkini. Kehadiran gadget atau peranti ini dapat memberikan kemudahan. Di antara peranti ini, pasti sudah ada yang selalu tersedia di dalam mobil kalian.
Kita semua pernah melihat tayangan televisi soal kecelakaan lalu lintas atau tindak kejahatan berdasarkan rekaman dashcam. Memiliki dashcam di mobil Anda kini jadi kian penting supaya memiliki alat bukti jika Anda terlibat atau menjadi saksi peristiwa selama berkendara.
Beberapa perusahaan asuransi di luar negeri menawarkan diskon untuk mobil yang dipasangi dashcam. Sayangnya tidak ada hal seperti itu di Indonesia, walaupun sebenarnya penting dan dibutuhkan.
Untungnya dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak mobil yang dijual sekarang datang dengan dashcam built-in seperti misalnya Suzuki XL7. Tapi jika mobil Anda tidak mendapat fitur dashcam bawaan, tak ada salahnya membeli produk aftermarket.
Kamu yang sering bepergian dan tak lepas dari komunikasi memakai ponsel jelas butuh pengisi daya. Untuk di mobil mahal mungkin sudah tersedia magnetic wireless charging, tapi bagaimana dengan mobil biasa? Kamu jelas butuh charger dengan soket dari lighter mobil.
Tidak cukup charger, kamu juga butuh kabel USB entah itu micro USB, type C, atau lightning untuk pemilik iPhone. Adanya dua peranti ini membuat kalian tetap bisa berkomunikasi dan mengakses informasi dari ponsel tanpa takut kehabisan daya.
Tidak bisa dipungkiri kalau beberapa kota di Indonesia benar-benar panas di siang hari. Namun kondisi yang lebih panas adalah saar kabin mobil saat diparkir di bawah sinar matahari langsung.
Paparan sinar matahari yang terlalu lama dapat menyebabkan plastik interior memudar dan jok kulit mengering sampai retak.
Jadi sangat direkomendasikan untuk menggunakan kerai setiap kali kamu harus memarkir mobil di tempat terbuka. Jenis lembaran alumunium lipat lebih praktis daripada tirai, tetapi di mobil mewah biasanya sudah tersedia tirai bawaan yang berfungsi dengan baik menghalau panas.
Tirai baik itu genuine atau aftermarket juga bisa membantu menghalau panas, bahkan bisa diaplikasikan oleh penumpang saat mobil sedang dikendarai. Kini sudah banyak tirai dengan magnet yang mudah dibuka tutup secara praktis dan turut mempercantik interior mobil.
Mobil mahal keluaran terbaru ada yang telah memakai ban RFT alias run flat tire. Jenis ban ini tidak membutuhkan ban serep, namun biasanya disediakan repair kit oleh pabrikan atau penyedia ban. Pastikan selalu repair kit ini tidak bermasalah sehingga siap digunakan saat kondisi darurat.
Sementara itu untuk kamu yang masih memakai ban biasa, pastikan agar kondisi ban serep tidak kurang angin dan siap pakai. Jangan lupa, periksa kondisi dongkrak agar tidak macet saat digunakan. Baik repair kit atau ban serep dan dongkraknya sama-sama jadi bagian yang penting untuk tetap ada di mobil.
Anda mungkin berpikir itu sepele, tetapi air minum kemasan dapat menyelamatkan hidup Anda dari dehidrasi. Kondisi iklim panas membuat tubuh kita rentan terhadap dehidrasi di jalan, dan hembusan angin kering dari AC malah memperburuk kondisi badan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa mengemudi sambil dehidrasi bisa sama berbahayanya dengan mengemudi dalam keadaan mabuk. Untuk itu kamu setidaknya menyiapkan air kemasan dalam ukuran 500-750 mililiter setiap perjalanan berangkat atau pulang kerja.
Perhatikan bahwa Anda tidak boleh meninggalkan botol air plastik sekali pakai di dalam mobil yang diparkir. Botol plastik sangat sensitif terhadap panas dan dapat melepaskan zat berbahaya ke dalam cairan didalamnya.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta