3 Calon Investor Industri Mobil Listrik Bakal Masuk Indonesia Tahun Ini

Industri otomotif Indonesia berbasis elektrifikasi begitu menggoda kalangan produsen otomotif dunia. Sebagai buktinya, semakin banyak brand otomotif yang ingin berinvestasi di dalam negeri membangun industri mobil listrik. 

Baca juga: 

10 Kelebihan dan Kekurangan Mobil Listrik, Ketahui Sebelum Membelinya (Part 1)

Lebih Murah dari Air ev, Wuling Punya Mobil Listrik Baru Lagi yang Gak Kalah Bagus

Takut Terjadi Kebakaran, Perusahaan Pelayaran Ogah Angkut Mobil Listrik

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Taufiek Bawazier menyebut bila ada produsen yang berasal dari China, Jepang, serta Eropa yang bakal hadir ke Indonesia pada tahun ini. 

"Calon investor Brand eropa, China dan Jepang akan masuk tahun ini. Produksi pada 2024 langsung listrik semua," jelas Taufiek, Senin (20/2).

Lebih lanjut, calon investor ini direncanakan untuk mulai membangun pabrik tahun ini. Kemudian, industri ini akan memulai aktivitas produksi pada 2024 mendatang. Hanya saja Taufiek masih bungkam soal brand mana yang akan membangun manufaktur mobil listrik di Indonesia. 

"Tapi saya belum bisa katakan, kalau diomongin nanti orangnya malah tidak jadi," ucap Taufiek.

Ada beberapa merek yang telah menjalin komunikasi intens kepada pemerintah dan menyatakan ketertarikan menggarap industri mobil listrik. Adapun pabrikan kendaraan asal Eropa yang dimaksud bisa jadi Volkswagen (VW). Sedangkan pabrikan asal China yang dikatakan Taufiek, kemungkinannya ialah BYD Automobile Co Ltd. 

Hal ini telah disebut sebagaimana dikatakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagaimana dikutip dari Kompas.com. Pernyataan tersebut dilontarkan dalam Rapat Koordinasi Nasional Kepala Daerah dan Forkompinda Tahun 2023 pada Selasa (17/1/2023). Kini proses investasi brand BYD sedang dalam tahap finalisasi.