Sebuah mobil berjenis sedan yang ada di dalam benak banyak orang adalah kendaraan yang nyaman. Suspensi lembut, kabin yang kedap, dan interior berbalut kulit yang mewah.
Tapi Subaru memutar balikkan fakta itu melalui Impreza dengan menyuguhkan hal berbeda. Dan ketika ditambahkan beberapa huruf di belakangnya, yakni WRX serta STI, maka Anda mendapatkan satu paket sedan sport yang tangguh disegala medan layaknya SUV.
Di tahun 1992 Subaru pertama kali memperkenalkan Impreza. Disinilah jalan panjang catatan sejarah Subaru Impreza WRX terukir indah. Di masanya, mobil ini benar-benar merajai ajang World Rally Championship (WRC) yang membuat namanya terkerek berkat kemenangan Collin McRae di tahun 1995.
Saat pertama kali lahir, Impreza dibuat Subaru sebagai sedan berdimensi compact. Namun ketika tim balap reli Subaru World Rally Team membutuhkan mobil untuk turun di Group A, maka Subaru pun membangun versi Impreza WRX (World Rally eXperimental).
Karena memang dibuat untuk spesifikasi balap dengan homologasi, maka tak heran secara teknik ada banyak perbedaan antara Imrpeza dan Subaru Impreza WRX. Antara lain menggunakan sistem penggerak All-Wheel Drive (AWD), dipasang Limited Slip Differential (LSD), setup suspensi untuk kebutuhan sport yang bisa mengakomodir tikunga-tikungan tajam, sampai mesin dengan tambahan sederet performance parts.
Untuk versi produksi massal Subaru Impreza WRX generasi pertama menggunakan mesin EJ20 Turbo 2.0-liter bertenaga 236 hp. Subaru juga menawarkan versi hatchback dari Impreza WRX. Berselang dua tahun kemudian, Subaru merilis lagi versi yang lebih hardcore dari Impreza. Yakni Impreza WRX STi dengan mesin berkekuatan hampir 250 hp.
Sukses di sejumlah ajang balap reli membuat Subaru melahirkan sejumlah seri terbatas Impreza WRX. Antara lain McRae Edition di tahun 1995, lalu ada juga Impreza WRX STi 22B yang sekaligus merayakan 40 tahun Subaru.
Baca juga : Subaru Outback Tertunda Hadir di Indonesia, Imbas Penutupan Pabrik Sementara di Jepang?
Subaru Impreza WRX generasi kedua datang tahun 2000. Kala itu ubahannya cukup radikal dengan model lampu depan membulat yang membuatnya dijuluki "Bug Eye". Pada fase ini, Subaru mendapatkan banyak pro dan kontra. Tak heran generasi kedua sampai dua kali facelift demi mengubah penampilan bagain depan mobil tersebut.
Walau sebagian menganggapnya aneh, tetapi prestasinya di ajang balap reli tetap moncer. Bahkan karena kesuksesan di kompetisi internasional inilah Subaru Impreza WRX serta Impreza WRX STi mendarat di benua Amerika pada tahun 2002. Saat itu Impreza menawarkan tenaganya mencapai 300 hp dan hanya datang dangan pilihan transmisi manual enam percepatan.
Setelah sempat seperti kehilangan rasa percaya diri, Subaru memutuskan untuk membuka selubung generasi ketiga Impreza WRX di tahun 2007. Desainnya boleh dibilang mengikuti perkembangan zaman yang semakin modern. Dan pada generasi ketiga inilah Subaru mengakhiri keikutsertaannya di WRX menggunakan Impreza.
Perubahan besar pada Impreza terjadi di tahun 2015. Karena Subaru akhirnya memutuskan untuk tak lagi memakai nama Impreza. Selain itu untuk varian WRX mesinnya juga sudah diganti dengan mesin Boxer F20 Twin Turbo yang mampu menggail tenaga puncak 270 hp dengan torsi 350 Nm. Di generasi keempat pula Subaru mulai menawarkan transmisi CVT dengan bantuan paddle shift.
Kini Subaru sedang mempersiapkan generasi terbaru WRX 2022. Selain bentunya yang akan mengalami perubahan, Subaru WRX juga akan pakai mesin baru FA24. Bahkan beberapa pihak memprediksi Subaru akan hadirkan WRX dalam bentuk elektrik atau hybrid.
Dengan rencana Subaru comeback ke Indonesia, masa besar kemungkinan Subaru WRX 2022 juga akan diboong ke dalam negeri. Jadi sudah siapkan Anda kembali jadi bagian sejarah Subaru Impreza WRX ???
Baca juga : Subaru WRX 2022 Siap Debut, Si Jagoan Reli Balik Lagi Tawarkan 3 Pilihan Mesin Turbo
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2015 Honda CIVIC 1.8
40.865 km
7,5 tahun
Jakarta
2021 Toyota COROLLA ALTIS V 1.8
12.662 km
2,5 tahun
Jakarta
2017 Toyota VIOS G 1.5
88.383 km
6 tahun
Jawa Barat
2014 Mercedes-Benz E 250 AMG 2.0
53.402 km
9 tahun
Jawa Barat
2019 BMW 3 20I (CKD) 2.0
47.554 km
3,5 tahun
Jakarta