Mendengar nama Volvo, kamu mungkin langsung terbayang sedan yang digunakan oleh pejabat negara era 80 sampai 90-an. Tidak salah memang, karena memang Volvo ini punya reputasi yang bagus soal kenyamanan, kemewahan, dan pastinya tingkat perlindungan terhadap pengemudi maupun penumpang. Sebab, Volvo dalam sejarahnya adalah pabrikan mobil yang banyak menemukan fitur keselamatan modern untuk mobil.
Mobil Volvo memiliki reputasi yang sejak lama dikenal sebagai mobil yang aman. Bahkan, itu telah menjadi landasan identitas merek asal Swedia tersebut. Awal mula Volvo ini dikenal sebagai produsen yang fokus pada keselamatan yaitu ketika menemukan fitur seatbelt 3 titik yang masih digunakan hingga sekarang. Insinyur Volvo, Nils Bohlin datang dengan ide tersebut, dan seatbelt 3 titik diperkenalkan ke dalam produksi seri PV544 pada tahun 1959.
Volvo menyadari bila seatbelt ini amat berguna dalam melindungi pengemudi maupun penumpang. Itulah mengapa Volvo tidak mendaftarkan hak paten terhadap temuannya supaya bisa dimanfaatkan oleh pabrikan lain. Volvo pun telah menyelamatkan jutaan pengendara dari temuan seatbelt mereka.
Semua inovasi Volvo dalam fitur keselamatan tak lepas dari fasilitas pengujian kecelakaan milik mereka yang canggih. Setiap tahun, Volvo 'menghancurkan' sejumlah 400 unit mobil dalam pengujian fitur keselamatan.
Volvo memiliki dua trek uji, untuk trek pertama mensimulasikan tabrakan ke segala arah, baik itu berbagai tabrakan depan, benturan samping, dan tabrakan belakang, terhadap penghalang atau kendaraan lain dan dengan kecepatan hingga 120 km/jam.
Fasilitas uji berikutnya ialah lahan terbuka untuk menguji mobil saat terguling. Berkat fasilitas inilah, hanya Volvo saja merek yang atapnya tetap utuh dan tidak amblas walau mobil sudah terguling.
Volvo juga lebih jauh mengembangkan integrasi airbag sebagai bagian dari fitur keselamatan kendaraan dan merupakan produsen pertama di dunia yang memperkenalkan side-impact airbags di tahu 1994. Fitur ini melengkapi Side Impact Protection System (SIPS) yang muncul pada 1991 berupa struktur kokoh yang melindungi dari benturan samping.
Merasa belum cukup aman, fitur side impact airbags ini dikembangkan lagi jadi inflatable curtains. Balon udara di sisi samping dirancang agar tidak langsung kempes apabila terjadi tabrakan dari sisi samping atau kondisi mobil terguling. Fitur ini melindungi seluruh penumpang, baik baris pertama maupun kedua.
Penemuan yang dilakukan tidak berhenti sampai di situ, karena Volvo terus berinovasi dengan fokus tingkat keselamatan terbaik. Sebelum pabrikan mobil lain menciptakan ISOFIX dan perlindungan penumpang anak-anak, Volvo hadir dengan kursi anak yang menghadap ke belakang pada tahun 1972.
Temuan ini dilandasi fakta bila dalam sebuah kecelakaan mobil, anak-anak berusia nol sampai 15 tahun sangat rentan menjadi korban. Volvo bekerja sama dengan Folksam, sebuah perusahaan asuransi asal Swedia melakukan penelitian terkait risiko bagi penumpang anak.
Mereka melakukan riset dan mendapatkan data kesimpulan bahwa anak-anak yang duduk menghadap depan dengan kursi tambahan (car seat), lima kali lebih tinggi mengalami cedera dibandingkan posisi duduk menghadap ke belakang.
Volvo merekomendasikan kepada pengemudi yang membawa anak-anak berusia 0-4 tahun duduk di kursi tambahan supaya meletakkannya menghadap ke belakang. Syaratnya, ketika kursi anak diletakkan di sebelah pengemudi dan menghadap belakang, airbag harus dinonaktifkan.
Dalam hal keselamatan anak, Volvo selanjutnya mengembangkan konsep kursi booster anak pada tahun 1978. Alat semacam bantal tambahan ini memungkinkan anak-anak bisa duduk hadap depan dan pakai seat belt secara normal.
Penemuan ini lantas disempurnakan lagi dengan menawarkan booster terintegrasi yang dipasang langsung ke kursi pada tahun 1990. Bantalan booster built-in juga memberikan posisi duduk yang lebih baik untuk anak, memungkinkan mereka untuk melihat ke luar jendela.
Meskipun Volvo kini tak lagi didaulat sebagai brand mewah seperti pada dekade 1980-1990an, namun merek Swedia ini tidak pernah mengubah falsafah mereka yang fokus terhadap keselamatan berkendara. Fitur yang diciptakan oleh Volvo ini tetap digunakan sampai sekarang.
Tidak cuma melindungi, namun kenyamanan juga tetap diperhatikan. Ini bisa kita lihat dari hadirnya fitur booster seat untuk anak-anak.
Balita bisa duduk nyaman dan aman di kursi belakang dengan terlindungi seatbelt. Selain itu, adanya 'bantal' tambahan ini membuat mereka jadi bisa leluasa melihat jendela tanpa perlu duduk dipangku.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta