Penjualan Mobil Daihatsu Membaik Akibat Relaksasi PPNBM, Naik Lebih Dari 25 Persen

Pandemi Covid-19 telah mewabah lebih dari setahun yang lalu, dan cukup berimbas pada penjualan mobil baru di tahun 2020. Memasuki tahun 2021, Pemerintah memberlakukan relaksasi diskon pajak (PPnBM) 100% dan telah memperpanjang hingga Agustus 2021. Efeknya, dapat menstimulus pasar otomotif nasional dengan penjualan yang lebih baik di tengah kondisi pandemi hingga saat ini. 

Ini juga memberikan dampak positif kepada penjualan Daihatsu  sepanjang semester I 2021, dengan kenaikan penjualan retail 67.232 unit. Jumlah ini naik sebesar 25,5% dibandingkan periode yang sama tahun 2020 lalu sekitar 53 ribu unit. Dari capaian ini, kontribusi market share Daihatsu sebesar 17,3%.

“Di tengah situasi pandemi ini, Daihatsu tetap berkomitmen melayani pelanggan dengan sebaik-baiknya. Walaupun saat ini showroom tutup, para wiraniaga Daihatsu tetap bekerja maksimal dari rumah untuk memenuhi permintaan konsumen,” ujar Amelia Tjandra, Marketing Director & Corporate Planning and Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM).

Dari sejumlah model yang diniagakan, bukan Sigra atau Xenia yang jadi model terlaris Daihatsu. Adalah GranMax pick up yang menjadi model terlaris dengan penjualan retail kumulatif 18.617 unit sepanjang Januari sampai Juni 2021. Model terlaris berikutnya disusul Daihatsu Sigra dengan total penjualan retail 16.532 unit dan Terios 9.800 unit. 

Sedangkan pada wholesales angkanya sedikit berbeda. Penjualan Daihatsu juga didominasi oleh 3 model, yaitu Gran Max PU sebanyak 20.317 unit, disusul Sigra 17.455 unit, dan Ayla yang mencapai 10.001 unit.

Penjualan Daihatsu Rocky Laris Manis

Lantas bagaimana dengan Daihatsu Rocky? SUV compact ini terjual secara retail sebanyak 838 unit dan wholesale sebesar 4.642 unit sejak peluncurannya. Jumlah ini mencakup Rocky 1.2 yang pada Juni 2021 lalu untuk pasar otomotif di Indonesia, sekaligus menjadi yang pertama di dunia. 

Harga Daihatsu Rocky 1.2 liter dengan relaksasi PPnBM 100% yaitu:

Tipe M Rp178,9 juta (MT)/Rp194,6 juta (CVT) 

Tipe X Rp191,3 juta (MT)/Rp 207 juta (CVT) 

Tipe ADS Rp199,3 juta (MT)/Rp215 juta (CVT).