Jarang Dilirik Padahal Suzuki Swift Punya Kelebihan Dibanding Toyota Yaris Lele

Suzuki Swift merupakan hatchback yang disodorkan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) untuk masuk ke segmen yang dihuni Honda Jazz serta Toyota Yaris. Dominasi kedua mobil tersebut memang cukup besar di kelasnya. Namun Suzuki tak gentar menawarkan sejumlah keunggulan yang dimiliki oleh Swift.

Sayangnya usia Suzuki Swift di Indonesia cuma bertahan sampai tahun 2017. Model terakhir yang bertahan menggunakan mesin K14B 1.4-liter yang setara dengan mesin kepunyaan Suzuki Ertiga. Dipasang ke bodi yang lebih compact, tentu saja mesin ini menghasilkan akselerasi yang lebih cekatan tapi tetap punya durabilitas setara mesin Ertiga.

Lantaran tak lagi dijual oleh SIS, maka popularitas Suzuki Swift pun kian menyusut. Pasaran mobil bekasnya juga tidak sebaik Toyota Yaris apalagi Honda Jazz. Padahal ada banyak kelebihan Suzuki Swift dibanding kompeitornya seperti Toyota Yaris "lele" atau Honda Jazz GE8.

Mesin Suzuki Swift Bandel dan Irit

Suzuki Swift yang terakhir dipasarkan di Indonesia adalah varian yang diluncurkan Juni 2015. Masuk kategori Swift generasi kedua, saat itu tipe yang disodorkan yakni GX dan GS. Sayangnya, Swift dihentikan penjualannya sejak April 2017. Posisinya pun digantikan oleh Suzuki Baleno hatchback.

Salah satu kelebihan Suzuki Swift terakhir yang dipasarkan di Indonesia adalah dari sektor mesin. Seperti yang sudah kami singgung sebelumnya, Swift model ini menggunakan mesin K14B seperti yang digunakan pada Suzuki Ertiga generasi pertama. Sebab pada dasarnya Ertiga memang model MPV yang dikembangkan dari Swift generasi kedua.

Mesin berteknologi DOHC VVT ini mampu menghasilkan tenaga 95 PS pada 6.000 rpm dengan torsi 130 Nm di 4.000 rpm. Dipadankan dengan bodi Swift yang compact, maka mesin ini menghasilkan karakter yang cukup agresif, termasuk dlam kondisi stop and go. Selain itu mesin ini juga terkenal mudah dalam perawatan dan ketersediaan suku cadangnya berlimpah.

Fitur-Fiturnya Juga Gak Kalah Lengkap

Selain mesin yang terkenal bandel, Suzuki Swift generasi kedua juga sudah disematkan banyak fitur modern. Mulai dari Keyless Entry, lampu depan HID, lalu ada tombol Engine Start Stop, Cruise Control, Dual SRS Airbags untuk pengemudi dan penumpang depan, Side Impact Beam, dan Child Lock untuk keamanan anak di pintu belakang.

Fitur keselamatan aktif lainnya juga sudah ada, semisal Antilock Braking System (ABS) dengan Electronic Brake Distribution (EBD). Kemudian struktur bodinya juga sudah pakai TECT (Total Effective Control Technology).

Harga Suzuki Swift Bekas

• Suzuki Swift GS 2015 : Rp135 jutaan - Rp145 jutaan
• Suzuki Swift GS 2016 : Rp130 jutaan - Rp135 jutaan
• Suzuki Swift GX 2016 : Rp150 jutaan - Rp155 jutaan
• Suzuki Swift GX 2017 : Rp160 jutaan - Rp170 jutaan

Suzuki Swift bekas generasi kedua hanya berusia singkat. Model terakhir yang dijual SIS yakni produksi tahun 2017. Sehingga tak heran kalau harganya kini sudah semakin terjangkau seiring banyaknya bermunculan mobil-mobil baru.

Kesimpulan

Dengan sejumlah kelebihan Suzuki Swift tersebut, tentunya meminang Suzuki Swift bekas bisa jadi pilihan jika Anda mencari hatchback yang nikmat dikendarai dan perawatannya juga mudah.

Baca juga : Perbandingan Kia Rio 2021 vs Suzuki Baleno, Kuda Hitam di Segmen Hatchback