Mercedes-Benz C Class All Terrain 2022, C-Class yang Bisa Diajak Offroad

Bagi anda yang menginginkan mobil dengan ground clearance tinggi umumnya pilihan jatuh pada jenis SUV atau crossover. Tetapi bagaimana kalau pilihannya tetap mau mobil semewah dan senyaman sedan namun dnegan fleksibilitas yang lebih baik? Kenapa tidak coba Mercedes-Benz C-Class All Terrain 2022.

Mercedes-Benz baru saja secara resmi merilis C-Class All Terrain melalui global media site mereka. Selanjutnya besar kemungkinan model baru ini akan dipamerkan pada Munich Auto Show 2021 yang dijadwalkan berlangsung September 2021 mendatang.

All terrain sendiri sebetulnya bukan merupakan konsep baru, karena sebelumnya Mercedes telah menjual E-Class All Terrain pada tahun 2017.

Baca Juga: Ditawarkan Rp 3 Miliar Lebih, Mercedes-Benz S-Class 2021 Siap Manjakan Para Sultan

Eksterior Memiliki Tampilan Offroad Ready

Tampilan luar menjadi ubahan terbesar dibanding C-Class reguler. Unit ini menggunakan body cladding sebagai ciri khas SUV modern serta desain bumper depan, belakang hingga grill yang baru.

Hal ini membuat mobil menjadi lebih lebar 21 mm dan lebih panjang 4 mm dari varian standarnya. Pabrikan juga meningkatkan ground clearance hingga 40 mm lebih tinggi dari versi sedan. Adanya tambahan skidplate di bagian depan dan belakang juga menjamin bagian underside mobil tetap aman dari benturan kerikil maupun benda lainnya saat anda sedang offroad ringan.

Suspensi four linknya dibuat lebih kaku dan steering knuckle lebih besar dari varian estate. Semua varian C-Class All Terrain juga mendapatkan All Wheel Drive (AWD) sebagai standar. Tak lupa velg berukuran lebih besar dan profil ban memadai memberikan rasa aman ketika melewati jalan rusak. Bagi pemilik yang ingin menarik trailer, mobil ini juga mampu melakukannya bahkan hingga beban 1800 kg.

Mesin Dapat Tambahan Motor Listrik

Berbeda dari tampilan luarnya yang terkesan SUV, bagian dapurpacu dari mobil ini tetap sama. Menggunakan mesin 4 silinder 2.0 liter Turbo berkode M254 dengan teknologi EQ BOOST yaitu tambahan starter generator dan sistem elektrifikasi 48V menghasilkan tenaga 254 hp.

Untuk menekan konsumsi bbm, mesin bisa otomatis mati dan menggunakan motor listrik pada saat kecepatan konstan di tol.  Ada juga pilihan mesin diesel dengan kode OM 654M, namun dengan tenaga yang lebih kecil walaupun menggunakan sistem elektrifikasi yang sama. Tenaga kemudian disalurkan ke empat roda menggunakan transmisi otomatis 9G-Tronic.

Baca Juga: Songsong Era Mobil Listrik di Indonesia, Mercedes-Benz Tak Ingin Gegabah

Interior Khas Mercedes Kekinian

Dibagian interior tetap mempertahankan desain C-Class sedan dengan penggunaan layar infotainment floating dan speedometer berupa layar berukuran 12 inci. Penggunaan material kelas wahid seperti aluminium di sekitar konsol tengah dan pintu memberikan kesan mewah.

Begitu juga dengan ambient light sebanyak 64 jenis warna dan panoramic roof tetap menjadi standar. Satu yang berbeda dari varian standar adalah tambahan mode offroad yang didesain untuk beberapa kondisi, seperti dirt road, gravel, dan sand.

Beralih ke bagian belakang, karena bentuknya estate dapat maka Mercedes-Benz C-Class All Terrain 2022 sanggup memberikan ruang kargo sebesar 1510 liter. Jauh lebih besar melebihi versi sedannya yang hanya 455 liter.

Menarik apakah mobil ini akan dijual di Indonesia, mengingat desainnya bukan selera semua orang. Begitu pula dengan harganya, karena estate disini harganya lebih mahal ketimbang versi sedan.

Baca Juga: Mercedes-Benz Indonesia Luncurkan GLA Class dan A-Class Sedan Pekan Depan, Keduanya Buatan Wanaherang.