MPV Premium asal Negeri Gingseng, Hyundai H-1 Royale merupakan varian termahal H-1, menurut situs resmi Hyundai Indonesia hingga kini masih dijajakan yang mana dibandrol Rp619,5 juta. Sedangkan Hyundai Staria Siganture 9 sebagai trim termurahnya yang belum lama ini diluncurkan PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), diniagakan Rp888 juta.
Antara Hyundai H-1 termahal dengan Hyundai Staria termurah memiliki selisih harga baru mencapai Rp268,5 juta. Lalu apa saja perbedaan dari keduanya? Berikut ulasannya.
Baca juga: Jangan Sampai Dianggap Kembar, Ini Kelebihan Lexus LM350 Dibanding Toyota Alphard
Secara konklusi, Hyundai Staria memiliki dimensi yang lebih besar dari Hyundai H-1. Hal ini dibuktikan menurut data di atas kertas yang mana Staria sendiri tercatat mempunyai panjang 5.253 mm, lebar 1.997 mm dan tinggi 1.990 mm. Sedangkan H-1 diketahui memiliki panjang 5.125 mm, lebar 1.920 mm serta tinggi 1.925.
Sebagai MPV premium berpenamilan boxy, Hyundai Staria memiliki bentuk yang futuristik. Seperti yang diketahui, mobil ini menampilkan siluet futuristik, kesan yang bersih, ramping, dan menyerupai pesawat luar angkasa.
Pada bagian fascianya, Staria berhasil tersematkan grill dengan tampilan yang berani dan eksklusif. Hal ini diperkuat dengan LED Daytime Running Lights (DRL) horizontal dan positioning lamps yang berada di sepanjang sisi kendaraan.
Tampilan atraktif lainnya direpresentasikan oleh lampu depan LED projector yang ditempatkan di setiap sisi grill.
Menilik bagian samping, untuk dapat memberikan kesan mewah, mobil ini mendapat jendela model panoramic yang sangat lebar sekaligus menyuguhkan tingkat visibilitas yang lebih leluasa.
Pada lingkar rodanya, Hyundai Staria terlihat begitu dinamis dengan menganut model diamond cut dengan diameter 18 berkelir two-tone bernuansa Dark Chrome dan Tinted Brass Chrome. Kesan serupa juga kalian dapat rasakan pada grill depan, rangka lampu depan, cover spion luar, emblem, dan gagang pintu.
Bergeser ke bagian buritan, mobil ini juga berhasil dikelilingi lampu LED dengan bentuk vertikal memanjang yang terlihat begitu modern.
Hyundai H-1 memiliki lampu utama yang telah menggunakan New Projector LED Head Lamp. Dengan begitu visibilitas pengemudi akan lebih jelas saat berkendara di malam hari.
Bagian wajahnya ini terlihat dinamis dan mewah meskipun kalah atraktif dari Staria. Dimana grill depan berbentuk trapesium dengan list chrome horizontal yang sejajar, sekaligus memberikan udara yang cukup untuk membantu pendinginan mesin.
Kesan elegan juga terpancar dari mobil ini melalui lampu kabut yang dipadukan dengan DRL LED. Agar terkesan sporty, di bumpernya tersebut berhasil disematkan body kit dengan sentuhan list chrome.
Bila dibandingkan dengan Staria, Hyundai H-1 memiliki bentuk yang lebih kaku di bagian sampingnya. Pada lingkar roda, varian termewah H-1 diaplikasikan dengan velg 17 inci alloy model kipas dual-tone yang menampilkan kesan mewah.
Bergeser ke bagian belakang, pada H-1 kalian bisa menemukan high mount stop lamp berteknologi LED dengan tampilan yang unik. Kesan sporty juga masih bisa dirasakan, dimana pada roof spoiler serta bumper bawah dilapisi dengan ornamen chrome untuk memperlihatkan aura kedinamisan.
Baca juga: Hyundai Staria Vs Toyota Alphard, Mana MPV Mahal yang Paling Unggul?
Interior Hyundai Staria Siganture 9 diketahui menganut TFT LCD Instrument Cluster model floating berukuran 10,25 inci, layar sentuh 8 inci dengan Radio AM/FM, streaming audio Bluetooth, layar sentuh fascia tengah, dan tombol transmisi Shift- by-Wire.
Untuk mengedepankan nuansa premium dan personalisasi kepada setiap penggunanya, Staria menawarkan ambient mood lights yang memberikan suasana interior yang menarik dan nyaman.
Agar selalu menampilkan kesan nyaman yang unggul, mobil ini memperoleh speaker BOSE yang berhasil diaplikasikan didalamnya. Baik para pengemudi maupun penumpang memiliki akses ke konsol tengah yang dilengkapi dengan cup holder, port USB, dan ruang penyimpanan tambahan.
Mobil ini hadir dengan sistem smart infotainment dan dilengkapi kamera wide-angle yang memungkinkan pengemudi dan penumpang depan untuk melihat penumpang pada kursi belakang melalui tampilan layar.
Sistem smart infotainment yang ada di mobil ini juga memungkinkan pengemudi dan penumpang depan untuk berkomunikasi dengan penumpang belakang menggunakan fungsi unik dari speaker yang memungkinkan semua penumpang untuk mendengar satu sama lain dengan jelas.
Selain itu, Hyundai Staria sudah dilengkapi Dual Sunroof dengan fitur tilting & slide serta tirai yang dapat dibuka dan ditutup secara manual di kursi baris kedua dan ketiga untuk privasi penumpang.
Udara segar tentunya akan selalu dapat dirasakan pada mobil ini. Mengingat Staria sudah diaplikasikan sistem kontrol udara yang canggih untuk mengontrol sirkulasi udara dengan mudah melalui filter di HVAC pada bagian belakang kendaraan.
Jumlah ventilasi disesuaikan yang mana Signature 9 memiliki 6 ventilasi. Tipe Signature 9 sendiri, terdiri dari 9 kursi dengan Swiveling Independent Seat dimana baris kedua model captain seatnya tersebut dapat diputar 180 derajat untuk dapat berhadapan dengan penumpang di baris ketiga.
Bicara Hyundai H-1 Royale, sebagai varian teratasnya mobil ini mampu dimuati hingga 8 penumpang. Sama seperti Staria, seat baris kedua H-1 Royale bisa diputar 180 derajat secara elektrik sehingga bisa saling berhadapan dengan penumpang dibelakangnya. Kursi Ottoman ini dilapisi dengan bahan khusus berwarna beige yang membuat penggunanya lebih nyaman ketika bersinggah.
Pada center clusternya, mobil ini ditanami head unit layar sentuh 7 inci yang sudah mendukung format CD Player, MP3 Player, radio AM/FM, konektivitas Bluetooth, serta kompatibilitas Android dan iOS.
Agar penggunanya merasa nyaman ketika berkendara jauh, Hyundai H-1 turut disematkan Multi Ambient Light serta layar LCD khusus bagi penumpang belakang yang terpasang di langit-langit mobil. Pengaturan AC dengan Automatic Climate Control juga memudahkan penggunanya ketika menyalakan sistem pendingin udara.
Hyundai Staria Signature 9 memiliki fitur keselamatan pintar berupa Advanced Driver Assistance System (ADAS) yang dapat diandalkan untuk memberikan peringatan kepada pengguna dan membantu mengambil tindakan pencegahan dalam situasi tabrakan.
Teknologi keselamatan terkini ini tentunya dapat membantu membuat perjalanan lebih aman dan juga mendukung pengemudi untuk mengidentifikasi potensi bahaya, dan membantu mengurangi risiko kecelakaan.
Fitur keselamatan terkini yang ada di Staria diantaranya; Foward Collision Avoidance Assist, Lane Keeping Assist, Lane Following Assist, Blind Spot Collision Avoidance Assist, Rear Cross Traffic Assist, Blind Spot View Mirror, Multi Collision Brake, dan Manual Speed Limit Assist.
Untuk memberikan perlindungan terhadap penumpang di baris kedua hingga paling belakang, dapat dicegah dengan Safe Exit Assist (SEA). Fitur ini mencegah pintu dapat dibuka atau terbuka saat mobil berjalan.
Selain itu juga terdapat Rear Occupant Alert (ROA) yang cara kerjanya menggunakan sensor radar untuk mendeteksi dan memperingatkan pengemudi jika penumpang pada bagian belakang tertinggal di dalam mobil setelah pengemudi keluar dari kendaraan.
Melihat fitur keselamatan yang ada pada Hyundai H-1 Royale, mobil ini memiliki pelindung keselamatan berkendara yang jauh lebih sedikit dibandingkan Staria. Seperti yang bisa dilihat, mobil ini berhasil dibenamkan disc ventilated dengan Anti-lock Braking System (ABS) di semua rodanya serta fitur Hill Start Assist.
Selain itu juga terdapat rear view camera, rear sensor parking yang akan mengawasi pengemudi ketika mendeteksi halangan atau objek lain yang berada di belakang mobil yang tak terlihat bagi pengemudi.
Hyundai Staria hadir dengan mesin diesel Commonrail Direct Injection Variable Geometry Turbocharger with Intercooler berkodekan D4HB R2.2 CRDi Inline-4 DOHC 16V 2.199 cc, yang dapat memeras tenaga hingga 177 PS 3.800 rpm serta torsi maksimal 430 Nm @1.500 – 2.500 rpm dengan standar Euro 4.
Mengenai konsumsi bahan bakarnya, mesin dieselnya ini diyakini dapat lebih efisien karena telah menggunakan air-cooled turbocharger serta performa turbine wheel.
Untuk membuatnya dapat berjalan, Staria dikawinkan transmisi otomatis 8-percepatan yang kemudian ditranslasi ke penggerak roda depannya.
Mengetahui lebih dekat Hyundai H-1, varian termahalanya kini hanya dihadirkan pilihan mesin diesel A2-2.5 CRDI - VGT yang mampu melecutkan tenaga mencapai 170 PS @3.800 rpm serta torsi maksimum 392 Nm @2.000-2.500 rpm dengan dikawinkannya transmisi otomatis 5-percepatan shiftronic.
Menurut situs resminya, Hyundai H-1 Royale yang merupakan trim termahalnya tersebut masih dijajakan hingga saat ini. Bila dibandingkan dengan Hyundai Staria Siganture 9 sebagai varian termurahnya, H-1 Royale tertinggal jauh baik dari segi spesifikasi, desain, kenyamanan serta performa berkendara.
Diketahui antara keduanya memiliki selisih hatga mencapai Rp268,5 juta. Apabila kalian hanya mengincar sebuah kendaraan keluarga yang dapat dimuati orang dengan kapasitas banyak tanpa terlalu mempertimbangkan tampilan, kenyamanan, serta performa, Hyundai H-1 Royale bisa jadi alternatif.
Lain soal jika kalian tidak mempermasalahkan soal harga serta ingin mendapatkan fitur terbaik, Hyundai Staria Signature 9 merupakan pilihan yang tepat.
Baca juga: Melihat Spesifikasi, Toyota Alphard Lebih Unggul Dari Hyundai H-1?
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Honda ODYSSEY E 2.4
38.327 km
4 tahun
Jawa Barat
2021 Toyota INNOVA VENTURER 2.4
13.833 km
2,5 tahun
Jakarta
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta