Hyundai baru saja merilis Staria pada pekan lalu, yang langsung menjadi rival baru Toyota Alphard. Mengisi segmen premium, MPV bikinan merek Korea Selatan ini hadir dengan harga lebih murah tapi tak kalah lengkap fitur dan kemewahan yang ditawarkan. Kualitas Mobil Korea makin mendunia, apakah merek Jepang dan Eropa perlu waspada?
Jawabannya iya, karena soal built quality mobil Korea masa kini semakin berkualitas dengan kelengkapan fitur yang jempolan. Situasi ini cukup kontras dengan mobil-mobil buatan pabrikan Korea Selatan pada dekade awal 2000-an yang sempat dipandang sebelah mata.
Tapi kini mobil-mobil dari negeri ginseng justru menarik perhatian. Bahkan beberapa di antaranya ada yang terpilih sebagai mobil terbaik dunia. Ini karena industri otomotif Korea Selatan begitu ulet berbenah demi memperbaiki kualitas produk mereka.
Bila melihat segmentasi harga, mobil Korea kelas menengah hingga atas range harganya tak jarang lebih mahal mobil Jepang tapi di bawah merek Eropa. Bila dikomparasi, harganya memang lebih mahal sedikit dari Jepang, namun kita disuguhi sebuah mobil dengan kualitas yang setara mobil Eropa atau Amerika yang harganya di atas mobil Korea.
Hyundai menjadi brand kedua asal Asia setelah Toyota yang menjadi anggota resmi European Automobile Manufacurer’s Association (ACEA). Lembaga tersebut telah mensyaratkan kepada anggotanya dari kalangan pabrikan otomotif agar memproduksi mobil sesuai kebutuhan dan persyaratan negara maju Eropa. Hal ini mendorong kualitas mobil Hyundai berstandar industri otomotif di benua biru.
Sementara itu, merek KIA belum menjadi anggota resmi ACEA. Namun soal fitur keselamatan, produk-produk KIA sudah seringkali lulus uji keselamatan di Eropa melalui Euro NCAP dengan skor terbaik. Ini membuat mobil Korea punya tingkat keselamatan setara mobil Eropa.
Hyundai dan KIA bahkan telah cukup lama berkibar di pasar Eropa dan Amerika Serikat. Mereka bersaing ketat dengan merek-merek Jepang dan bahkan Jerman.
Dari segi kepuasan konsumen terhadap kualitas produk, mobil Korea di sana menduduki peringkat atas. Melalui penilaian dari QS JD Power, posisi nomor 1,2,3 diisi oleh Genesis (sub brand Hyundai), Kia, dan Hyundai.
Mundur ke belakang, pabrikan Korea Selatan mulai berubah sejak tahun 2006. Mobil buatan Korea Selatan berevolusi memiliki kombinasi desain yang sporty dan elegan. Alasan pemilihan konsep ini karena mereka sangat mempertimbangkan selera Eropa dan Amerika sebagai pasar utama mereka di dunia.
Jangan samakan mobil Korea yang sekarang hadir punya kualitas setara dengan era Timor alias Kia Sephia yang dulu. Tidak ada lagi mobil overheat, lemot dan hujatan lain yang biasa dilayangkan ke mobil Korea keluaran baru.
Kini mobil Korea kualitas engineering-nya patut diacungi jempol. Tim engineering Hyundai atau Kia sukses memadukan soal efisiensi bahan bakar, durabilitas mesin, serta hasil tenaga yang semakin baik.
Membahas soal brand asal Korea Selatan, jelas tidak semewah atau secanggih kelas macam BMW atau Lexus. Namun nyatanya, mobil Korea dapat dibilang terjangkau dari sisi harga karena tidak pelit dalam fitur di mobil mereka.
Bicara soal standar mutu kendaraan, masyarakat terutama konsumen otomotif di Eropa sangat terkenal paling kritis di dunia kalau soal kualitas produk. Produk dengan fitur keselamatan rendah, tidak akan dilirik oleh banyak konsumen di sana.
Dengan kualitas yang diterapkan oleh Hyundai dan KIA sesuai standar otomotif Eropa, maka kedua pabrikan ini bisa jadi alternatif pilihan mobil dengan value for money tinggi. Untuk merek asal Jepang atau Eropa, biasanya memberikan tambahan fitur yang bertahap pada tipe yang cukup banyak. Ini membuat harga untuk tipe tertingginya terasa mahal.
Sebaiknya, merek Korea Selatan membagi kategori model mereka dalam tipe yang terbatas. Artinya, setiap tipe akan mendapat fitur yang lebih lengkap dengan merek lain di tentang harga yang sama.
Sebagai contoh di segmen crossover, ada Kia Seltos di rentang harga Rp300 sampai 360 juta dengan spesifikasi tak kalah menarik daripada Honda HR-V. atau Hyundai Staria sebagai MPV premium di harga Rp1,02 miliar dengan fitur sepadan dengan Toyota Alphard di kisaran harga Rp1,2 miliar.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta