Sejak Maret 2021, PT Honda Prospect Motor (HPM) sudah mendulang sukses dari Honda City Hatchback RS. Padahal dibanding negara Asia Tenggara lain seperti Thailand dan Malaysia, Indonesia yang paling bontot menerima kehadiran hatchback pengganti Honda Jazz tersebut.
Kemudian tak seperti dua negara tetangga tadi, cuma di sini pula City hatchback hanya ditawarkan satu varian. Padahal di Thailand ada juga varian Honda City Hatchback bermesin 3 silinder 1.0-liter Turbo, dan yang bermesin hybrid e:HEV.
Nah karena sejatinya Honda punya dua varian lain dari City, mungkinkah kedua model ini juga menyusul ke Indonesia?
Baca juga : Honda City Hatchback e:HEV Mendebut, Tawarkan Konsumsi BBM 27 Km/liter
City Hatchback RS vs City Hatchback Turbo vs City Hatchback e:HEV | |||
---|---|---|---|
Spesifikasi | City Hatchback RS | City Hatchback Turbo | City Hatchback e:HEV |
Tipe mesin | 1.5L DOHC i-VTEC + DBW | 1.0L VTEC Turbocharger | 1.5L Atkinson Cycle |
Isi silinder | 1.498 cc | 1.000 cc | 1.498 cc + 2 Electric Motors |
Jumlah silinder | 4 | 3 | 4 |
Daya maksimum | 121 PS @6.600 rpm | 122 PS @.5500 rpm | 98 PS @5.600-6.400 rpm + 109 PS @3.500-8.000 rpm |
Torsi maksimum | 145 Nm @4.300 rpm | 173 Nm @2.000-4.500 rpm | 127 Nm @4.500-5.500 rpm + 253 Nm @0-3.000 rpm |
Sudah disebutkan sebelumnya, kalau selain City Hatchback RS yang ada di Indonesia, Honda juga memiliki beberapa varian City 2021. Antara lain bermesin bensin 1.0L VTEC Turbo dan bermesin e:HEV.
Dari ketiga varian mesin ini tidak bisa dipungkiri kalau City e:HEV adalah yang punya power paling besar. Ini berkat digunakannya mesin bensin dan dua motor listrik. Motor listrik pertama akan memasok sumber daya untuk baterai lithium-ion (generator), sementara motor listrik kedua langsung menggerakkan roda depannya sebagai roda penggerak.
Kalau tenaganya yang paling besar apakah itu berarti Honda City e:HEV paling boros? Ternyata itu salah. Pihak Kementrian Industri di Thailand pun sudah menguji tiga jenis mesin dari Honda City ini.
Pertama City e:HEV yang mampu mencatatkan konsumsi BBM 40 km/liter untuk penggunaan dalam kota dan 23,2 km/liter untuk perjalanan luar kota. Kemudian mobil ini juga menghasilkan emisi CO2 85 gr/km.
Sementara itu pengujian dari pihak yang sama juga membuktikan konsumsi BBM Honda City Hatchback Turbo. Versi ini mampu menggapai pemakaian bahan bakar 21,7 km/liter untuk dalam kota dan 24,3 km/liter untuk perjalanan luar kota dengan emisi CO2 sebesar 100 gr/km.
Terakhir, pengujian di Negeri Gajah Putih itu untuk City Hatchback 1.5L adalah 18,7 km/liter untuk pemakaian di dalam kota, dan 13,9 km/liter untuk penggunaan di luar kota.
Baca juga : Komparasi Konsumsi Bahan Bakar Honda City 2021: Turbo vs NA vs Hybrid
Kalau HPM bisa sukses dengan Honda City Hatchback RS, mungkinkah varian mesin 1.0L Turbo dan e:HEV juga akan masuk ke Indonesia? Bisa ya bisa juga tidak.
Ya kalau Honda mau sedikit membuat gebrakan mengingat di segmen medium hatchback belum ada model yang menampilkan lini produk bermesin 1.0L Turbo. Mengingat kompetitior terberatnya, Toyota Yaris, sudah lebih dari 6 tahun juga masih betah dengan mesin 1.5L.
Kemudian jika memasukkan mesin hybrid e:HEV, maka sangat mungkin. Apalagi mesin ini juga dipasang pada varian City sedan yang juga usianya sudah cukup lama tak mendapatkan pembaruan. Jadi bisa saja pada City sedan generasi berikutnya, Honda coba menawarkan varian mesin bensin 1.5L dan mesin hybrid e:HEV.
Kendala paling berat yang hraus dihadapi HPM jika memasukkan Honda City Hatchback Turbo dan City Hatchback e:HEV adalah soal harga. Apabila di Thailand harga City Hatchback Turbo ada di kisaran Rp350 jutaan, sementara City e:HEV Rp385 jutaan, maka kemungkinan saat masuk ke Indonesia akan mengalami kenaikan.
Mengingat kedua model ini besar kemungkinan akan didatangkan utuh dari Thailand. Tidak seperti City Hatchback RS sekarang yang bisa menikmati relaksasi PPnBM hingga 0% sehingga harganya jadi di bawah Rp300 juta.
Baca juga : Begini jadinya Kalau Honda Civic Hatchback 2022 Disulap Jadi Civic Estilo
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2017 Honda CIVIC TURBO E 1.5
63.859 km
6 tahun
Jakarta
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2022 Honda BRIO SATYA E 1.2
5.503 km
0,5 tahun
Jawa Barat
2022 Toyota AGYA GR SPORT 1.2
5.751 km
1 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO SATYA E 1.2
15.855 km
2,5 tahun
Jakarta