Sewaktu Datsun masih berjualan di tanah air, varian GO+ Panca merupakan satu-satunya MPV yang masuk dalam kategori LCGC. Menjadi kelebihan saat itu karena lawan-lawanya masih berbentuk Hatchback dan tidak ada yang memiliki bagasi seluas GO+.
Datsun menjual GO+ Panca selama periode empat tahun dari 2014 hingga 2017. Di tahun selanjutnya Nama GO+ berubah menjadi GO Cross dan sudah tidak hadir di kelas LCGC.
Sayangnya Datsun kemudian harus hengkang karena masalah penjualan dan harus menutup pabriknya di Purwakarta. Meskipun Datsun stop produksi di Indonesia, namun unit mobil bekasnya masih cukup ramai. Salah satu alasannya soal harga yang jauh lebih murah ketimbang kompetitor.
Kalau budget anda terbatas dan menginginkan sebuah MPV, GO+ Panca bisa menjadi alternatif pilihan mobil bekas. Karena mobil ini menawarkan kenyamanan setara Mid MPV tetapi dengan emblem Datsun.
Soal spare part juga bisa menggunakan milik Nissan, sehingga tidak perlu khawatir kesusahan dalam mengganti bagian fast moving.
Baca Juga:FAQ: Pertanyaan Menarik Soal Nissan Leaf, 0-100 Km/Jam di Bawah 8 Detik?
Tampilan mobil MPV ini masih terlihat modern, tidak ketinggalan jalan dan sedikit sporty lewat desain lampu utama dan bemper depan yang hadir dengan sedikit lekukan. Ada juga gril segi enam berpola sarang lebah yang merupakan desain khas Datsun saat itu.
Sayangnya lampu utama masih menggunakan halogen. Untungnya sudah ada fitur follow me home yang akan mematikan lampu 30 detik setelah keluar mobil.
Sisi samping GO+ Panca mirip seperti hatchback yang makin panjang. Tentu saja karena penambahan baris ketiga walaupun Datsun sendiri menyebutnya sebagai mobil 5+2. Adanya lekukan bodi dan kaca yang menyempit membuat desainnya lebih bagus ketimbang Wagon R.
Bagian belakang tidak kalah sporty lewat stoplamp berbentuk persegi dan bemper yang pas dibuat pas dengan garis bodi mobil. Tak lupa logo Datsun besar di tengah hadir sebagai penanda merek yang sudah ada sejak 1932 ini.
Kabin merupakan salah satu kelebihan GO+ Panca dibandingkan LCGC lain. Menawarkan kabin yang lapang lewat kursi model sambung dan tuas transmisi menempel di dashboard. Soal material masih menggunakan plastik walaupun ada aksen silver dan hitam.
Dashboard GO+ Panca termasuk sangat simple, hanya menampung pengaturan AC dan tape single din. Untungnya sudah ada power window sebagai standar walaupun rem tangan masih model tarik.
Baris kedua juga masih cukup nyaman diduduki orang dewasa karena bentuk MPV-nya yang cukup membantu legroom dan headroom. Sayangnya baris ketiga hanya cocok untuk anak-anak.
Beberapa fitur juga dikurangi oleh Datsun seperti subwoofer tengah dan power window, untuk menyesuaikan harga.
Baca Juga:New Nissan Elgrand 2022 Akan Dirombak Total, Lebih Mewah dan Canggih dari Alphard
Soal urusan dapur pacu Datsun GO+ Panca patut berbangga diri karena memiliki kapasitas lebih besar dari kompetitor. Mesinnya berkode HR12DE 1.200cc bertenaga 68 PS di 5.000 rpm dan torsi maksimum sebesar 104 Nm pada 4.000 rpm.
Mesin ini cukup untuk menghela bodi MPV GO+ Panca yang kurang dari 1 ton. Selain itu karena menggendong mesin 3 silinder maka akselerasi bawahnya cukup baik.
Datsun GO+ Panca sudah dilengkapi Electronic Power Steering untuk memudahkan pengemudi. Transmisi manual 5 percepatan menjadi satu-satunya pilihan sebelum akhirnya Datsun memberikan pilihan CVT di tahun 2018.
Tenaga kemudian disalurkan ke dua roda depan (FWD). Belum ada ABS maupun traction control di seluruh model GO+ Panca.
Sebelum membeli Datsun GO+ Panca sebagai mobil bekas, pastikan anda mengetahui dulu kelebihan dan kekurangannya. Berikut merupakan tabel perbandingan keduanya.
Kelebihan | Kekurangan |
Konsumsi BBM irit, khas tiga silinder 1.200cc | Beberapa fitur dihilangkan, seperti power window |
Peredaman kabin termasuk baik | Getaran mesin masih masuk |
Suspensi nyaman | Belum ada airbag dan ABS |
Mampu menampung tujuh penumpang | Ground clearance agak pendek untuk kelas MPV |
Berikut merupakan kisaran harga Datsun GO+ Panca untuk tipe T dan T Option mulai dari tahun 2014 hingga tahun 2017 menurut salah satu situs jual beli online di Indonesia.
Tipe | Tahun | Kisaran Harga |
Datsun GO+ Panca T, T OPT MT | 2014 | Rp 50 Juta - Rp 60 Juta |
Datsun GO+ Panca T, T OPT MT | 2015 | Rp 65 Juta - Rp 70 Juta |
Datsun GO+ Panca T, T OPT MT | 2016 | Rp 70 Juta - Rp 73 Juta |
Datsun GO+ Panca T, T OPT MT | 2017 | Rp 75 Juta - Rp 80 Juta |
Datsun GO+ Panca bisa menjadi alternatif bagi anda yang menginginkan sebuah mobil MPV bekas dengan budget terbatas. Kelebihan mobil ini banyak menutupi kelemahannya, apalagi soal mesin yang bisa dibilang tangguh dan awet.
TIdak perlu takut soal sparepart walaupun pabrikannya telah hengkang, karena kebanyakan sama persis dengan milik Nissan March. Pastikan sebelum membeli untuk melakukan pengecekan terlebih dahulu melalui buku servis.
Baca Juga:Nissan Terra Nismo 2022 Dijanjikan Lebih Sporty dari Fortuner GR Sport
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2022 Toyota AGYA GR SPORT 1.2
5.751 km
1 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO SATYA E 1.2
15.855 km
2,5 tahun
Jakarta
2020 Honda BRIO SATYA E 1.2
16.096 km
3,5 tahun
Jawa Barat
2021 Toyota AGYA GR SPORT 1.2
14.892 km
2 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO SATYA E 1.2
18.537 km
3 tahun
Jawa Barat