Pameran otomotif GIIAS 2015 lalu jadi momentum peluncuran perdana Honda BR-V di dunia. Honda Indonesia menjulukinya sebagai New Generation Crossover Utility Vehicle, yang tentunya didapuk untuk melawan dominasi Toyota Rush.
Nama BR-V merupakan singkatan dari Bold Runabout Vehicle. Yang boleh diartikan sebagai kendaraan yang gagah dari penampilan, serta mampu diajak melintasi berbagai macam jalan.
Baca Juga: Masih Layakkah Honda BR-V Dibeli?
Modelnya merupakan perkawinan silang antara SUV dan MPV. Secara konsep Honda BR-V sebenarnya adalah Mobilio yang di-SUV-kan, platformnya sama. Makanya dari segi interior punya kemiripan. Namun begitu, kastanya berada di antara Honda Mobilio maupun Honda HR-V.
Mobil ini hadir dalam format 7-penumpang. Honda meyakini, model ini semakin melengkapi line-up mobil yang bisa angkut banyak penumpang. Terlebih pabrikan belum memiliki portofolio di segmen tersebut.
Sebab Honda HR-V cuma 5-penumpang, rasa-rasanya akan sulit diserap pasar dan menyesuaikan segmen gemuk. Honda CR-V? Kala itu semuanya masih berkonfigurasi 5-penumpang, praktis harus punya pemain lagi selain Mobilio untuk memperkuat bisnisnya.
Honda BR-V diluncurkan juga bukannya tanpa alasan. Pemain LSUV saat itu belum banyak, cuma dikuasai duo Astra yakni Rush-Terios. Penjualan keduanya bahkan bisa menyentuh 60 ribuan unit setahun. Makanya secara cuan, pastinya menjanjikan segmen tersebut.
Sejarah juga mencatat, hadirnya Honda BR-V juga sebagai alternatif atas keinginan konsumen akan Mobilio berpenampilan crossover. Ya, paling tidak bisa memperluas pasar lagi setelah Low MPV tersebut berhasil terjual di atas 70 ribu unit usai diluncurkan pada 2014.
Saat pengumuman harga resmi, banderol Honda BR-V saat itu mulai dari Rp 226,5 juta tipe S 6M/T, naik ke tipe E 6M/T Rp 236,5 juta, E CVT Rp 246,5 juta, serta tipe Prestige Rp 261,5 juta. Lalu pengiriman unit pertamanya dimulai pada awal 2016, jadi BR-V tertua yang ada di pasaran mobil bekas berstatus VIN 2016.
Seperti penjelasan awal, BR-V dibangun dari rancang bangun yang sama seperti Mobilio maupun Brio. Sharing platform ini lumrah dilakukan pabrikan sebagai upaya menekan biaya pengembangan dan produksi.
Maka soal spesifikasi mesin tak ada bedanya. Jenama Jepang ini menyematkan mesin 1.496 cc i-VTEC 4-silinder DOHC, yang bisa menyemburkan tenaga hingga 122 ps pada 6.600 rpm dan torsi puncak 145 Nm yang diraih pada 4.600 rpm.
Daya maksimumnya itu dikawinkan pada transmisi matic CVT atau manual 6-percepatan. Nah sistem transmisi ini juga jadi keunggulan Honda BR-V, lantaran menjanjikan efisiensi bahan bakar yang baik ketimbang transmisi konvensional, dan akselerasi halus.
Modal ini harusnya bisa jadi poin plus untuk menandingi Toyota Rush yang masih pakai matic AT biasa, serta manual 5-percepatan. Terlebih menyasar konsumen yang mengincar mobil hemat bahan bakar.
Baca Juga: Bakal Tampil Lebih Keren Lewat N7X, Honda BR-V Ternyata Masih Banyak yang Cari
Selain dapur pacu, interior mobil juga sebelas dua belas. Sulit mencari perbedaannya karena bentuk dan desain dashboard bak pinang dibelah dua. Tata letak kisi-kisi AC, pengaturan AC, panel instrumen, head unit, hingga cup holder semuanya sama.
Sementara soal fitur keselamatan juga dua-duanya memilki dual SRS airbag, Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake-force Distribution (EBD), Vehicle Stability Control (VSC), serta Hill Start Assist pada varian paling tinggi.
Hanya saja secara dimensi beda. Honda BR-V punya panjang 4.456 mm, lebar 1.735 mm, dan tinggi 1.666 mm. Sedangkan jarak sumbu roda 2.662 dengan ground clearance 201 mm. Secara keseluruhan BR-V lebih besar dan panjang ketimbang Mobilio.
Supaya terus kompetitif, Honda Prospect Motor sebagai agen pemegang merek terus mengupayakan agar produknya itu kompetitif. Mengingat pamor Honda BR-V lambat laun cenderung mengalami penurunan.
Maka pada 2018 di pameran IIMS, Honda merilis BR-V update fitur pakai garnish di pintu, pelipat spion elektrik, dan antena shark fin. Sedangkan interiornya terdapat head unit baru 8 inci, hingga arm rest pada konsol tengah.
Belum cukup di situ, HPM kembali meluncurkan model pembaruan BR-V dalam tajuk facelift. Sebab desain grille, bumper, dan velg berbeda. Lingkar kemudinya juga dibuat mirip Jazz biar tampil baru.
Selama melakoni kiprahnya pada memasuki umur 6 tahun ini, akhirnya Honda memantapkan diri meluncurkan all new Honda BR-V 2022 atau generasi keduanya pada 21 September 2021. Mobil baru ini dibangun dari basis Honda N7X Concept.
Bentuknya akan berubah radikal dengan peningkatan fitur. Paling penting, bukan sekadar Mobilio yang berubah wujud, sehingga besar kemungkinan bisa lebih menarik perhatian. Semoga bisa jadi batu loncatan yang baik bagi pabrikan, kembali mempopulerkan Honda BR-V. Kita lihat nanti kiprahnya.
Baca Juga: Harga Lebih Murah, Kenapa Honda BR-V 2021 Kalah Laku Dari Mitsubishi Xpander Cross?
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2022 Toyota AVANZA VELOZ Q TSS 1.5
15.640 km
1,5 tahun
Banten
2021 Toyota VELOZ Q 1.5
16.755 km
2 tahun
Banten
2020 Mitsubishi XPANDER CROSS PREMIUM 1.5
17.350 km
3,5 tahun
Banten
2018 Toyota KIJANG INNOVA REBORN G 2.0
105.533 km
5,5 tahun
Jakarta
2022 Toyota KIJANG INNOVA G 2.0
25.226 km
1,5 tahun
Jawa Barat