Prinsipal Honda pada Maret 2021 lalu mengumumkan jika akan menambah investasi baru Rp5,2 triliun hingga 2021. Suntingan dana ini untuk proses pengembangan mobil baru seperti Honda BR-V 2022, Brio, hingga Mobilio.
Selain itu penanaman modal baru tersebut juga demi meningkatkan kapasitas produksi pabrik Honda di dalam negeri. Sebab proyeksinya ke depan, Honda Indonesia tak cuma fokus pasar domestik, juga bakal merambah pasar ekspor.
Baca Juga: Honda BR-V 2022 Buatan Indonesia Bakal Diekspor Sampai ke Amerika dan Afrika
Tak tanggung-tanggung, sebelumnya Honda menyasar 12 negara tujuan ekspor. Dengan investasi baru, Honda akan mengirimkan pasokan komponen maupun mobil baru hingga 31 negara yang terhitung hingga 2024 nanti. Salah satu model yang dipastikan diekspor dalam jumlah besar adalah Honda BR-V 2022.
"Kami berencana ekspor all new Honda BR-V ke lebih dari 30 negara, rencananya sekitar 11 ribu unit di tahun pertama dan terus bertahap sesusai kondisi dan permintaan negara tujuan," terang Yusak Billy, Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM).
Investasi besar yang dikucurkan prinsipal Honda juga sebagai modal untuk mengembangkan model baru berbasis elektrifikasi di Indonesia. Tak sepenuhnya listrik murni, melainkan hybrid seperti yang pernah diungkap Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita usai kunjungan kerja ke Jepang.
"Honda komitmen untuk membangun model baru berbasis listrik. Honda berikan komitmen bahwa akan menambah investasi sampai 2024 sekitar Rp5,2 triliun termasuk dalam pengembangan model baru yang dikembangkan di Indonesia," kata Menperin dalam konferensi pers virtual Maret 2021 lalu.
Baca Juga: Honda BR-V 2022 Resmi Debut Global di Indonesia, Harga Mulai Rp260 Jutaan
Sayangnya belum disebut model hybrid yang dimaksud. Besar peluangnya adalah Honda BR-V terbaru. Namun Billy mengatakan mobil anyar tersebut saat ini belum diproyeksikan dalam versi hybrid. Ya boleh dibilang, mobil hybrid Honda nantinya bukan dalam bentuk BR-V.
"Jadi untuk kondisi BR-V sekarang tidak ada rencananya diaplikasikan hybrid, jadi ya kami saat ini belum ada rencana sampai ke situ," tambahnya.
Dari ragam varian Honda BR-V 2022 yang ditawarkan, tak ada opsi hybrid. Paling tinggi adalah tipe Prestige Honda Sensing, dengan kelengkapan fitur keselamatan terbaru. Semua varian BR-V terbaru pakai mesin 1.500 cc DOHC yang juga diaplikasikan pada Honda City Hatchback.
HPM tampaknya masih fokus pada strategi mobil konvensional sesuai kebutuhan pasar dalam negeri. Sembari meningkatkan lokalisasi industri otomotif pabrik Honda.
Saat ini ragam model Honda telah memiliki local purchase atau pembelian lokal, termasuk pemenuhan jumlah penggunaan komponen yang berasal dari hasil produksi untuk kegiatan produksi dalam jumlah tinggi.
Berikut ini beberapa mobil Honda yang diproduksi di Indonesia dan punya local purchase di atas 60 persen, berdasarkan Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 839 Tahun 2021:
Baca Juga: 5 Fakta Toyota Avanza 2022 yang Siap Meluncur Akhir Tahun 2021
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2022 Toyota AVANZA VELOZ Q TSS 1.5
15.640 km
1,5 tahun
Banten
2021 Toyota VELOZ Q 1.5
16.755 km
2 tahun
Banten
2020 Mitsubishi XPANDER CROSS PREMIUM 1.5
17.350 km
3,5 tahun
Banten
2018 Toyota KIJANG INNOVA REBORN G 2.0
105.533 km
5,5 tahun
Jakarta
2022 Toyota KIJANG INNOVA G 2.0
25.226 km
1,5 tahun
Jawa Barat