Review Hyundai Santa Fe: Varian Bermesin Bensin Suguhkan Kenyamanan Istimewa, Tapi Konsumsi BBM-nya....

Hyundai Santa Fe 2021 tipe bensin.

Hyundai coba menggeser stigma bahwa SUV bongsor tidak harus selalu bermesin diesel, yang dikenal bandel, menjanjikan performa maksimal, serta irit bahan bakar. SUV bermesin bensin pun juga mampu menawarkan keasyikan berkendara dan kemampuan yang sama. Pandangan itu pabrikan realisasikan lewat si manis new Hyundai Santa Fe. Kenapa disebut manis? Karena kami menilai ubahan facelift Santa Fe 2021 ini berbuah manis pada penjualan Hyundai Motor Indonesia. 

Selepas meluncur pada April 2021 lalu, pabrikan kembali mencatatkan nama Hyundai Santa Fe sebagai produk yang didistribusikan ke diler pada data wholesales Gaikindo. Sebelumnya pada periode Januari maupun Februari, penjualan medium SUV tersebut nol. Memang secara komposisi penjualan, tipe diesel masih mendominasi ketimbang versi bensin. Tapi hampir imbang lho, dari 328 unit yang sudah terjual sepanjang Januari hingga Agustus 2021, 43 persen merupakan Hyundai Santa Fe bensin, sisanya diesel. 

Nah bila ada kesempatan test drive, cobalah Hyundai Santa Fe tipe bensin. Sesuai penjelasan sebelumnya, versi yang satu ini juga tak kalah bertenaga, nyaman dikendarai dan utamanya fun to drive. Apalagi mesin bensin yang ditawarkan Hyundai baru dari sebelumnya. Dulu berkapasitas 2.400 cc, kini lebih besar lagi, mencapai 2.500 cc. Mesin Smartsream MPi ini, di atas kertas menjanjikan tenaga hingga 180 PS pada putaran 6.000 rpm dan torsi 232 Nm pada 4.000 rpm. 

Mesin bensin Hyundai Santa Fe 2021, berkapasitas 2.500 cc.

Ada peningkatan tenaga dan momen puntir dari sebelumnya 175 PS dan torsi 224 Nm. Oh iya mengenai penyaluran dayanya kini menggunakan transmisi otomatis 6-percepatan dan didistribusi ke roda depan. Tapi belum sempat coba? Berikut ini catatan kami setelah menjajal new Hyundai Santa Fe 2021 tipe bensin. Semoga bisa menjadi referensi sebelum lakukan pembelian. 

Tampilan Baru Lebih Beringas Tapi Kalem

Beringas tapi kalem? Coba saja lihat desain lampunya yang kini punya daytime running light (DRL) mirip codetan di wajah. Garis LED-nya terpotong panel bodi yang membuatnya tampak agresif dari sebelumnya. Desain grille juga lebih membesar yang semakin menguatkan karakter gaharnya. 

Desain lampu Hyundai Santa Fe facelift yang baru.

Namun lebih kalem saat melihatnya dari belakang. Sebenarnya ubahannya tak begitu signifikan. Hanya, yang jadi persoalan adalah desain pancaran LED lampu belakangnya yang sekarang malah terlihat biasa saja. Dulu lebih sedap dipandang karena desainnya tiga dimensi, lampunya seperti membentuk ruangan yang nyalanya pada malam hari tergolong mewah. Rasa-rasanya, belum ada mobil lain yang menerapkan desain lampu seperti itu. 

Lampu belakang Hyundai Santa Fe facelift tak lagi berupa tiga dimensi.
Besar Celah Panel Hyundai Santa Fe 2021 Bensin Tipe Signature
Lokasi Sisi Pengemudi Sisi Penumpang Selisih
Kap Mesin 5,0 mm 2,6 mm 2,4 mm
Fender Depan 4,1 mm 4,2 mm 0,1 mm
Pintu Depan 4,3 mm 4,2 mm 0,1 mm
Pintu Belakang 4,2 mm 3,9 mm 0,3 mm
Pintu Bagasi 4,4 mm 4,6 mm 0,2 mm

Interior New Hyundai Santa Fe Menjadikan Pengemudi Seperti Pilot

Lanjut urusan interior sebenarnya tak berubah banyak. Desain dashboard masih sama, memiliki head unit, kisi-kisi AC, serta pengaturan AC digital. Tapi yang berubah adalah konsol tengah mobil yang lebih padat separatornya. Ini lantaran semua pengaturan sistem terpusat pada bagian tersebut. 

Interior Hyundai Santa Fe facelift 2021 tak jauh beda dari versi sebelumnya, cuma konsol tengahnya yang makin lebar.

Mulai dari pengaturan transmisi, mode berkendara, rem, AC, hembusan arah angin, defogger, dan segala macamnya ada pada konsol tengah. Desain ini seperti membuat siapa pun pengemudinya bisa merasakan sensasi menjadi pilot, sebab banyak tombol pengaturan untuk membantu operasional mobil. 

Utamanya transmisi yang semula pakai tuas, sekarang digantikan pakai tombol. Hyundai menyebutnya sebagai tombol Shift-by-Wire yang diaplikasikan pada model-model terbaru pabrikan, hingga ke produk elektrifikasi mereka. Operasionalnya tinggal pencet, mau maju tinggal tekan D, mundur pilih R, dan seterusnya. Anda tak perlu khawatir salah pencet ketika sedang berkendara. Sebab sistemnya telah memiliki keamanan guna meminimalisir hal tersebut, demikian ungkap Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia, Bonar Pakpahan. 

Transmisi Hyundai Santa Fe facelift menggunakan tombol.

"Apabila tidak sengaja tertekan, misalnya melaju di D kemudian tertekan P atau R, otomatis modul transmisi menolak perintah perpindahan transmisi. Sebab modul transmisi mendeteksi pergerakan mobil yang tidak sesuai dengan perpindahan transmisi," terangnya. 

Jangan kaget melihat panel instrumen yang ikutan berubah pakai layar TFT. Sebelumnya bila ingat masih pakai analog jarum biasa baik penunjuk kecepatan maupun putaran mesin. Yang terbaru ini lebih modern lagi, animasinya bisa berubah sesuai mode berkendara yang dipilih. Ada 4 mode yang dapat diatur melalui konsol putar di sebelah tuas transmisi. 

Ada penyunatan fitur pada cluster tombol pengaturan Hyundai Santa Fe facelift.

Selain menunjukkan laju dan rpm mesin, layar panel instrumen Hyundai Santa Fe juga dapat bertindak untuk menampilkan blind spot view monitor. Ini merupakan fitur keselamatan berupa tampilan blind spot pada sisi samping mobil. Fungsinya berguna ketika hendak manuver belok atau pindah lajur. Sebab mampu memastikan keadaan di sekitar aman untuk bermanuver. Kerja fitur tersebut aktif ketika sein dinyalakan, kemudian panel instrumen berubah menjadi memperlihatkan sisi samping yang tak terlihat di spion. 

Panel instrumen Hyundai Santa fe facelift bisa menampilkan bidang blind spot.

Oke, karena tipe Signature yang saat itu kami jajal, maka semua fitur penunjang kenyamanan ada di mobil tersebut. Utamanya memiliki panoramic sunroof dengan bukaan yang lebar. Kami suka dengan fitur tersebut, membuat pengendaraan makin syahdu apalagi ketika hujan tiba atau berkendara malam, jadi bisa ditemani bulan dan bintang yang menerangi kabin.

Desain jok dan panoramic sunroof Hyundai Santa Fe facelift.

New Hyundai Santa Fe Bensin, Fun to Drive Kok!

Ragam posisi duduk pengemudi bisa diatur sesuai preferensi maupun kebutuhan. Karena ini SUV, akan lebih asyik jika duduknya diatur lebih tinggi, karena bisa sekaligus memastikan lingkungan sekitar termasuk panjang moncong kap mesin mobil. Pengaturannya juga mudah pakai tombol di sisi kanan kursi, untuk penumpang depan ada di sisi kiri tombolnya. Pengaturan joknya bisa reclining, sliding, ketinggian, hingga lumbar support

Pengaturan jok elektrik Hyundai Santa Fe facelift.

Tak ketinggalan, ada juga pengaturan setir yang bisa diatur tilt maupun teleskopik. Agak direbah sedikit sandaran punggungnya sekitar 110 sampai 115 derajat, dan setir disetel rada ke belakang, maka posisi nyaman nan ideal bisa diraih. Kenyamanan saat berkendara pun lebih dapat dirasakan dengan new Hyundai Santa Fe ini. 

Bagi yang pertama kali mengendarainya, jangan kaget kalau akan lupa pada awal-awal waktu. Ya ini terjadi pada kami, karena belum terbiasa. Beberapa kali ketika hendak melaju, tangan memposisikan mencari tuas, padahal tugas transmisi sudah digantikan dengan tombol. Tapi itu bukan masalah besar, bila sering mengemudikannya niscaya hal tersebut bisa teratasi. 

Nuansa interior dan kabin bagian depan Hyundai Santa Fe facelift.

Anyway bicara performa, sebenarnya cukup bertenaga di setiap putaran mesin. Jadi sederhananya tak sulit untuk mencapai kecepatan tinggi. Perpindahan giginya juga halus, bahkan sampai tak merasakan hentakan. Bagi konsumen yang mengedepankan kenyamanan, tak salah memilih Hyundai Santa Fe bensin. Saking halusnya tak terasa mobil sudah mencapai kecepatan tinggi di tol. Rekomendasi kami saat mengemudikannya, perhatikan penunjuk kecepatan Santa Fe facelift ini. Bila tidak, tahu-tahu sudah 150 km/jam. 

Itu tadi untuk mode berkendara Eco, Smart, dan Normal. Perpindahan gigi tak pernah menyentuh angka 2.000 rpm. Utamanya saat memilih mode Eco, perpindahan giginya dilakukan cepat agar putaran mesin tetap rendah. Baru sekitar 1.300 hingga 1.500 sudah langsung ganti gigi. Cocok untuk menjaga konsumsi bahan bakar tetap rendah. 

Dari belakang bentuknya tak begitu beda dengan model Hyundai Santa Fe pre-facelift.

Namun beda cerita saat mode Sport aktif. Akselerasinya lebih instan lagi. Nafasnya panjang dan perpindahan terjadi di atas 2.000 rpm, sekitar 2.300 hingga 2.500 rpm. Tak sampai 3.000 rpm yang kemungkinan untuk menjaga efisiensi bahan bakar. Namun begitu, penyaluran tenaga terasa padat berisi. Dari putaran rendah hingga tinggi, kecepatan naik secara gradual. Mode ini paling pas ketika butuh tenaga saat menyalip. 

Baca Juga: Rating: Mitsubishi Xpander 2020 - Jadi Paling Mahal Untuk Membayar Kenyamanan

Semua penjelasan tersebut untuk menceritakan rasa berkendara dalam mode otomatis. Bagaimana ketika transmisinya dijadikan manual? Ternyata lebih asyik lagi saudara-saudara! Distribusi tenaga jadi responsif, pergantian gigi tinggal mainkan paddle shift di balik lingkar kemudinya. Lewat cara pengendaraan ini mau mode Eco, Normal, dan lainnya bisa makin bertenaga. Sebab pengemudi bisa memastikan perpindahan gigi pada putaran mesin tinggi, sehingga bisa lebih mampu memaksimalkan tenaga puncak mesin. 

Hasil Uji Performa Hyundai Santa Fe Bensin 2021
0-100 km/jam 10,9 detik
60-100 km/jam 6,1 detik

Bukan yang terbaik memang, sebab bila ingat bodinya bongsor dan mesinnya tak dilengkapi mekanisme induksi paksa. Membuat catatan waktu akselerasi dari diam ke 100 km/jam membutuhkan waktu lebih dari 10 detik. 

Adapun soal bantingan suspensinya tak perlu diragukan lagi. Bukan yang empuk, tapi berada di tengah-tengah antara soft dan hard. Kenapa demikian? Apabila menghajar garis kejut, guncangan dan suara 'jedak-jeduk' masih terasa hingga ke dalam kabin, seakan tak bisa diserap baik oleh suspensi. 

Tampang Hyundai Santa Fe facelift.

Tapi benefitnya kendali jadi lebih rigid. Body roll selama bermanuver bisa berkurang dengan baik. Ini juga didukung dengan akurasi setir yang tergolong baik, serta rasa setir yang tak terlalu ringan juga berat. 

Kenyamanan dan Fitur Keselamatan New Hyundai Santa Fe Tak Ada Duanya

Beruntung pabrikan menyematkan beberapa fitur andalan di kabin. Selain tadi ada panoramic sun roof, ada juga tombol pengaturan sliding yang bisa diraih oleh penumpang tengah. Jadi misalkan butuh ruang kaki yang lega bisa langsung atur jok depan sendiri. Lalu untuk menunjang privasi, ada juga roller blind atau tirai hitam yang dapat mengaburkan pandangan dari luar ke dalam mobil. 

Ruang kabin baris kedua Hyundai Santa Fe facelift yang lega.

Jok depan didesain ala semi bucket seat juga membuat pengendaraan semakin nyaman. Badan tertopang dengan sempurna tak mudah bergeser saat manuver. Ketersediaan ruang penyimpanan seperti cup holder yang cukup banyak juga bisa diandalkan apabila membawa Hyundai Santa Fe 2021 tipe bensin ini road trip berkelana keliling Indonesia. Apalagi didukung keheningan kabin yang menurut kami sudah lebih dari cukup. 

Hasil Uji Kesenyapan Kabin Hyundai Santa Fe Bensin 2021
Idle, AC Off 39,4 dB
Idle, AC On 41,5 dB
Melaju 60 km/jam 57,5 dB
Melaju 80 km/jam 62,5 dB
Melaju 100 km/jam  63,6 dB
Melaju 120 km/jam 64,7 dB

Selain itu setiap penumpang atau pengemudi sudah dimanjakan dengan fitur head unit 8 inci lengkap pakai koneksi Android Auto dan Apple CarPlay, one touch folding, remote engine start, dan smart power tailgate dengan mekanisme buka bagasi tanpa sentuhan. Jadi tinggal pegang kunci dan berdiri di belakang pintu bagasinya, maka akan terbuka secara otomatis.

Tombol pengaturan jok elektrik sisi penumpang depan.

Sementara itu dari aspek keselamatan, Hyundai Santa Fe 2021 sudah dijejali banyak fitur keselamatan aktif yang mencakup: 

  • Hill-start Assist Control (HAC)
  • Downhill Brake Control (DBC)
  • Forward Collision Avoidance Assist (FCA)
  • Blind-spot Collision Avoidance Assist (BCA)
  • Blind-spot View Monitor (BVM)
  • Lane Following Assist (LFA)
  • Lane Keeping Assist (LKA)
  • Rear Cross Traffic Collision Avoidance Assist (RCCA)
  • Driver Attention Warning (DAW)
  • Safe Exit Assist (SEA)
  • Rear Occupant Alert (ROA)
  • Parking Distance Warning (PDW)
  • Surround View Monitor (SVM)
  • Tire Pressure Monitoring System (TPMS)

Konsumsi BBM New Hyundai Santa Fe Bensin, Apakah Irit? 

Nah ini yang paling ditunggu-tunggu, yakni konsumsi bahan bakar si Hyundai Santa Fe 2021 bensin. Pengetesan kali ini kami berkesempatan menjajal Santa Fe tipe bensin selama 4 hari untuk pemakaian dalam dan luar kota. Kami belum mengetes versi mesin diesel, jadi kami juga belum bisa membandingkan konsumsi antara versi bensin dan diesel. Namun begitu untuk hasil konsumsi bahan bakar Santa Fe bensin kami nilai cukup memuaskan. Apabila pernah mengendarai Toyota Avanza atau Mitsubishi Xpander, hampir sama. 

Interior Hyundai Santa Fe facelift serba mewah.

Jadi bukan yang boros banget. Sebab selama cruising santai dalam kecepatan 100 km/jam, putaran mesin bertahan di 2.100 rpm. Ketika lebih cepat lagi di 120 km/jam, putaran mesin meningkat di angka 2.500 rpm. Makanya konsumsi bahan bakarnya tak begitu besar. Selama berkendara di dalam kota, kombinasi macet dan lengang dengan rata-rata kecepatan 30-40 km/jam, konsumsi bahan bakarnya mencapai 9,2 km/liter. 

Sedangkan untuk luar kota, termasuk kombinasi jalan lengang di tol dan kecepatan rata-rata 70 hingga 80 km/jam, konsumsi bahan bakarnya mencapai 12,9 km/liter. Bagaimana kalau menurut Anda termasuk yang irit nggak? Sebenarnya bisa lebih ditekan lagi apabila selama berkendara pakai mode Eco, dan gaya berkendaranya halus serta jarang menginjak pedal gas dalam-dalam untuk membuktikan larinya di tol.

Kesimpulan

Rasanya tak salah jika varian bensin ini dijadikan alternatif manakala bosan dengan mesin diesel. Selama pengujian, orientasi mesin bensin ini ada pada kenyamanan. Akselerasinya halus minim hentakan pergantian gigi, performa bertenaga apabila pakai mode manual, serta dilengkapi fitur yang dapat memanjakan siapa saja penumpang di dalamnya. Meskipun urusan konsumsi bahan bakar tak bisa dibilang irit, ya medium lah bahkan bisa disamakan dengan efisiensi bahan bakar Low MPV yang dijual di Indonesia. 

Hyundai Santa Fe facelift, cocok dibeli sebelum boyong Hyundai Palisade.

Mengacu harga resmi, Hyundai Santa Fe generasi keempat yang mengalami facelift pertama ini dalam versi bensin dipasarkan dengan harga Rp 569 juta untuk tipe Style, Rp 599 juta tipe Prime, dan Rp 678 juta tipe Signature. 

Hemat kami jika berencana memiliki Hyundai Palisade, namun budget masih belum cukup, Hyundai Santa Fe ini bisa dijadikan solusi. Sebab secara fitur hampir sama. Kesenangan berkendaranya juga sebelas dua belas sebagai SUV bongsor modern bertabur fitur, demikian cerita kami untuk new Hyundai Santa Fe 2021, si facelift rasa all new

Baca Juga: Review Hyundai Kona Electric Facelift: Biaya Operasional Mobil Listrik Emang Murah, Tapi Praktis Gak Ya?

    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Cek penawaran terbaik dalam 24 Jam!

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Hyundai Santa Fe

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

2021 Toyota FORTUNER VRZ 4X2 2.4

Rp 521,00 Juta
Rp 10,62 Juta/bln

28.559 km

2,5 tahun

Jawa Barat

Cek Tawaran Juli

2020 BMW X1 SDRIVE18I XLINE 1.5

Rp 653,00 Juta
Rp 13,30 Juta/bln

35.681 km

3 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2018 Mazda CX-9 2.5

Rp 550,00 Juta
Rp 11,21 Juta/bln

53.282 km

5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2021 Toyota RAIZE S 1.0

Rp 235,00 Juta
Rp 4,79 Juta/bln

15.274 km

2 tahun

Jawa Barat

Cek Tawaran Juli

2021 Kia SONET DYNAMIC 1.5

Rp 251,00 Juta
Rp 5,11 Juta/bln

12.742 km

2 tahun

Java East

Cek Tawaran Juli
Lihat Lebih

Video Tiktok

Related Videos

Review Lengkap Hyundai Santa Fe 2021 Bensin, Lebih Nyaman dari Varian Diesel? | Test Drive

2021 Hyundai Santa Fe Detailed Look: Serious SUV Makeover

Hyundai HYBRID Santafe SUV 2021! NEW LOOK!

Berita Terbaru

Hyundai Stargazer Essential Resmi Diluncurkan dengan Harga Menarik, Ini yang Berubah

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menghadirkan Hyundai Stargazer Essential yang menjadi varian baru dari Stargazer, Senin (17/7/2023). Kehadiran Hyundai Stargazer Essential ini ternyata menggantikan tipe Trend. Alhasil, varian Stargazer saat ini untuk urutan termurah sampai termahal adalah Active, Essential, Style dan Prime. Baca juga: Hyundai Stargazer Essential Segera Diluncurkan, Fiturnya Lebih Lengkap Menurut President Director PT Hyundai Motors Indonesia, Woojune Cham kehadiran Stargazer E

Terungkap, MG Cyberster 2023 Bisa Sprint Lebih Cepat dari Ferrari dan Lamborghini

Mobil listrik pertama MG berjeniskan roadster soft top, MG Cyberster 2023 diperkenalkan pertama kali pada April lalu. Pabrikan China berdarah Inggris, MG, hadirkan Cyberster 2023 bukan cuma membawa desain yang agresif sekaligus atraktif, namun juga dengan performa tinggi. Baru-baru ini diungkapkan bahwa mobil listrik ini bahkan lebih cepat dan lebih bertenaga daripada banyak supercar terkemuka dunia. Wang Jian, director of electric propulsion development SAIC Motor, mengatakan Cyberster merupaka

6 Catatan Penting Wuling Air ev Selama di Indonesia

Tepat 11 Agustus 2022, mobil listrik Wuling Air ev memasuki satu tahun kehadirannya di pasar otomotif Indonesia. Nah, bersamaan dengan kehadiran Wuling Motors di Indonesia sejak Juli 2017, merek mobil asal China ini menggelar acara Green Drive Festival dengan mengundang konsumen Air ev serta komunitas Wuling Electric Vehicle Indonesia (WEVI). Dalam acara tersebut, Wuling Motors menghadirkan berbagai aktivitas seru serta penampilan dari stand up comedian, Mongol, dan hingga mendatangkan penyanyi

Review Pemilik: Honda City Hatchback RS 2021, Cocok Buat Dimodif

**Artikel ini adalah pengalaman pribadi dari pemilik Honda City Hatchback RS 2021 Honda City Hatchback RS dihadirkan sebagai penerus Jazz GK5 di Tanah Air. Mewarisi berbagai keunggulan yang menjadi ikonik hatchback Honda, City Hatchback RS terlihat stylish, sporty, canggih, serta memiliki performa besar, yang mempunyai karakter 11-12 dengan Jazz. Pada review pemilik kali ini, kami akan mengulas City Hatchback RS manual lansiran April 2021. Menurut cerita dari pemilik, ia membeli mobil ini dalam

Top 5 Artikel Pekan Ini, Harga Bekas Innova Reborn Diesel yang Stabil Sampai Carry Bagong Pakai Turbo

Kepopuleran Toyota Innova Reborn diesel rupanya belum luntur oleh waktu. Bahkan kemunculan Innova Zenix dengan teknologi hybrid tidak menghapus kecintaan masyarakat Indonesia akan MPV bermesin diesel tersebut. Tak heran harga jual Toyota Innova Reborn diesel saat ini masih sangat bertahan dan masih banyak peminatnya. Hal itu pula yang menjadikan artikel Autofun khususnya mengenai Toyota Innova Reborn Diesel masih tinggi pembacanya. Berikut 5 artikel paling populer di Autofun periode 10 - 15 Apri

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaru
Hot
Toyota

Toyota Raize

Rp 229,80 - 299,20 Juta

Lihat Mobil
Hot
Daihatsu

Daihatsu Rocky

Rp 214,20 - 265,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Brio

Rp 156,90 - 227,10 Juta

Lihat Mobil
Tidak Dijual
Honda

Honda Jazz

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Hot
Hyundai

Hyundai Palisade

Rp 842,00 - 1,11 Milyar

Lihat Mobil
Hot
Wuling

Wuling Almaz

Rp 279,50 - 470,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda City Hatchback

Rp 333,60 - 362,60 Juta

Lihat Mobil
Hot
Kia

Kia Sonet

Rp 193,00 - 296,00 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX

Rp 849,50 - 949,50 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX Wagon

Rp 975,50 - 1,03 Milyar

Lihat Mobil
Wuling

Wuling Alvez

Rp 209,00 - 295,00 Juta

Lihat Mobil
Daihatsu

Daihatsu Ayla

Rp 103,30 - 161,05 Juta

Lihat Mobil
Varian Baru
Toyota

Toyota Agya

Rp 175,40 - 253,50 Milyar

Lihat Mobil
Land Rover

Land Rover Range Rover Sport

Rp 4,52 Milyar

Lihat Mobil

Perbandingan Mobil Terkait

Hyundai Santa Fe
Lihat