Rencana Wuling untuk memproduksi kendaraan listrik di Tanah Air semakin menguat. Apalagi Menteri Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan juga telah datang ke pabrik Wuling di daerah Cikarang, Jawa Barat. Mini EV digadang-gadang menjadi mobil listrik pertama Wuling yang akan hadir tahun depan, meskipun belum ada bocoran spesifikasi dan juga harganya.
Berbeda dari Indonesia yang masih harus menunggu tahun depan, Wuling Mini EV di negara asalnya Cina sudah mendapatkan penyegaran lewat desain eksterior dan juga kapasitas baterai. Menjadikan Mini EV ini makin layak jadi pilihan untuk dikendarai sebagai mobil listrik harian.
Sebelumnya perlu dicatat bahwa penjualan Mini EV terdiri dari dua model, yakni tipe standar (Hongguang di China) dan juga tipe Macaron. Model yang mendapatkan facelift di tahun ini adalah model standar.
Baca juga:Mobil Kecil Wuling Bertema Disney Ini Cuma Rp130 jutaan, Cocok Buat Antar Anak Jalan-jalan
Jika tampilan luar Wuling Hongguang Mini EV sebelumnya terkesan polos dan tidak banyak lekukan untuk ditampilkan, maka tampaknya di versi facelift ini, tim desainer Wuling berhasil memberikan sejumlah besar perbaikan.
Lewat hadirnya model bemper depan baru, gril lebih besar, serta lampu utama dengan pencahayaan LED yang sudah mengadopsi DRL sebagai standar.
Berlanjut ke buritan, mobil mungil ini masih mempertahankan kesan boxy, tetapi semakin menarik dari model sebelumnya karena menggunakan lampu belakang model huruf X yang sudah LED, sama seperti bagian depan.
Bemper belakang sekarang pakai model baru yang sudah terintegrasi dengan lampu mundur dan foglamp. Sisanya masih dipertahankan, seperti garnish hitam di tengah yang memiliki ejaan Wuling, masih tanpa wiper, dan lampu third brake di bagian kaca.
Mini EV terbaru mengalami perubahan dimensi dari model sebelumnya, dimana wheelbase kini makin panjang 70mm. Hal ini membuat jarak antar sumbur roda menjadi 2.010 mm, begitu juga panjang total yang bertambah 77 mm menjadi 2.997 mm.
Dengan penambahan dimensi turut berdampak pada ruang kaki yang dimiliki penumpang. Selain itu juga akses ke kursi baris kedua menjadi lebih mudah, karena sebetulnya Mini EV hanya mempunyai dua pintu samping, padahal mobil ini dijual sebagai mobil empat penumpang.
Selain kedua hal diatas, perubahan wheelbase juga memberikan ruang bagasi yang semakin luas. Cocok untuk konsumen yang sering membawa barang di bagasi mobil mungil ini.
Baca juga: Wuling Mini EV Catatkan Rekor Baru Penjualan di Cina, Sehari Terjual Hampir 2.000 Unit
Efek dari penambahan dimensi tadi, Wuling mampu menjejalkan baterai yang lebih besar. Jika sebelumnya berukuran 9 dan 14 kWh, yang hanya bisa menempuh masing-masing 120 dan 180 kilometer.
Maka dengan baterai 26 kWh terbaru, Mini EV diproyeksikan dengan mudah mencapai angka 300 kilometer dengan sekali pengecasan.
Hal ini juga dibantu penggunaan baterai berjenis Lithium Iron Phospate atau lebih dikenal sebagai LFP. Lewat baterai baru ini, Mini EV memiliki kenaikan tenaga hingga 50 persen, meskipun belum ada spesifikasi soal jeroan motor listrik.
Kenaikan jarak tempuh tentu berguna bagi pemiliki Mini EV yang menggunakan mobilnya untuk transportasi harian, tidak perlu lagi panik karena range yang sedikit.
Baca juga: Akhirnya Wuling Produksi Mobil Listrik di Indonesia, Modelnya Wuling Mini EV?
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2022 Honda BRIO SATYA E 1.2
5.503 km
0,5 tahun
Jawa Barat
2022 Toyota AGYA GR SPORT 1.2
5.751 km
1 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO SATYA E 1.2
15.855 km
2,5 tahun
Jakarta
2020 Honda BRIO SATYA E 1.2
16.096 km
3,5 tahun
Jawa Barat