MPV atau minivan menjadi jenis mobil yang saat ini banyak diminati oleh masyarakat luas. Tidak cuma unit baru, banyak orang yang beli mobil keluarga dalam kondisi bekas pakai. Salah satu model yang menurut kami kini cukup terjangkau yaitu Mitsubishi Grandis, dan kali ini kita akan bahas soal kelebihan dan kelemahannya.
Grandis sejatinya merupakan MPV high (peralihan dari medium ke premium) yang meluncur pada 2005 lalu. Dulu, Grandis hadir sebagai rival dari Honda Odyssey. Grandis memiliki ukuran yang cukup bongsor dengan ruang kabin yang luas sehingga kini jadi salah satu alasan mengapa unit bekasnya perlu kita jadikan incaran.
MPV besutan Mitsubishi tahun 2000-an ini sempat menjadi primadona mobil keluarga pada zamannya. Secara bodi lebih bongsor dengan dapur pacu 2.4 liter sedikit banyak berpengaruh terhadap konsumsi BBM-nya yang agak boros. Itulah salah satu faktor negatif yang jadi alasan mengapa Grandis kini harganya cukup merosot dibandingkan Odyssey.
Harga Mitsubishi Grandis bekas kini cukup terjangkau, mulai dari Rp74 juta sampai dengan Rp125 juta. Dengan usia mobil yang hampir mencapai 20 tahun, apakah Mitsubishi Grandis ini layak kita jadikan pilihan? Mari disimak kelebihan dan kelemahan Mitsubishi Grandis berikut ini.
Salah satu selling point yang ditawarkan oleh Mitsubishi Grandis jelas dari sisi desainnya yang stylish untuk era awal 2000-an. Bagaimana dengan sekarang? Masih cukup keren kok walau tak lagi sesuai tren.
Sebab, desainnya cukup agresif, sporty dan mewah. Sisi fascia begitu sporty dengan desain headlamp sipit meruncing ke tengah. Desainnya kian gahar dengan paduan aksen segitiga sebagai housing logo Mitsubishi di tengah grill.
Secara bentuk, Grandis mengambil basis dari Mitsubishi Space Liner dengan desain sleek dan aerodinamis karya desainer Olivier Boulay. Mitsubishi Grandis ini memiliki tampilan yang cukup elegan dan juga stylish.
Berbeda dengan mobil seperti Kijang Innova yang tinggi, Grandis yang pipih lebih terlihat seperti sedan station wagon dengan kapsitas 7 penumpang.
Kelebihan Mitsubishi Grandis adalah ruang kabin yang tergolong sangat lega berhubung ukurannya yang cukup besar baik untuk penumpang maupun barang.
Selain itu, tampilannya juga dikemas dengan interior yang bagus serta futuristik sehingga mampu memberi kenyamanan dalam berkendara. Grandis yang mengisi kelas MPV mewah, sudah tentu memiliki fitur yang cukup banyak dan canggih di masanya.
Untuk dukungan multimedia, pada Grandis pre-facelift masih memakai head unit single DIN sementara versi facelift sudah memakai head unit double DIN dengan monitor dari JVC. Fitur lainnya yaitu power steering, power window auto up ketika dikunci, auto leveling headlamp, auto retract, auto climate, dan masih banyak lagi.
Grandis ini dicap kurang menarik karena konsumsi BBM yang relatif boros, kisarannya untuk dalam kota hanya 7 km/liter dan jalur luar kota atau jalan tol di kisaran 12 km/liter. Meskipun boros namun soal performa sepadan karena mesinnya yang besar.
Tarikan bawahnya berat tapi tarikan atasnya responsif. Transmisi matic yang digunakan Grandis juga oke karena kuat untuk melahap jalan tanjakan
Karena memakai sasis monokok dan suspensi independen, mobil ini terasa nyaman dan memiliki handling yang lebih enak dibanding MPV tinggi. Grandis lebih cenderung mirip sedan besar atau estate.
Kelemahan dari Mitsubishi Grandis ini, yakni belum menggunakannya pintu geser atau sliding door pada pintu tengahnya. Hal inilah yang cukup disayangkan oleh masyarakat Indonesia. Kesan mobil mewahnya kurang lengkap tanpa adanya power sliding doors.
Statusnya sebagai bekas mobil mahal pada masa itu membuat Grandis ini memaksa biaya kepemilikan yang tinggi. Mulai dari bensin yang agak boros, pajak mahal sampai harga sparepart yang lebih tinggi.
Kelemahan lainnya yaitu pada bagian kaki-kakinya yang sekarang sudah masuk waktunya ganti. Sayangnya, tiap komponen tersebut harus diganti 1 set karena onderdil asli hanya dijual 1 paket atau assy.
Dengan harga yang relatif terjangkau, Mitsubishi Grandis sebenarnya mobil ini memiliki value for money yang cukup baik bagi sebuah mobil bekas namun dengan catatan. Pengguna mobil ini disarankan tinggal di kota besar mengingat sparepart yang tak semudah mobil Mitsubishi dengan kelas dibawahnya.
Soal kenyamanan jadi nilai jual utama, didukung oleh performa mesin yang oke dan transmisi matic yang responsif. Meskipun memakai penggerak roda depan, namun Grandis masih perkasa melahap tanjakan yang panjang.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta