Nah, meski acara tersebut masih tiga bulan ke depan, BMW Indonesia telah melakukan seremonial serah terima BMW i7.
Sedan elektrik tersebut akan menjadi Sustainable Mobility Partner untuk KTT ke-43 ASEAN PLUS 2023 dan diserahkan secara simbolis kepada Menteri Sekretaris Negara RI Pratikno.
Penyerahan mobil BMW i7 disaksikan langsung Jean-Philippe Parain, Senior Vice President Sales Region Asia-Pacific, Eastern Europe, Middle East, and Africa; Lars Nielsen, Managing Director BMW Asia; Ramesh Divyanathan, President Director BMW Group Indonesia beserta jajarannya.
Pratikno sendiri mengapresiasi kepada BMW karena kembali turut mendukung dengan menyediakan mobil listrik untuk tamu undangan dalam acara kenegaraan Indonesia.
"Ini merupakan dukungan yang luar biasa untuk mempercepat transisi menuju energi baru dan terbarukan,” ungkap Pratikno, dalam keterangannya.
Dia juga menyebutkan, pertemuan KTT ASEAN dan Forum Indonesia-Pasific menjadi kesempatan BMW i7 untuk menunjukkan kepada dunia bahwa inovasi telah lahir dari BMW.
i7 merupakan mobil listrik yang memiliki tampilan sangat menarik, baik dari desain modern dan mewah, serta berbagai perangkat teknologi canggih sudah dibenamkan di dalamnya.
i7 sendiri sejatinya masih keluar dari BMW Seri 7, namun untuk seri i mesin yang digunakan mengusung teknologi listrik yang tidak menghasilkan emisi.
Mobil ini juga cocok digunakan untuk sejumlah kepala negara di acara KTT ke-43 ASEAN PLUS karena dapat memberikan kenyamanan luar, terutama dalam kelapangan kabin bagian belakang.
Di sisi lain, mobil ini memiliki material baru dan berkualitas tinggi, sistem entertainment in-car dan Executive Lounge berikan suasana eksklusif dan rasa nyaman nomor wahid kepada siapapun penumpangnya.
i7 dibenamkan teknologi BMW eDrive generasi kelima dengan output maksimum 400 kW/544 hp dan torsi hingga 745 Nm dari kedua mesin elektrik di depan dan belakang.
Dengan ukuran dan bobot i7 sebagai sedan mewah long wheel base dan dapat menempuh jarak maksimal antara 591 - 625 km.
Mobil ini juga memungkinkan untuk pengisian daya 10-80 persen hanya dalam waktu 34 menit saja dengan 195 kW (DC, fast-charging station).
Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk membahas bidang otomotif, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus dan truk.