Ada pesan tersirat yang ingin disampaikan oleh PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku APM Mitsubishi Fuso di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021. Hal tersebut terlihat dari jajaran produk yang mereka pajang di sana.
Dapat terlihat, pada event yang berlokasi di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang pada 11-21 November ini Mitsubishi Fuso membawa sederet varian truk mereka. Diantaranya medium truk Fighter dengan spesifikasi tambang.
Lalu dua truk box berbeda dimensi, yakni Fighter dan Canter di segmen truk ringan. Semuanya mesinnya sudah mengikuti standar emisi Euro 4. Juga kendaraan elektrik yang akan hadir di masa depan.
Mitsubishi Fuso memperkenalkan Fighter New Mining Spec terbarunya yang digunakan untuk spesifikasi tambang. “Unit ini telah dilengkapi dengan OEM Power Take Off (PTO), Radiator Guard dan Rotary Lamp yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan di industri pertambangan,” urai Presiden Direktur PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors, Naoya Takai.
Selanjutnya untuk menyongsong regulasi Euro 4 mulai 2022, pabrikan berlogo tiga berlian ini juga menyatakan kesiapannya. Di mana Mitsubishi membuktikan pengalaman mereka dalam meracik mesin Common Rail dan peningkatan spek. Karena itu Mitsubishi Fuso yakin varian Euro 4 mereka akan diterima pasar Indonesia.
Di sisi lain, Mitsubishi Fuso berusaha sebaik mungkin untuk memastikan fase transisi dari Euro 2 akan berjalan lancar dan akan didukung oleh 220 jaringan dealer terbesar di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Siapkan Truk Berstandar Euro4 untuk 2022, Mitsubishi Fuso Targetkan Pangsa Pasar 48,1% Tahun Ini
Selain Euro 4, Pemerintah Indonesia beberapa tahun terakhir serius fokus pada kendaraan listrik. Hal ini juga disadari dan menjadi perhatian bagi Mitsubishi Fuso.
Meskipun truk listrik masih sangat terbatas di Indonesia, tetapi brand mereka sudah terbilang mapan dengan status pemimpin pasar truk listrik di dunia.
Sebagai catatan, truk listrik pertama FUSO pertama kali diperkenalkan pada tahun 2016. Kemudian unit pertama dikirimkan pada tahun 2017 dan lebih dari 200 unit eCanter dikirimkan ke beberapa wilayah di Jepang, Eropa, dan AS.
Sebagai pelopor truk listrik, FUSO telah menetapkan visi untuk mempercepat transportasi elektrifikasi dan nol emisi di industri kendaraan komersial, dan Mitsubishi Fuso yakin cepat atau lambat Indonesia akan memiliki visi yang sama.
Baca Juga: Mitsubishi Airtrek 2021 Cikal Bakal Mitsubishi Xpander Hybrid?
Di masa pandemi, Mitsubishi Fuso turut merasakan jika era digitalisasi bergerak semakin cepat. Sederet inovasi dari dunia maya tersebut turut dikembangkan. Mulai dari penggunaan sistem telematika yang disebut Runner sejak tahun 2017 yang makin terasa kegunaannya di masa PPKM.
Karena Runner dilengkapi GPS dan Engine Starter Kill yang memungkinkan pelanggan untuk memantau lokasi kendaraan dan situasi kendaraan seperti tekanan ban, sisa bahan bakar. Dalam keadaan darurat, mereka dapat mengaktifkan fungsi Engine Starter Kill dari jarak jauh dengan memeriksa lokasi truk dengan GPS.
Selain itu, Mitsubishi Fuso secara serius melibatkan ekosistem digital dengan meluncurkan official store di Tokopedia dan Monotaro. Tujuannya untuk membantu dan memudahkan para konsumen dalam membeli spare part kendaraan mereka secara online.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta