DFSK Gelora Vs Isuzu Traga Blind Van, Mobil Barang Asal Cina Apakah Mampu Bersaing dengan Mobil Jepang?

Persaingan kendaraan niaga muatan ringan semakin memanas setelah PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) memperkenalkan Isuzu Traga blind van beberapa waktu lalu. Namun sebelum kehadiran Traga blind van, pabrikan otomotif asal Negeri Tiongkok, DFSK sudah lebih dulu memperkenalkan Gelora blind van.

Adapun perkara harga, melalui GIIAS 2021 Isuzu Traga blind van dibandrol Rp 291,2 juta. Sedangkan DFSK Gelora blind van sendiri menurut situs resminya dilego Rp169 juta on the road Jakarta.

Bicara mengenai spesifikasi, mampukah Gelora bersaing secara ketat dengan Traga di segmen ini?

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan DFSK Gelora, Akankah Diminati Para Pengusaha Travel dan Logistik?

Dimensi Isuzu Traga Blind Van Lebih Besar dari DFSK Gelora

Melihat dari segi dimensi secara keseluruhan, Isuzu Traga blind van mempunyai panjang 4.655 mm, lebar 1.695 mm dan tinggi 2.050 mm. Untuk wheelbasenya sendiri berada di angka 2.250 mm.

Mengetahui ukuran kargonya, untuk panjangnya berada di angka 2.900 mm, lebar 1.520 mm dan tinggi 1.200 mm. Mengenai kapasitas kargonya, mobil niaga muatan ringan yang difokuskan sebagai kendaraan pengirimian barang atau ekspedisi ini memiliki volume 5,22 m3.

Adapun DFSK Gelora blind van, secara data di atas kertas mobil ini memiliki panjang 4.500 mm, lebar 1.680 mm, tinggi 2.000 mm serta wheelbase 3.050 mm. Bicara ruang kargonya, mobil ini berada di angka 2.550 mm, 1.480 mm dan tinggi 1.280 mm. Untuk volumenya kargonya diketahui mencapai 4,8 m3 yang dianggap cocok untuk mengakomodir kebutuhan logistik, katering, aplikasi khusus perkotaan, dan berbagai kebutuhan lainnya.

Sedikit menarik kesimpulan, Isuzu Traga jauh lebih unggul dibandingkan DFSK Gelora untuk kapasitas muatan barangnya. Dengan begitu Traga blind van mampu mengangkut barang lebih banyak sehinga dapat menghemat biaya operasional.

Akomodasi Keluar Masuk Barang DFSK Gelora Lebih Mudah Dibanding Isuzu Traga Blind Van

Seperti yang diketahui Isuzu Traga blind van memiliki 2 pintu, yaitu pintu samping (Swing Door) dengan lebar 1 m untuk barang-barang yang kecil, dan pintu bagasi dengan bukaan ke atas untuk keluar masuk barang berukuran lebih besar.

Berbeda dengan Traga, agar memudahkan akomodasi keluar masuknya barang DFSK Gelor hadir dengan 3 pintu, yakni pintu samping kanan dan kiri model sliding dengan bukaan lebar, serta pintu belakang dengan bukaan ke atas.

Baca juga: Wujudnya Terlihat Sama, Ini Perbedaan Isuzu Bison dengan Mitsubishi L300

Fitur DFSK Gelora Lebih Komplit Dibandingkan Traga

Bicara mengenai fitur, seperti yang diketahui Isuzu Traga dilengkapi dengan blower kipas yang siap ditambahkan sistem pendingin udara, power steering, sistem hiburan yang mendukung MP3, CD, USB, bluetooth, radio serta AUX, dan kamera mundur. Untuk fitur keselamatannya, mobil ini memperoleh seatbelt di setiap tempat duduk serta sistem pengereman Hydarulic Dual-circuit Braking bermodelkan cakram di depan serta tromol di roda belakangnya.

Menyoal DFSK Gelora, untuk fitur unggulannya mobil ini memperoleh sistem infotaiment single din dengan dua buah speaker, serta tombol pengaturan AC model knob putar yang ergonomis. Selain itu, Gelora juga berhasil disematkan power steering, dan hebatnya kaca samping bagian depan ini sudah menggunakan teknologi electric power window yang tentunya memudahkan kepada setiap penggunannya ketika ingin menaikan serta menurunkan kaca.

Mengenai fitur keselamatan, DFSK Gelora blind van dilengkapi dengan Front-disc Rear-drum, dengan Hydarulic Dual-circuit Braking System.

Bukan cuma itu, Double Anti Collison juga berhasil disematkan pada mobil ini guna memberikan perlindungan kepada setiap penggunanya ketika mengalami benturan cukup keras untuk meminimalisir cidera yang serius.

Isuzu Traga Blind Van Dibenamkan Mesin Diesel dengan Tingkat Durabilitas Tinggi

Isuzu Traga blind van berhasil disematkan mesin diesel 4JA1-L Euro2 berkubikasi 2.499 cc 4-silinder segaris, direct injection with turbocharger, yang terbukti memiliki tenaga besar, handal, namun irit bahan bakar. Untuk tenaga yang dihasilkan, mesin yang digunakannya mampu memuntahkan tenaga sebesar 80 PS @3.500 rpm dengan torsi 191 Nm @1.800 rpm yang selanjutnya dikawinkan dengan transmisi manual 5-percepatan berkodekan MUA5S.

Agar dapat menunjang kegiatan bisnis sehari-hari, varian blind van DFSK Gelora dipadukan dengan mesin DK 1.500 cc DVVT bertenaga 110 PS @6.000 rpm serta dapat menghasilkan torsi puncak mencapai 140 Nm @ 3.200-4.000 rpm. Tenaga tersebut kemudian disalurkan ke roda belakang melalui transmisi 5-percepatan manual. Meski sering dipandang sebelah mata, nyatanya mesin DK 1.500 cc DVVT yang dipakai DFSK Gelora cukup bertenaga, dan terbilang responsif.

Kesimpulan

Melihat dari segi spesifikasi baik dimensi, ruang kargo, serta mesin, Isuzu Traga jauh lebih unggul dibandingkan DFSK Gelora. Namun tidak untuk fitur keselamatan serta unggulan, blind van jenama Negeri Tiongkok lebih komplit. Begitupun akomodasi untuk keluar masuknya barang, DFSK Gelora dianggap lebih mudah karena memiliki pintu lebih banyak, baik dua di samping model sliding dan di belakang dengan bukaan ke atas.

Sebagai informasi tambahan, Isuzu Traga blind van dibangun berdasarkan kerjasama antara IAMI dengan karoseri partner, yang dirancang dengan cargo belakang berkualitas standard Isuzu dan bergaransi. Berbeda dengan DFSK Gelora blind van, untuk kargonya sendiri dibuat di pabrik DFSK.

Baca juga: DFSK Gelora Blind Van Menang Bongsor, Mampukah Bersaing Ketat dengan Daihatsu Gran Max Blind Van?