Meski belum sepenuhnya beroperasi sebagaimana fungsinya karena pandemi virus corona, namun bus sekolah di DKI Jakarta mulai diremajakan. Seperti yang terlihat dari deretan bus sekolah anyar yang hadir akhir pekan lalu.
Ada 10 dari 35 bus baru yang dipesan oleh Pemerintah DKI Jakarta sebagai armada peremajaan tersebut. Nantinya bus sekolah Jakarta yang baru didatangkan secara bertahap tersebut siap menggantikan bus-bus sekolah lawas yang sudah melewati masa operasionalnya.
"Bus ini akan menggantikan 35 bus sebelumnya yang sudah melewati masa operasionalnya, yang lebih dari 8-9 tahun," ucap Ali Murtadho, Kepala Unit Pengelola Angkutan Sekolah Dishub DKI Jakarta melalui keterangan resminya.
Lebih lanjut, dirinya menyatakan jika pengadaan bus sekolah ini dalam rangka upaya memberikan layanan terbaik untuk peserta didik yang melaksanakan kegiatan di sekolah. "Insya Allah kita akan meremajakan bus-bus kita yang sudah habis masa operasionalnya. Ini akan jadi triger bagi pemprov DKI Jakarta untuk meremajakan bus-busnya.
Dibandingkan versi lamanya, ada beberapa pembaruan yang dilakukan pada bus berukuran medium ini. Mulai dari bentuk dan fitur eksterior. Serta ke fitur di dalam kabinnya. Agar tak penasaran, lebih baik kita tengok saja detail ubahannya.
Dari sisi pewarnaan, bus berkelir kuning memang ini tetap mencirikan sosoknya sebagai pengangkut siswa dan siswi. Meski demikian, tampilannya lebih modern. Seperti lewat penggunaan lampu LED dengan DRL, lalu lampu sein sequential. Penerapan lampu LED juga hadir di bagian belakangnya.
Menariknya, meski bukan buatan perusahaan karoseri Adi Putro, Malang namun lampu-lampu yang digunakan identik dengan kepunyaan produk mereka yakni Jetbus Series. Tetapi diluar lampu, mulai desain gril hingga bodi tidaklah persis.
Selain itu, dari sisi kanan bus terdapat dua pintu sebagai akses keluar masuk penumpang. Diantaranya pintu geser di bagian depan, juga pintu model kaca engsel berukuran lebar di tengah. Sayangnya, meski ukuran pintu rendah agar mempermudah masuknya penumpang disabilitas, namun masih terdapat tangga di dalamnya.
Pintu tengah bus medium bersasis Isuzu NQR71 ini juga sudah dilengkapi sensor otomatis. Di mana nantinya saat ada badan penumpang yang akan terjepit, pintu akan otomatis membuka.
"Bus sekolah yang baru ini lebih baik dan fasilitasnya lebih unggul dibanding sebelumnya. Pertama sudah memiliki lampu LED DRL yang lebih terang," Siswanto Adi Nugroho, Kepala Satuan Sarana Prasarana Unit Pengelola Angkutan Sekolah.
Lalu tersedia papan Running Text LED yang multifungsi dan multi warna yang sifatnya dinamis dan bisa diatur secara digital. Sehingga informasi mengenai bus seperti rute atau kondisinya dapat dicantumkan pada papan Running Text LED tersebut.
Baca Juga: Dijuluki Scania Jawa, Kenali Bus China Golden Dragon Lebih Dekat
Masuk ke dalam kabinnya, Siswanto menyebutkan jika di dalam bus terdapa empat buah CCTV. Di mana dua unit akan menghadap luar, sementara dua lainnya fokus memantau kondisi di dalam.
Rinciannya, satu CCTV terdapat pada bagian depan pengemudi.
"Apabila terjadi kecelakaan, maka akan terekam," paparnya. Kemudian ada satu unit di belakang untuk memantau kondisi jalan. Lalu satu unit CCTV yang mengarah ke pengemudi dan terakhir mengarah ke area penumpang untuk memantau kondisi siswa.
Kemudian ada peranti hiburan audio visual berupa TV LED. Hal ini akan bermanfaat jika akan disetel dengan hiburan yang edukatif. Sehingga harapannya siswa selain menambah ilmu juga membuat siswa menikmati dan tidak bosan di perjalanan.
Ada pula peranti GPS untuk memantau posisi bus. Selanjutnya ada fasilitas disabilitas di dalam yakni lewat marking untuk tuna netra. Lalu bangku yang bisa dilipat, juga untuk kebutuhan disabilitas.
Di masa pandemi corona seperti saat ini, bus sekolah baru tersebut juga dibekali dengan sederet fitur yang dapat mengurangi penularan virus antar siswa di dalam bus.
Diantaranya penggunaan pendingin udara (AC) dengan Plasmacluster yang akan mereduksi penyebaran virus tersebut. Selain itu ada hand sanitizer tanpa sentuh otomatis juga disediakan.
Diharapkan, dengan kelengkapan tersebut, para siswa tetap bsia menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 meski mulai menjalani aktifitas belajar tatap muka di sekolah.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta
2022 Toyota AVANZA G 1.5
7.835 km
1,5 tahun
Java East