Mobil Cina kerap dipandang sebelah mata karena dinilai produk yang asal dibuat demi harga murah. Stigma ini pun bukan hanya di Indonesia namun juga negara-negara maju seperti Eropa atau Amerika. Tapi apakah benar mobil asal Tiongkok seburuk yang dibayangkan orang-orang?
Belum lama ini lembaga pengujian keselamatan sebuah kendaraan bermotor, NCAP (New Car Assessment Programme) untuk wilayah Eropa baru saja merilis hasil penelitian mereka selama 2021. Tim Euro NCAP melaporkan selama tahun ini sudah menguji setidaknya 33 model kendaraan roda empat dari berbagai macam merek yang dipasarkan secara umum di Benua Biru.
Dari seluruh unit yang dilakukan uji tabrak selama proses pengetesannya itu, 22 model sukses mendapatkan bintang lima. Sebuah pencapaian dengan nilai tertinggi, dimana perolehan bintang dalam NCAP melambangkan tingkat keamanan dari kendaraan tersebut.
Dengan skala 0-5, makin banyak bintang yang diperoleh maka makin tinggi kemampuan kendaraan itu melindungi seluruh penumpang di dalamnya ketika dilakukan tes kecelakaan dengan simulasi benturan dari berbagai sisi.
Ternyata dari 22 kendaraan yang memperoleh bintang 5 Euro NCAP tersebut, tiga diantaranya adalah mobil Cina. Ini tentu sungguh mengejutkan lantaran kendaraan-kendaraan tersebut mampu mengalahkan mobil brand Eropa yang selama ini dianggap begitu memperhatikan faktor keselamatan.
Tiga mobil asal Cina yang memperoleh bintang 5 uji tabrak Euro NCAP adalah Polestar 2, Lynk & Co 01, serta Nio ES8. Bahkan Polestar 2 posisinya hanya satu tingkat di bawah Subaru Outback yang menjadi mobil paling aman versi Euro NCAP 2021. Sementara Link & Co 01 ada diurutan setelah Mercedes-Benz EQS untuk pengujian kendaraan elektrik.
Prestasi yang diraih Polestar sebenarnya bisa melihat dari latar belakang pabrikan Cina ini. Mengingat baik Polestar maupun Lynk & Co berada di bawah payung Geely Group. Produsen otomotif ini juga kini memegang merk Proton dan Volvo. Di Swedia, saat ini Polestar dimiliki oleh Geely dan Volvo Cars. Namun khusus Polestar 2 merupakan mobil yang khusus dibuat di pabrik Luqiao CMA Super Factory di Cina.
Baca juga : Sedih, 5 Mobil Ini Gak Lulus Uji Tabrakan NCAP Padahal Laris Dipasaran
Catatan nilai yang mengesankan juga diraih oleh Nio ES8. Mobil Cina ini bisa mencetak skor total 92%. Pencapaian ini sedikit di bawah nilai 95% yang berhasil diraih Subaru Outback dan Nissan Qashqai.
Apa yang berhasil ditorehkan Nio adalah dalam hal pengujian fitur bantuan keselamatan. Menggunakan sistem ADAS (Advanced Driver Assistance System) terbaru yang dikembangkan Nio, terbukti mampu memberikan perlindungan kepada seluruh penumpang dengan lebih baik.
Apa yang berhasil dibuktikan oleh Polestar 2, Lynk & Co 01, dan Nio ES8 membuktikan kalau mobil Cina bukan lagi dianggap sebagai produk asal-asalan. Bahkan para produsen ini bisa mengalahkan brand asal Eropa ketika dilakukan uji tabrakan.
Satu diantaranya Renault Zoe, mobil asal Perancis yang tak sanggup meraih bintang apapun dari uji Euro NCAP. Kemudian Renault Spring yang juga sama-sama kendaraan berjenis EV, pun cuma mendapat satu bintang dalam pengujian lembaga resmi ini.
Jadi, masih anggap mobil Cina mobil kaleng?
Baca juga : 3 Mobil yang Fitur Keselamatannya Rendah dan Diganjar Bintang 0 ASEAN NCAP, Yakin Masih Mau Beli?
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2022 Toyota AGYA GR SPORT 1.2
5.751 km
1 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO SATYA E 1.2
15.855 km
2,5 tahun
Jakarta
2020 Honda BRIO SATYA E 1.2
16.096 km
3,5 tahun
Jawa Barat
2021 Toyota AGYA GR SPORT 1.2
14.892 km
2 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO SATYA E 1.2
18.537 km
3 tahun
Jawa Barat