Kaca film di mobil menjadi alat atau kelengkapan yang cukup penting di negara tropis seperti Indonesia. Kaca film di mobil berfungsi untuk melindungi interior kendaraan dari kerusakan akibat sinar matahari, mengurangi silau saat mengemudi dan meningkatkan penampilan keseluruhan dari kendaraan. Jadi, saat kita akan pilih kaca film untuk mobil tak bisa sekedar gelap saja.
Pasalnya, ada aturan kaca film mobil sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku. Jadi, kamu harus mematuhi persentase yang sudah ditetapkan oleh pemerintah soal tingkat kepekatan atau kegelapan kaca film. Lagipula, kini sudah banyak toko kaca film ternama yang juga mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan.
Tiap jenis kaca film memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadi, kalian sebaiknya mencari kaca film yang memiliki karakter yang sesuai dengan mobil dan budget Anda.
Dikutip dari laman resmi PT Toyota Astra Motor, aesuai dengan Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 439/U/Phb-76 tentang Penggunaan Kaca pada Kendaraan Bermotor, berikut aturan pemasangan kaca film mobil:
1. Bagi kendaraan-kendaraan bermotor yang dilengkapi dengan kaca depan, belakang, dan samping, kaca yang digunakan harus mengikuti beberapa persyaratan.
Syarat tersebut antara lain adalah kaca harus terbuat dari bahan yang tidak mudah pecah, tembus pandang dua arah, dan tidak boleh mengubah serta mengganggu bentuk-bentuk orang atau benda-benda yang terlihat melalui kaca tersebut.
2. Penggunaan kaca berwarna atau kaca berlapis pewarna (film coating) diperbolehkan untuk kendaraan bermotor, asalkan kaca tersebut dapat tembus cahaya dengan persentase penembusan tidak kurang dari 70%.
3. Meski penggunaan kaca berwarna atau kaca dengan pelapis warna (film coating) dengan persentase penembusan cahaya tidak kurang dari 70% diperbolehkan pada mobil, terdapat pengecualian untuk kaca bagian depan dan belakang.
Secara umum, penjual kaca film akan menawarkan beberapa opsi tingkat kegelapan warna yang masih sesuai dengan regulasi pemerintah. Opsi tersebut biasanya 40% (depan) dan 60% (samping dan belakang), 20% (depan) dan 40% atau 60% (samping dan belakang), hingga 40% (depan) dan 80% (samping dan belakang).
Namun demikian, opsi terakhir ini jarang ditawarkan karena tingkat kepekatan 80% sudah melebihi ambang batas yang ditetapkan oleh pemerintah. Umumnya, kita diberi pilihan antara 20% (bening) sampai yang paling gelap di angka 60%.
Banyak sekali beredar merek kaca film di pasaran. Risikonya adalah kemungkinan membeli produk yang kualitasnya rendah bahkan palsu.
Kini sangat banyak toko atau penjual yang menawarkan kaca film untuk mobil, baik itu yang murah sampai yang termahal. Untuk kaca film yang termurah ini kisaran harganya ratusan ribu rupiah untuk sebuah mobil, dan biasanya hanya sekedar gelap.
Untuk kaca film yang berkualitas baik, biasanya dijual mulai dari Rp1 jutaan untuk produk 3M sampai dengan puluhan juta untuk produk V-Kool. Biasanya, penjual resmi itu berani memberikan garansi sesuai yang telah ditetapkan oleh merek yang bersangkutan.
Saat ingin ganti kaca film, siapkan dulu budget dan mencari produk yang sesuai kemampuan. Untuk itu, sesuaikan budget dan kebutuhan, tapi jangan pilih kaca film yang terlalu murah karena tidak memiliki penolak panas dan UV yang baik.
Tentukan tingkat kegelapan yang diinginkan, dan merek yang akan digunakan. Dari tingkat persentase kegelapan ini, juga mempengaruhi visibilitas saat cuaca buruk seperti saat badai misalnya.
Kaca film yang baik akan terlihat lebih jernih ketika dilihat dari dalam kabin. Hindari memilih kaca film dimana pandangan keluar justru lebih redup atau gelap ketika dilihat dari dalam. Kita bisa melihat contoh yang sudah terpasang, dan biasanya disediakan oleh pihak penjual.
Ini berkaitan dengan aspek safety driving lantaran mengganggu visibilitas pengemudi. Tentu kaca film yang redup atau gelap bakal semakin menyulitkan jika harus berkendara di jalan gelap atau hujan lebat.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta