Siapa yang tidak kenal sosok pick up legendaris Mitsubishi L300 ini. Hampir di setiap kota, sosok mobil dengan sebutan Elsapek ini mudah kita jumpai. Dari sekian banyak mobil pick up, hanya Mitsubishi L300 yang bisa bertahan hingga lebih dari 40 tahun, apa rahasianya?
Mundur ke belakang, sosok L300 ini sudah hadir di Indonesia sejak 1981. Modelnya sederhana, begitu-begitu saja, sehingga masyarakat begitu akrab dengan wujudnya yang serba kotak. Yang cukup menarik ialah Mitsubishi L300 merupakan model ketiga paling terlaris dari line-up Mitsubishi Motors di Indonesia.
Bicara tampilan, memang tidak bisa ditutupi bahwa kesederhanaannya justru membuatnya tidak lekang oleh waktu. Sejak dulu hingga sekarang, desainnya begitu-begitu saja, sedikit perubahannya. Bila melihat produk dari kompetitornya, belum ada model seangkatannya yang bisa menyamai eksistensi Elsapek ini.
Sebut saja Toyota Kijang yang kini tak lagi punya model pick up, dan hanya Hilux single cab. Atau Daihatsu Zebra dan mungkin Isuzu Panther yang sudah punah. Setelah lintas beberapa dekade, Elsapek kini berhadapan dengan Isuzu Traga yang itungannya seperti penerus dari Isuzu Panther.
Karena jadi model andalan, L300 pun senantiasa diproduksi lokal selama puluhan tahun. Mau tahu rahasia 'si motuba' ini bisa tetap berjaya? Mari kita bahas lebih mendalam mengenai Mitsubishi L300 di 2022 ini.
Desain Elsapek ini mempertahankan gaya sejak era 1980-an waktu pertama kali hadir. Lampu utama juga hanya single reflektor berbentuk kotak. L300 dikenali karena punya bentuk yang proporsional dan manis dengan garis yang tegas.
Walau demikian, Mitsubishi tetap memberikan sedikit kesan modern lewat hadirnya desain gril dan bemper yang baru.
Dari lima kali evolusi, ubahan hanya sebatas desain headlamp, lampu belakang ataupun grill. Desain body yang kotak tidak ada perubahan sejak 1980-an. Itulah mengapa, Elsapek sering diejek dengan anekdot 'baru beli sudah jadi motuba'.
Sekalipun tampilannya tidak lekang oleh waktu, Mitsubishi tetap membuatnya beradaptasi dengan modernitas. Mitsubishi sudah memasangkan power steering dan audio head unit termasuk untuk memutar MP3.
Karena rancangan teknis yang tak banyak berubah, membuat biaya perawatannya juga jadi menarik di mata pengguna. Faktor ini kemudian merembet pada harga jual kembali yang cukup stabil.
Dengan mesin diesel andalan 4D56 yang secara basic juga digunakan di Triton, Spesifikasi bore 91,1 mm dan stroke 95 mm, disalurkan pakai transmisi lima percepatan. Mesin dieselnya dapat mengeluarkan daya puncak 74 PS pada 4.200 rpm dan torsi maksimal 142 Nm pada 2.500 rpm.
Kalau mau oprek mesin Elsapek ini, kita bisa memanfaatkan turbo dan beberapa komponen milik Triton. Jadi, biar tampangnya tua tapi tenaga bisa menggila.
Mitsubishi L300 memiliki dimensi dengan panjang 4170 mm, lebar 1700 mm, dan tinggi 1845 mm. Mobil ini juga memiliki Ground Clearance 200 mm dan Jarak Sumbu Roda 2200 mm. Dimensi cargo bed 2.430 mm x 1.600 mm x 360 mm (standard) atau 310 mm (flatbed).
Kelebihan lainnya yaitu sasis yang cukup kuat, dengan daya angkut yang lebih dari 1 ton (1,26 ton). Kapasitas muatannya cukup besar untuk sebuah small pick-up.
Poin tersebut membuat L300 dapat memberi berbagai pilihan bagi usaha UMKM, misalnya saat membutuhkan pick-up standard, flat deck, ataupun cabin chassis hingga membawa boks. Hal lain yang membuat Elsapek ini cukup unggul ialah bisa dikonversi jadi minibus. Pasalnya, L300 adalah generasi awal dari Mitsubishi Delica.
Sebelum Toyota memperkenalkan Hilux minibus, L300 jadi minibus andalan pengusaha angkutan penumpang. Mulai dari angkutan kota, sampai travel antar kota kelas eksekutif pun memakai L300 sebagai basisnya.
Mitsubishi L300 ini harga jualnya juga cukup bersahabat bagi kalangan pelaku usaha. Sebagai kendaraan niaga, Elsapek dipatok di bawah Rp 200 juta (Rp 189,5 juta-Rp 194 juta). Harga yang masuk kategori kompetitif bila melihat biaya operasional yang hanya butuh solar bersubsidi.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Toyota RAIZE S 1.0
15.274 km
2 tahun
Jawa Barat
2022 Toyota AVANZA G 1.5
7.835 km
1,5 tahun
Java East
2020 Toyota AVANZA VELOZ 1.5
15.086 km
3,5 tahun
Jawa Barat
2021 Toyota AVANZA VELOZ 1.5
17.091 km
2,5 tahun
Jawa Barat
2021 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.465 km
2,5 tahun
Banten