Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan dan Kementerian Perindustrian terus mendorong tingkat keselamatan pengendara dengan mamasang alat pemadam api ringan (APAR) di mobil baru. Inisiatif ini muncul karena cukup banyak kasus mobil terbakar sampai habis. Tak cuma bermodal APAR, kalian juga perlu tahu cara mencegah mobil agar tidak terbakar.
Munculnya percikan api di mobil ini berasal dari banyak sebab. Namun, bila mengacu pada rancangan standar pabrik maka semua sistem di mobil sudah didesain dan dilakukan uji coba, termasuk pemasangan dan kapasitas komponen kelistrikan.
Sistemnya didesain agar saat terjadi kegagalan pada sistem kelistrikan tidak menyebabkan hubungan pendek arus listrik yang bisa memicu mobil terbakar.
Perlu kita ketahui, mobil tidak akan terbakar sendiri tanpa ada pemicu awal. Seiring pemakaian dan kesalahan dalam penggunaan, maka terjadi beberapa perubahan pada beberapa komponen. Kadang, kesalahan pemasangan elektrikal atau sistem saluran bahan bakar yang sudah usang jadi penyebab munculnya percikan api.
Tak cuma itu, hal yang sering terdengar adalah disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik alias korsleting dimana percikan apinya menyentuh permukaan yang mudah terbakar. Lantas, seperti apa cara mencegah mobil agar tidak terbakar? Berikut ini ulasannya.
Korsleting atau hubungan pendek arus listrik sejauh ini menjadi penyebab utama mobil terbakar. Perlu kalian ketahui, pabrikan kendaraan telah memperhitungkan kebutuhan daya listrik dan komponen elektrikal yang digunakan. Tujuannya supaya dapat menyalurkannya dengan baik dan aman dalam jangka waktu lama.
Kadang, kita memiliki keinginan untuk modifikasi mobil, misalnya ganti audio atau sistem pencahayaan, yang biasanya akan mengubah sistem kelistrikan mobil. Sayangnya, proses modifikasi dilakukan tanpa memperhitungkan kebutuhan sehingga membuat sistem kelistrikan bermasalah.
Tak jarang, ubahan dilakukan tanpa memperhitungkan aspek teknis seperti sambungan yang asal tempel atau tidak menambahkan sekring sebagai pengaman arus listrik. Untuk itu, perhitungkan baik-baik jika mau melakukan modifikasi sistem kelistrikan mobil.
Bagi pengguna mobil lawas, tak ada salahnya bertanya atau berkonsultasi kepada bengkel spesialis merk tersebut, dimana orang atau toko yang biasa memodifikasi kelistrikan dengan aman dan rapi.
Hal lainnya yang mungkin kita sering terlupa ialah meninggalkan power bank di mobil. Tak cuma itu, kita juga kadang teledor tidak mencabut setelah baterai power bank sudah penuh.
Pengisian daya powerbank, terutama yang merek abal-abal, dapat menyebabkan korsleting pada baterai dan berpotensi meledak. Itulah mengapa kita dilarang nge-charge power bank di dalam bus, karena sempat ada kasus kebakaran akibat penumpang mengisi daya power bank tersebut.
Seiring pemakaian dan usia kendaraan, tak jarang saluran bahan bakar selangnya mulai getas. Kondisi ini jelas cukup mengkhawatirkan karena uap bahan bakar bisa jadi pemicu api saat terkena panas pada pipa knalpot atau kabel yang terkelupas.
Karet seal di tutup oli kalau sudah getas dapat mengalami kebocoran. Rembesan oli mesin dapat terbakar ketika mengenai bidang panas seperti pipa knalpot.
Untuk itu, kalian perlu secara rutin mengecek secara visual atau melalui indera penciuman apakah terjadi kebocoran bahan bakar. Untuk oli, bisa terlihat noda jelaga hitam apabila terjadi rembes dari tutupnya.
Hal yang perlu kita waspadai ialah hindari parkir mobil di dekat benda yang mudah terbakar, seperti ranting, sampah, kertas, dan plastik kering. Pasalnya, kalau mesin mobil hidup dan sudah panas maka bisa terbakar kalau nempel ke pipa knalpot di kolong mobil.
Nah, kalian juga perlu hindari parkir dekat sumber panas seperti sampah tempat pembuangan sampah yang biasa jadi tempat pembakaran. Bara api dari sisa pembakaran bisa terbang kemudian mengenai bagian mobil yang sensitif seperti kabel kelistrikan.
Panel indikator dipakai sebagai penanda bahwa ada masalah di mobil. Misalnya, ketika indikator suhu mesin naik, artinya ada masalah pada mesin mobil. Selain itu, pada beberapa mobil biasanya ada indikator apabila air radiator sudah hampir habis.
Kedua sinyal tadi perlu kalian waspadai bila mengalami perubahan dari biasanya. Segera cek supaya tidak menjadi masalah besar, seperti overheat, bahkan berakibat mobil terbakar sendiri.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta