Perusahaan yang bergerak dibidang jasa transportasi angkutan penumpang darat dan barang, PO Antar Lintas Sumatera (ALS) hingga kini masih setia menggunakan produk jenama Negeri Bavaria, yakni Mercedes Benz untuk mendukung kegiatan bisnisnya. Kali ini, ALS menambah armada dengan sasis bus Mercedes-Benz OH 1626 yang bodinya digarap oleh Karoseri Adi Putro, Malang.
Perlu kalian ketahui, di Tanah Air nama ALS sendiri sudah sangat melegenda. Bagaimana tidak, perusahaan yang didirikan pertama kali pada tahun 1966 di Kotanopan, Mandailing Natal, Sumatra Utara tersebut, hingga kini masih tercatat sebagai PO yang memiliki trayek terpanjang di Indonesia.
Tercatat, trayek terjauh yang dilakoni bus ini adalah Medan – Jember PP dimana jika dilihat melalui peta dalam melakukan satu kali perjalanan menempuh jarak sekitar 2.500 km dengan waktu tempuh 4 – 5 hari.
Bicara PO ALS, baru-baru ini terlihat melalui grup Facebook Karoserie Adiputro Lovers, salah satu armada terbarunya dipastikan akan rilis dalam waktu dekat.
Ditopang menggunakan sasis anyar dari pabrikan berlogokan bintang bersegi tiga bermodelkan space frame, yakni Mercedes Benz OH 1626, di dalam frame terlihat armada terbarunya dibalut menggunakan body jenis Jetbus 3+ MHD (Medium High Deck) garapan Adiputro – Malang. Terlihat juga bus ALS dengan nomor pintu 388 tersebut saat ini dalam tahap perapihan seperti pemasangan kaca dan kelengkapan interior.
Baca juga: Bus Listrik di Indonesia Bisa Ramai, Tapi Nasibnya Jangan Seperti Bus CNG
Seperti yang kita tahu, bus ALS dalam kegiatan bisnisnya tidak hanya fokus membawa penumpang saja. Di jalan, bus ini juga seringkali terlihat dimuati barang berupa paketan baik di bagasi, kabin penumpang, serta atap yang ditutupi terpal berwarna biru.
Dengan tambahan armada baru Mercedes Benz OH 1626 yang memiliki bagasi loss, ALS lebih siap menjadi raja paket untuk wilayah Pulau Sumatera dan Jawa khususnya.
Seperti yang ditulis akun Facebook bernama Rafly Rusady, dirinya berkomentar, “Gak perlu lagi naruh paket di atap bus…...”
“Bagasi full tembus,” balas Tegar Dwi Gunawan di dalam forum.
“bagasi bawah bisa muat motor,” timpal akun Bernama Hardy Utama.
“Bagasinya luas jadi gk ada tenga biru di atas lagi,” sambung Viky Ardian.
“Asyik kayanya motor yang biasanya di angkut di atas Mesin AC sekarang dah punya bagasi motor sendiri” tulis Andre Agustino.
Selain nyaman berkat disematkan suspensi udara, sasis bus Mercedes Benz OH 1626 tentunya memiliki keunggulan pada bagasinya yang luas. Tak hanya ALS, beberapa PO bus ternama yang juga menggunakan sasis ini bukan cuma dapat membawa paket serta barang bawaan penumpang dengan mudah.
Seperti yang sering dijumpai, bus ini juga bisa dimanfaatkan untuk membawa sepeda motor dalam kondisi tegak tanpa harus mencopot roda. Dengan begitu sesampainya ditujuan penumpang hanya cukup menurunkan motor dari bagasi lalu kembali melanjutkan perjalanan sesuai dengan tujuan.
Mercedes Benz OH 1626 sendiri dibekali mesin berstruktur RR (Rear Engine Rear Drive), yakni kendaraan dengan mesin yang terletak pada bagian belakang dengan roda belakang sebagai penggerak.
Menurut spesifikasinya, Mercedes Benz OH 1626 dibekali mesin OM 906 LA Euro 3 Diesel, 6-Cylinder in-line, direct injection with a turbo charger and intercooler, common-rail berkubikasi 6.374 cc dengan menghasilkan tenaga sebesar 262 PS @ 2.200 rpm serta torsi puncak 950 Nm @1200-1600 rpm. Mengenai tingkat percepatannya, mesin yang digunakan tersebut dikawinkan dengan transmisi G 85 – 6 Manual, 6-speed forward.
Selain dengan transmisi manual, Mercedes Benz OH 1626 juga ditawarkan pilihan sistem percepatan otomatis 6-speed tipe Allison T280 yang mana untuk pengoperasiannya hanya dengan menekan tombol atau tuas dengan dilengkapi opsi retarder hidraulik untuk mendukung sistem pengeremannya.
Torsi mesinnya yang relatif tinggi dapat diperoleh pada putaran rendah membuat konsumsi bahan bakarnya menjadi lebih efisien. Bicara kecepatan maksimal, jarum pada speedometernya diketahui mencapai 120 km/jam.
Sebagai kelebihannya, Mercedes Benz OH 1626 memiliki kapasitas oli sebanyak 29 liter plus intercooler. Dengan begitu mesin tidak mudah aus maupun jebol meskipun sering digunakan jarak jauh. Kelebihan lain, ketika dipacu secara konstan dalam kecepatan tinggi, mesin bus tidak akan mudah overheat karena secara volume oli cukup untuk melumasi dan mendinginkan mesin.
Keistimewaan daripada Mercedes Benz OH 1626 adalah ada pada kaki-kakinya. Seperti yang diketahui, bus ini sudah mengadopsi suspensi udara dan sudah built-in dari pabrikan.
Sebagai ganti per daun, di bagian depan telah diaplikasikan 2 balon udara dan 4 balon udara di belakang. Sebagai informasi, suspensi udara tadi didukung dengan udara bertekanan yang dihasilkan oleh kompresor dan disalurkan melalui katup solenoid.
Dengan begitu, guncangan di dalam bus dapat diminimalisir sehingga ayunannya terasa lebih lembut ketika melewati jalan yang berkontur.
Baca juga: Mercedes-Benz OH 1626 Kini Makin Laris, Apa Rahasianya?
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Mercedes-Benz GLC 200 AMG NIGHT EDITION 2.0
28.972 km
4 tahun
Jakarta
2021 Toyota RAIZE S 1.0
15.274 km
2 tahun
Jawa Barat
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta