Wuling Hongguang Mini EV Dibongkar Teknisi Jepang, Temuan Komponennya Mengejutkan

• Wuling Hongguang Mini EV dikuliti habis-habisan oleh tim peneliti dari Jepang.
• Mereka penasaran mengapa harga Wuling Mini EV bisa begitu murah.
• Dan ternyata hasil temuannya begitu mengejutkan!

Kesuksesan Wuling Hongguang Mini EV sebagai mobil listrik terlaris di Cina tentu saja mengundang perhatian banyak orang. Bahkan publik Indonesia pun dibuat penasaran akan mobil listrik Wuling yang satu ini.

Dan ternyata, para praktisi otomotif dari Jepang juga merasakan hal yang sama. Para engineer ini dibuat begitu penasaran mengapa Wuling bisa menjual Hongguang Mini EV sangat murah. Padahal harga komponen utama mobil listrik yaitu baterai masih cukup tinggi saat ini.

Alhasil, ada sekelompok engineer di Negeri Sakura itu yang nekat membeli satu unit Wuling Hongguang Mini EV. Bukan untuk dibandingkan dengan mobil listrik Jepang tapi dikuliti habis-habisan. Waduh kenapa bisa begitu ya? Yuk kepoin apa yang telah dilakukan para teknisi dari Jepang ini.

Wuling Hongguang Mini EV Diboyong ke Jepang Buat Diteliti

Dikutip dari Nikkei, adalah Masayoshi Yamamoto, seorang profesor di Universitas Nagoya, Jepang. Ia begitu skeptis bagaimana bisa tim dari perusahaan joint venture SAIC-GM-Wuling Automobile menciptakan mobil yang sangat murah. Bahkan mobil tersebut digerakan sepenuhnya oleh baterai serta motor listrik.

Perlu diketahui kembali, harga Wuling Mini EV di Cina dijual mulai dari 28.800 yuan atau kira-kira setara Rp65 jutaan. Kehadiran mobil ini pun benar-benar merusak pangsa pasar mobil baru di Cina, termasuk juga pasar mobil listrik secara global.

Baca juga : Setahun Wuling Hongguang Mini EV Terjual Lebih dari Setengah Juta Unit, Jadi Mobil Listrik Terlaris

Apalagi Wuling menghadirkan Mini EV dengan desain yang menarik dan warna-warna pastel yang disukai kaula muda terutama dari kalangan wanita. Dikombinasikan harga murah, serta biaya operasional yang lebih rendah dibanding mobil mesin bensin atau diesel, menjadikan Hongguang Mini EV memikat banyak orang.

Alhasil, Yamamoto makin dibuat penasaran. Ia pun membawa komponen mobil listrik kecil ini ke negara asalnya untuk diteliti. Tujuannya cuma satu, mengetahui apa saja "jeroan" dari Wuling Hongguang Mini EV.

Unit yang Dibedah Wuling Hongguang Mini EV Tipe Teratas

Sebelum dikirim ke Yamamoto, pihak Japan Management Association meneliti dulu seluruh komponen di Wuling Mini EV. Adapun unit yang dipilih adalah Mini EV Macaron sebagai varian tertingginya. Sebagai informasi, unit ini dijual di Cina seharga 38.800 yuan (Rp87,9 jutaan).

Mobil itu tidak dikirim secara utuh ke Jepang, namun dipreteli dulu oleh tim peneliti yang selanjutnya seluruh komponen baru dipaketkan ke Yamamoto. Sesampainya disana, Yamamoto pun mengevaluasi semua komponen tersebut. Kemudian menilai berapa harganya masing-masing.

Dan ketika ditotal, ternyata diperkirakan biaya produksi Wuling Mini EV ini hanya sekitar 480.000 yen atau setara 26.692 yuan. Yang kalau di rupiahkan nilai ini kira-kira Rp60 juta saja. Perlu diingat, taksiran ini untuk Wuling Hongguang Mini EV tipe tertinggi, jadi pasti bisa lebih murah untuk varian di bawahnya.

Terungkap Wuling Gunakan Komponen Perabot Rumah Tangga

Dari hasil penelitian Yamamoto juga terungkap sejumlah fakta mengejutkan. Antara lain mengenai sistem motor dan baterai listrik yang dipakai Wuling. Ternyata tidak adanya sistem energi regeneratif untuk baterai membuat rangkaian elektrik ini memangkas biaya produksi cukup besar.

"Jarak tempuhnya memag hanya 170 km, tapi itu cukup untuk mengemudi di sekitar lingkungan rumah," ucap Yamamoto. Selain itu, ketiadaan sistem pengembalian energi baterai menggunakan pengereman juga membuat baterai dapat diisi dengan daya listrik sederhana di perumahan. Perusahaan tinggal menyiapkan alat konverter untuk mengubah arus listrik yang harganya jauh lebih murah.

Kemudian Wuling juga tidak pakai sistem pendingin cairan melainkan pendingin udara. Karena itulah perusahaan memberikan garansi sampai 8 tahun atau 120.000 km untuk komponen inverter jika mengalami over heat. Dan komponen ini dibuat untuk mudah dicopot pasang jika diperlukan penggantian.

Baca juga : Mobil Listrik Wuling Hongguang Mini EV Ternyata Jago Berenang! SUV Offroad Langsung Kena Mental

Hal menarik lainnya Wuling ternyata menggunakan banyak komponen yang selama ini sudah tersedia dipasaran. Jadi tak ada komponen khusus yang didesain untuk Hongguang Mini EV.

Misalnya untuk inverter pengisian baterai listrik. Perusahaan tidak pakai chip khusus melainkan chip yang selama ini dipakai pada perabot elektronik rumah tngga. Ini memang berpotensi menurunkan usia pakai komponen. Tapi Wuling mendesain supaya mudah dicopot pasang ketika rusak untuk diganti komponen baru yang harganya juga relatif murah karena banyak tersedia di pasaran.

Wuling Dianggap Cerdas Menciptakan Hongguang Mini EV

Terlepas dari komponen yang terpasang tidak berdaya tahan lama seperti halnya mobil listrik lain, namun Yamamoto mengungkapkan kekagumannya pada Wuling. Perusahaan Cina ini dinilai sukses menyajikan kendaraan listrik kecil yang dibutuhkan masyarakat.

Sebab di negara itu merupakan wilayah dengan penduduk terpadat di dunia serta memiliki banyak kota kecil dimana infrastrukturnya tidak sebagus di pusat kota. Bahkan layanan pompa bensin pun masih jarang. Sehingga banyak orang di wilayah kecil ini butuh kendaraan ringkas tanpa bahan bakar yang nyaman untuk beraktifitas daripada berjalan kaki.

Nah gimana kira-kira menurut Anda, harga Wuling Hongguang Mini EV yang murah sepadankah dengan kualitasnya? Atau ini yang sebenarnya dibutuhkan?

Baca juga : Jajal Wuling Mini EV di Indonesia, Mungil dan Gak Butuh Bensin, Tapi Berapa Harganya?