Mobil sedan mungkin berjaya di era '90-an. Tapi, sekarang ini yang banyak dicari dan dijadikan favorit adalah mobil-mobil yang masuk kategori sport utility vehicle (SUV). Mobil SUV banyak diminati karena dimensinya yang cukup tinggi, cocok untuk karakter jalanan di perkotaan yang terkadang banyak permukaan yang rusak atau harus melewati genangan air yang cukup tinggi.
Selain itu, secara kapasitas penumpang, mobil ini juga mampu memuat lima penumpang hingga tujuh penumpang. Sehingga, banyak juga dijadikan pilihan sebagai mobil keluarga.
Untuk digunakan sebagai kendaraan harian, pada umumnya faktor yang diperhatikan ada dua, yakni irit konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dan murah perawatannya. Namun untuk memenuhi kriteria itu, SUV keluaran terbaru sekarang ini sayangnya punya banderol cukup tinggi.
Sehingga, tak sedikit yang berpikir dua kali untuk mengambil mobil baru dan mempertimbangkan untuk membeli mobil bekas. Sebab, mobil bekas pun juga masih banyak yang dijual dengan kondisi masih sangat layak pakai dan harganya lebih terjangkau dibandingkan jika membeli mobil baru.
SUV bekas dengan harga yang terjangkau banyak juga yang berusia cukup tua. Sehingga, teknologi yang digunakan relatif sederhana, tidak terlalu banyak elektronik atau sensor.
Dengan demikian, perawatannya pun tidak harus ke bengkel resmi. Perawatan atau perbaikannya bisa dilakukan di bengkel umum atau bahkan dikerjakan sendiri dengan biaya yang relatif lebih terjangkau dibandingkan ke bengkel resmi.
Dari sekian banyak bekas yang dipasarkan di Indonesia, ada beberapa model mobil SUV irit BBM dan murah perawatannya. Berikut ini beberapa diantaranya yang Autofun referensikan buat Anda.
Baca juga : Harga Bekas Bersaing, Ford Everest 2007 Vs Toyota Fortuner 2005 Mana yang Lebih Unggul?
Mobil yang satu ini cukup terkenal sebagai kendaraan operasional perusahaan yang ada di kawasan pertambangan dan perkebunan. Ford Everest termasuk SUV yang memiliki mesin yang bandel dan perawatan berkalanya cukup mudah. Lalu, harga bekas mobil ini juga cukup terjangkau, yakni dikisaran Rp80 jutaan hingga Rp110 jutaan.
Ford Everest menggunakan platform yang serupa dengan Ford Ranger. Sehingga, untuk urusan suku cadang, tidak terlalu sulit, karena keduanya banyak memiliki kesamaan komponen. Banyak pengguna mobil ini yang mengungkapkan bahwa mesinnya cukup tangguh dan jarang bermasalah.
Untuk di Indonesia, populasi terbesar Ford Everest berasal dari generasi pertama yang diluncurkan pada tahun 2009 lalu. Mesin Ford Everest sudah dilengkapi dengan teknologi Turbo Direct Injection and Intercooler (TDCi). Sehingga, tak hanya bertenaga, tapi juga hemat bahan bakar. Ford juga menawarkan dua pilihan transmisi dan dua pilihan penggerak, yakni 4x2 dan 4x4.
Tapi, bukan berarti mobil ini jauh dari kekurangan. Ada juga beberapa penyakit umum yang sering dialami penggunanya. Penyakit yang muncul lebih karena usia pakai suku cadang tersebut. Beberapa penyakit Ford Everest, antara lain gasket bocor, suspensi mulai lemah kinerjanya, injektor tersendat akibat kotor, dan transmisi otomatis kasar karena sudah waktunya di overhaul.
Bagi yang suka mobil dengan ground clearance tinggi tapi cari yang harganya terjangkau, Daihatsu Taft bisa jadi salah satu pilihannya. Apalagi, untuk melewati jalanan yang rusak atau genangan air yang cukup tinggi. Mobil ini bisa dikatakan tangguh. Dengan mesin diesel, konsumsi BBM yang dihasilkan juga cukup irit, yakni di kisaran 10 kilometer per liter. Soal harga, mobil bekas ini dijual mulai dari dikisaran Rp70 jutaan.
Daihatsu Taft GT juga termasuk mobil lawas dengan desain bodi yang masih bergaya kotak, tapi terlihat gagah. Dengan jarak sumbu roda yang pendek dan jarak terendah ke tanah yang tinggi, Daihatsu Taft GT jadi lincah di jalan off road. Desainnya mungkin lawas, tapi sistem pengeremannya cukup mumpuni, karena sudah dibekali dengan rem cakram di roda depan. Sementara roda belakangnya, masih mengandalkan rem teromol.
Pada sektor mesin, Daihatsu Taft GT dibekali dengan mesin diesel 4 silinder berkapasitas 2.765 cc. Tenaga maksimumnya mencapai 72 hp pada putaran mesin 3.600 rpm dan torsi maksimumnya hingga 170 Nm pada putaran mesin 2.200 rpm. Mesinnya masih mengandalkan timing gear untuk menggerakkan katupnya. Pompa injeksinya juga memakai model in-line. Sehingga, durabilitas mesinnya cukup baik dan perawatannya cukup mudah.
Jika ada kerusakan, bengkel umum juga masih sanggup mengerjakan karena teknologi mesin yang digunakan juga masih sederhana. Soal suku cadang juga tidak perlu khawatir, karena populasi Daihatsu Taft juga cukup banyak dan tersebar ke seluruh penjuru Indonesia.
Baca juga : Tengok Kelebihan dan Kekurangan Nissan Terrano, SUV Macho dengan Harga Bekas Terjangkau!
Nissan Terrano memiliki nama yang cukup tenar di dunia off road. Dari desain dan dimensinya saja sudah menggambarkan SUV yang tangguh. Gayanya juga mengotak, layaknya mobil lawas. Tapi, secara keseluruhan tampilannya tetap terasa maskulin dan gagah.
Nissan Terrano pertama kali dipasarkan di Indonesia pada tahun 1995 silam. Mobil ini didatangkan secara completely knock down (CKD) dan dirakit di Purwakarta. Meskipun tidak dibekali dengan sistem penggerak 4x4, tapi tetap saja mesinnya cukup tangguh dan cocok untuk melewati berbagai medan.
Mesinnya memiliki kapasitas 2.400 cc yang mampu menghasilkan tenaga maksimum hingga 118 hp pada putaran mesin 4.800 rpm dan torsi maksimum mencapai 185 Nm pada putaran mesin 2.800 rpm. Tapi, dengan tenaga yang besar, konsekuensinya memang konsumsi BBM yang menjadi sedikit lebih boros. Bukan hanya performanya saja, tapi kenyamanan juga ditunjang melalui suspensi yang cukup empuk.
Populasinya memang tidak sebanyak Daihatsu Taft , karena memang mobil ini terkenal dengan borosnya. Tapi, pengguna Nissan Terrano yang tergabung dalam komunitas bisa dikatakan cukup solid. Sehingga, soal perawatan atau suku cadangnya masih bisa berkonsultasi dengan komunitas mobil. Biasanya, ada bengkel rekanan yang khusus melayani atau menjadi spesialis Nissan Terrano.
Salah satu mobil yang cukup legendaris adalah Suzuki Katana. SUV ini juga terkenal lincah, bandel, tangguh, dan irit juga konsumsi BBM-nya. Suzuki Katana punya mesin dengan kapasitas yang terbilang kecil, hanya 1.000 cc. Tapi, dimensi bodinya juga cukup kompak. Sehingga, meski hanya memiliki tenaga 50 PS dan torsi 73,5 Nm, performanya cukup luar biasa. Konsumsi bahan bakarnya juga sangat bersahabat, bisa tembus hingga 13 kilometer per liter.
Dengan usia yang cukup uzur, harga Suzuki Katana termasuk terjangkau. Harga tertingginya hanya di kisaran Rp60 jutaan. Tapi, kembali lagi, tergantung bagaimana kondisinya. Soal perawatan dan suku cadang, teknologi mobil yang sederhana ini bisa ditangani oleh banyak bengkel umum. Bengkel spesialisnya juga cukup banyak tersebar di seluruh penjuru Indonesia.
Baca juga : Ragam SUV Diesel Bekas di Bawah Rp200 Jutaan, Toyota Fortuner dan Pajero Sport Banyak yang Mulus
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Toyota RAIZE S 1.0
15.274 km
2 tahun
Jawa Barat
2021 Kia SONET DYNAMIC 1.5
12.742 km
2 tahun
Java East
2021 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.465 km
2,5 tahun
Banten
2021 Toyota RAIZE GR SPORT TSS 1.0
14.811 km
2 tahun
Banten
2021 Daihatsu ROCKY X 1.2
13.726 km
1,5 tahun
Banten