PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mencatat pertumbuhan penjualan mobil hingga 90,6 persen periode 2021 dibanding 2020. Model Xpander dan kendaraan niaga ringan L300 ternyata merupakan produk yang paling laris.
Berdasarkan data penjualan retail, pada 2020 MMKSI menorehkan penjualan sebanyak 54.768 unit. Setahun berikutnya penjualan mobil Mitsubishi meningkat pesat hingga mencapai 104.407 unit.
Baca Juga: Mitsubishi Xpander Facelift dari Indonesia Singgah ke Thailand Maret 2022
President Director PT MMKSI Naoya Nakamura menjelaskan, peningkatan tersebut membuktikan bahwa daya beli masyarakat telah pulih, meskipun belum sepenuhnya membaik dari kondisi sebelum pandemi menyerang.
"Hal ini tentunya tidak terlepas dari dukungan pemerintah melalui insentif PPnBM sejak awal tahun lalu, yang secara signifikan menstimulus pasar. Kami optimistis masa endemik dan normal yang kita tuju akan mendukung pertumbuhan industri otomotif," katanya dalam Mitsubishi Media Gathering, Kamis (17/3/2022).
Secara komposisi, penjualan Mitsubishi ditopang oleh dua segmen: kendaraan penumpang dan niaga ringan. Dari total angka penjualan di atas, sebanyak 68.152 unit datang dari perdagangan kendaraan penumpang.
Mitsubishi Xpander menjadi kontributor utama di kategori ini dan telah terjual sebanyak 28.424 unit, diikuti Xpander Cross sebanyak 22.383 unit yang keduanya berhasil menguasai pasar sebanyak 31 persen.
Kemudian dilanjutkan Mitsubishi Pajero Sport 17.137 unit yang mengamankan pangsa pasar 40 persen di kelasnya. Lalu Eclipse Cross 183 unit dan terakhir disumbang oleh penjualan Outlander PHEV sebanyak 20 unit.
Adapun di segmen kendaraan niaga ringan totalnya 36.255 unit, sang legendaris yang umurnya lebih dari 40 tahun telah terjual sebanyak 27.110 dan mencatat market share 65 persen. Dilanjut Triton sebanyak 9.009 unit, yang juga menguasai sebesar 57,6 persen segmen pikap 4x4.
Baca Juga: 7 Fitur New Mitsubishi Xpander yang Tak Dimiliki Toyota Avanza 2022
Nakamura menambahkan, pertumbuhan penjualan tadi juga diserta perubahan tren perilaku jual beli masyarakat. Yang umumnya datang langsung ke diler kemudian bertransaksi, justru selama pandemi pelanggan lebih memanfaatkan layanan digital dalam hal pembelian kendaraan.
"Ini mendorong kami mempercepat optimalisasi saluran dan aspek digital. Mitsubishi terus berupaya menyempurnakan sistem digitalnya mulai media sosial, website, aplikasi, iklan online, dan kana lain untuk memberikan layanan proses kepemilikan kendaraan," katanya.
Penjualan juga disumbangkan dari sektor fleet, yang juga berkontribusi positif. Director Sales and Marketing Division PT MMKSI Tetsuro Tsuchida menerangkan, Triton menjadi unggulan para pelaku bisnis khususnya di wilayah pertambangan.
"Ini komitmen Mitsubishi memiliki jaringan purna jual yang kuat. Nikel, kobalt, dan batubara masih berkontribsi pada penjualan mobil kami, pada 2021 kemarin kami jual lebih 9 ribu unit Mitsubishi Triton," katanya.
Baca Juga: Ini 5 Alasan Mitsubishi Xpander 2022 Lebih Disukai Ketimbang Nissan Livina
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2022 Toyota AVANZA G 1.5
7.835 km
1,5 tahun
Java East
2020 Toyota AVANZA VELOZ 1.5
15.086 km
3,5 tahun
Jawa Barat
2021 Toyota AVANZA VELOZ 1.5
17.091 km
2,5 tahun
Jawa Barat
2022 Suzuki ERTIGA GL 1.5
178 km
0,5 tahun
Jawa Barat
2021 Toyota AVANZA VELOZ 1.5
8.996 km
2,5 tahun
Jawa Barat