Kendaraan niaga ringan Mitsubishi L300 akan berstatus CBU Filipina. Ini dilakukan karena prinsipal memindahkan produksi pick up tersebut dari dalam negeri ke Filipina.
Filipina ditunjuk menjadi basis produksi maupun ekspor kendaraan niaga ringan Mitsubishi se-Asia Tenggara. Hal ini diungkap dalam strategi jangka menengah yang dinamakan Smal but Beautiful pada Juli 2020.
Baca Juga: 4 Mobil Baru Rasa Motuba di Indonesia, Masih Tetap Laris Padahal Usianya Ada yang Sudah 40 Tahun!
Sebelumnya sang legendaris L300 merupakan salah satu produk yang diproduksi Mitsubishi di Bekasi bersamaan dengan Xpander dan Pajero Sport. Semula produksinya dilakukan di pabrik Mitsubishi Pulo Gadung.
Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia Naoya Nakamura tak membantah kabar tersebut. Namun dirinya menjelaskan bahwa alih produksi hanya sementara.
"Sebenarnya memindahkan produksi Mitsubishi L300 ke Filipina hanya sementara, karena kami ingin memberikan produksi yang lebih tepat untuk negara ASEAN, makanya dipindahkan," terangnya dalam Mitsubishi Media Gathering, Kamis (17/3/2022).
Bagi yang belum tahu, model ini bisa dibilang saksi hidup kepopuleran Mitsubishi hingga sekarang. Sebab, pabrikan telah memproduksinya sejak 1981 lalu, setelah dikenalkan pertama kali di Jepang pada 1979.
Baca Juga: Bukti Nyata Mitsubishi L300 Terus Diminati Masyarakat Indonesia Hingga 4 Dekade Lamanya
Tiga tahun berikutnya, pabrikan melego Mitsubishi L300 bermesin diesel. Sampai akhirnya varian ini terus diminati lantaran bandel, andal, dan berdurabilitas tinggi untuk kendaraan pekerja.
Modelnya sedari dulu tetap dipertahankan. Ciri khasnya mengotak dengan lekukan siku yang tegas. Ini karena para pembelinya mengesampingkan tampilan, dan lebih mengutamakan fungsinya sebagai angkutan barang.
Nakamura tidak menjelaskan bahwa pergantian produksi ini berkaitan dengan implementasi standar Euro 4 mesin diesel pada April mendatang. Sebab Mitsubishi L300 yang diproduksi di Filipina rupanya telah berstandar Euro 4.
Dapur pacunya bukan lagi 4D56, melainkan 4N14 berkapasitas 2.200 cc, 16-katup, DOHC dengan turbocarged, dan intercooler system. Secara penampilan ada perbedaan sedikit, ketimbang model yang ada di Indonesia.
Terlepas dari itu, Nakamura menegaskan bahwa Mitsubishi Indonesia berupaya akan kembali dapat memproduksinya dalam negeri. Karena secara historikal, Mitsubishi L300 tak dapat dipisahkan dari sejarah panjang perkembangan industri otomotif Tanah Air.
"Bukan berarti kami menyerahkan produk itu tidak diproduksi di Indonesia, karena ini adalah produk yang sangat bersejarah buat Indonesia. Ini hanya sementara dan akan kembali lagi," tuntas Nakamura.
Baca Juga: Mitsubishi L300 Vs Isuzu Panther, Mana yang Paling Cocok untuk Usaha Sehari-hari?
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Toyota RAIZE S 1.0
15.274 km
2 tahun
Jawa Barat
2022 Toyota AVANZA G 1.5
7.835 km
1,5 tahun
Java East
2020 Toyota AVANZA VELOZ 1.5
15.086 km
3,5 tahun
Jawa Barat
2021 Toyota AVANZA VELOZ 1.5
17.091 km
2,5 tahun
Jawa Barat
2021 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.465 km
2,5 tahun
Banten