Responsif dan Tetap Nyaman, Karakter Chery Tiggo 7 Pro Nggak Cocok Dipakai Ugal-ugalan

Beberapa waktu lalu rekan kami berkesempatan merasakan langsung impresi berkendara menggunakan Chery Tiggo 7 Pro. Sebagai SUV 5-seater jenama Negeri Tiongkok yang dikenalkan PT Chery Motor Indonesia (CMI) selaku agen pemegang merek Chery di Tanah Air, mobil ini diprediksi memiliki range harga baru di angka Rp350 jutaan.

Ingin tahun bagaimana rasa berkendara rival dari Wuling Almaz 5-seater dan MG HS? Berikut ulasannya.

Baca juga: Ini Dia Pabrik Perakitan Chery di Indonesia, Sudah Rakit Ford Sejak 70an Hingga Ekspor ke Mancanegara

Chery Tiggo 7 Pro Terasa Solid dan Nyaman

Mobil ini dibangun menggunakan platform modular T1X pengembangan Chery dengan Jaguar-Land Rover. Gaya berkendara Chery Tiggo 7 Pro terasa begitu solid serta menyuguhkan kesan premium. Selain itu, platform ini juga memberikan ruang kepala lebih baik untuk kursi depan dan belakang, ground clearance tinggi serta memastikan kinerja berkendara lebih baik.

Begitupun pada kekedapan kabinnya, mobil ini terasa sangat senyap dan nyaman. Saat pengetesan melewati jalan berkontur serta menginjak speed bump dengan kecepatan sedang, suara dari luar tidak begitu terdengar jelas masuk ke dalam kabin.

Tak hanya itu, memakai suspensi berjeniskan multi-link di bagian belakang, bantingan mobil ini juga terasa lembut serta dapat mereduksi guncangan maupun getaran dengan sangat baik untuk mengejar kenyamanan berkendara.

Terasa nyaman layaknya mobil premium, kelemahan suspensinya tersebut tidak terlalu menggigit saat melakukan handling secara tiba-tiba dengan kata lain sedikit nggloyor mungkin karena dimensinya yang cukup tinggi. Bicara dimensi, mobil ini memiliki panjang 4.500 mm, lebar 1.842 mm dan tinggi 1.746 mm. Untuk sumbu rodanya sendiri berada di angka 2.670 mm. 

Putaran Setir Enteng, Melihat Lingkungan Sekitar Mobil Terasa Jelas dan Mudah

Pada sistem kemudinya, Chery Tiggo 7 Pro menggunakan fitur EPS (Electric Power Steering) dengan ESP (Electronic Stability Program). Untuk gaya putarnya dalam kondisi diam dan berjalan pelan, mobil ini terasa ringan. Namun ketika berjalan kencang, setirnya terasa sedikit memberat. Hal ini tentunya dapat memberikan stabilitas berkendara lebih baik dan aman saat melaju di kecepatan tinggi.

Untuk diketahui, mobil ini telah dilengkapi sistem infotaiment berupa head unit layar sentuh berukuran 10.25-inch model floating support kemera 360 derajat, Car Play or Android Auto, GPS, Bluetooth serta enam buah speaker dengan menghasilkan kualitas suara yang baik. Support dengan kamera 360 derajat, Chery Tiggo 7 Pro mampu menampilkan 3D view yang bisa melihat lingkungan sekitar mobil dengan animasi unik dan terlihat jelas resolusinya sehingga pengemudi akan merasa lebih awas.

Oh iya, di lingkar kemudinya, Chery Tiggo 7 Pro disematkan switch control yang mana dapat terknokeksi langsung dengan sistem hiburan, serta pusat informasi TFT meter cluster digital berukuran 7 inch untuk mengatur serta menjalankan fitur yang ada.

Baca juga: Wuling Almaz dan Chery Tiggo Bisa Lenggang Kangkung, Haval H6 Tak Jadi Masuk Indonesia Tahun Ini

Pakai Mode Sport, Tenaga Chery Tiggo 7 Pro Cukup Buas Namun Tetap Nyaman

Mengenai jantung pacunya, di Indonesia Chery Tiggo 7 Pro mengandalkan mesin 1.5 L Turbo yang dibenamkan secara melintang. Dimana menurut data di atas kertas, SUV berpenggerak roda depan (FWD) ini mampu melecutkan tenaga sebesar 156 PS serta torsi puncak 230 Nm.

Untuk tingkat percepatannya sendiri, Chery Tiggo 7 Pro dikawinkan transmisi CVT yang terkenal menyuguhkan perpindahan gigi otomatis secara lebih halus serta hemat bahan bakar.

Sebagai informasi, mesin yang juga disematkan pada Tiggo 4 pro tersebut tersedia dalam dua Mode berkendara, yakni ECO dan Sport. Saat pengetesan menggunakan Mode Sport, karakter mesin dengan dorongan turbo yang dipadukan transmisi CVT nya punya power cukup besar dan menyenangkan. Namun begitu, seperti transmisi CVT pada umumnya, tingkat responsif yang dihasilkan tak begitu gahar dibandingkan transmisi otomoatis jenis lain.

Saat pedal gas ditekan secara spontan, suara raungan mesin terdengar dengan jelas dan cukup powerfull, akan tetapi timbul rasa sedikit leg pada turbo namun masih dalam kategori normal. Karena menggunakan transmisi CVT, hentakan yang dihasilkan kurang begitu agresif.

Ketika pengoperasian transmisi CVT di geser ke mode manual, tingkat responsifnya sedikit terobati dengan naiknya angka rpm, namun untuk hentakannya masih kurang terasa. Hal ini sebenarnya terbilang wajar, mengingat Chery Tiggo 7 Pro mengincar gaya berkendara yang nyaman namun kencang.

Seperti yang disampaikan teman kami saat melakukan pengetesan terhadap Chery Tiggo 7 Pro, suspensi dan handling daripada mobil ini mengarah ke kenyamanan berkendara yang cara mengemudinya tak bisa seagresif MG HS. Keunggulan lainnya, mobil ini memiliki tampilan AC digital yang mana pengaturannya masih bisa dilakukan secara manual menggunakan tombol fisik di konsol tengahnya.

Baca juga: Membandingkan Power To Weight Chery Tiggo 7 Pro Vs DFSK Glory 560, Siapa yang Paling Bertenaga?