Setiap pengguna jalan yang melanggar aturan lalu lintas, bakal kena tilang (bukti pelanggaran) oleh polisi. Ancaman sanksinya berupa denda atau kurungan pernjara. Namun ngomong-ngomong soal tilang, kira-kira siapa ya orang yang pertama kali ditilang di dunia?
Sosok orang yang pertama kali dapat bukti pelanggaran ternyata tercatat di Historic-UK dan Guinness World Record. Adalah Walter Arnold, orang yang dimaksud. Dirinya ditilang pada 28 Januari 1896, atau sekitar 126 tahun yang lalu.
Baca Juga: Ini Daftar Lokasi Tilang Elektronik di Jalan Tol, Termasuk Tol Trans Jawa Loh!
Kala itu Arnold mengendarai Benz milikinya di suatu jalan pedesaan di Paddock Wood, Kent, Inggris. Tanpa sadar, Arnold memacu kendaraannya itu terlalu cepat, sampai akhirnya menarik perhatian petugas yang berjaga di desa tersebut.
Tanpa pikir panjang, sang petugas tadi langsung mengejar Arnold menggunakan sepedanya sejauh 5 kilometer. Setelah berhasil mendapati Arnold, dirinya langsung menindak dan memberikan surat tilang atau tiket.
Siapa sangka, Arnold rupanya melanggar batas kecepatan yang berlaku di sana. Saat itu aturan yang berlaku menyebutkan, kecepatan kendaraan tidak boleh melebihi 2 mph atau sekitar 3,2 km/jam. Adapun kecepatan Arnold diketahui ngebut hingga 8 mph atau 13 km/jam.
Dewi fortuna pun tampaknya sedang tidak berpihak pada Arnold. Sebab selain melanggar batas kecepatan, dirinya juga melanggar aturan lain, yakni kendaraannya menggunakan lokomotif tanpa kuda di jalanan umum. Istilah lokomotif ini merujuk pada penyebutan kendaraan yang menggunakan mesin saat itu.
Kemudian pelanggarannya adalah pengoperasian lokomotif kurang dari 3 orang. Lalu Arnold juga tidak mencantumkan nama dan alamatnya pada lokomotif. Ya bisa dibilang nomor registrasi atau pelat nomor kendaraan kalau di zaman sekarang.
Baca Juga: Polisi Klaim Sejak Ada Tilang Elektronik di Jalan Tol, Pengemudi Jadi Takut Ngebut
Tak lama berselang, tepatnya dua hari berikutnya pada 30 Januari 1896, Arnold menjalani sidang dihadapan hakim lokal. Hakim menyatakan Arnold bersalah atas 4 dakwaan yang mencakup melanggar kecepatan serta menggunakan lokomotif tanpa kuda di jalan umum.
Kemudian dua kesalahan lain yakni mengoperasikan lokomotif kurang dari 3 orang, dan tidak pakai plat nomor. Arnold pun dijatuhi hukuman harus membayar denda yang besarannya sekarang itu 260 poundsterling atau sekitar Rp4,8 juta.
Usut punya usut, Walter Arnold rupanya bukan orang biasa, melainkan adalah pemilik distributor atau diler pertama di Inggris yang dinamakan Arnold Motor Carriage.
Pada tahun yang sama, perusahaan milik Arnold yang sebelumnya mendistribusikan mobil bermerek Benz, kemudian beralih menjadi pemanufaktur, dengan basis mobil Benz.
Nama perusahaannya pun berganti menjadi Arnold's Benz Car. Arnold menjual mobil yang mengambil basis dari Benz, namun dengan rombakan jantung mekanis dengan besaran tenaga yang beragam untuk menyesuaikan kebutuhan di masa itu.
Baca Juga: Siap-siap, Mulai 1 April 2022 Ngebut di Jalan Tol Bakal Kena Tilang Elektronik, Dendanya Rp500 Ribu
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta