Bukan hanya evolusi dari sisi sumber penggerak, hadirnya mobil listrik juga membawa perubahan di sisi desain. Hal itu yang dinyatakan oleh Hyundai yang kini tengah getol menyiapkan banyak model mobil listrik.
Menurut pihak Hyundai, panel grille atau kisi-kisi udara sebagai bagian tampang mobil tidak akan lagi mendominasi bahasa desain kendaraan mereka. Padahal selama ini Hyundai hadir dengan grill Hexagonal yang jadi cirinya.
Tentu ada faktor yang membuat Hyundai percaya diri jika grille tak lagi dibutuhkan untuk desain mobil mereka. Seperti dikatakan SangYup Lee, Kepala Desainer Hyundai yang mengatakan jika peran grille di front fascia produknya tidak akan dominan seperti saat ini.
Baca Juga: Harga Hyundai IONIQ 5 Akhirnya Diumumkan, Termurah Rp718 Juta
Oleh Lee, grill bisa hilang karena sumber penggerak mobil nantinya yang akan full listrik. “Di era EV, gril tidak lagi dibutuhkan,” kata Lee dikutip dari Carscoops.
Hal ini dikarenakan mobil listrik tak lagi butuh embusan udara sebagai penunjang sistem pendinginan seperti mobil bermesin ruang bakar konvensional. Sehingga peranti tersebut menurutnya tak lagi penting di mobil listrik.
Bahkan dirinya sesumbar jika di mobil listrik, grille akan dianggap menjadi barang warisan usang dari kendaraan bermesin BBM. "Memiliki elemen (dari mesin BBM) tradisional dan dibawa ke masa depan, itu mungkin bukan langkah yang tepat,” paparnya.
Selama dia bertanggung jawab di posisi tersebut, Lee menyatakan bahwa EV Hyundai tidak akan memiliki mobil listrik yang dilengkapi grill palsu. Hal yang akan ditinggalkan setelah era Hyundai Ioniq Electric.
Baca Juga: Hyundai Sumringah dengan Hasil Jualan di IIMS 2022, Ada 1.500 SPK Didominasi Ioniq 5
Jika grille mobil listrik yang kerap jadi ciri desain sebuah mobil tak lagi berperan penting, Lee menyatakan akan ada ganti dari elemen lainnya. Nantinya justru desain lampu yang akan menjadi ciri estetika di mobil mereka.
Sementara dari pengembangan desain mobil konvensional Hyundai, saat ini lampu LED yang lebih modern juga mulai diandalkan oleh mereka, seperti lewat produk Sonata dan Tucson. Meski demikian, untuk mengurangi peran grill secara visual, maka lampu tersebut dirancang agar tampil terintegrasi.
Pabrikan mobil asal Korea Selatan telah mulai menerapkan filosofi desain ini ke dalam mobil listrik dengan platform E-GMP seperti Ioniq 5. Selain itu Lee menyatakan bahwa lampu pixelated dari IONIQ 5 akan terlihat di seluruh jajaran Ioniq di masa depan.
“Tidak ada satupun yang memiliki gril, tapi konsistensinya adalah pixel lamp. Ketika Anda melihat lampu piksel, itu adalah Hyundai,” jelasnya. Dan menurutnya, hal tersebut adalah bagian dari apa yang akan menjadi warisan merek Hyundai.
Anda setuju?
Baca juga : Mobil Listrik Hyundai Diproduksi di Indonesia, Tapi Kia Malah Pilih Malaysia
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2016 Toyota FORTUNER VRZ 2.4
94.919 km
7 tahun
Banten
2017 Honda CR-V TURBO 1.5
64.558 km
6 tahun
Jakarta
2019 Honda CR-V TC (CKD) 1.5
36.348 km
4 tahun
Jakarta
2017 Honda CR-V TURBO 1.5
75.302 km
5,5 tahun
Jakarta
2016 Toyota FORTUNER G 2.4
89.171 km
7,5 tahun
Jawa Barat