Pabrikan mobil asal Cina DFSK diam-diam mencatat prestasi yang gemilang. Meskipun secara penjualan domestik seperti kehilangan tajinya, namun ekspor mobil dari pabrik yang berdiri di Cikande itu tetap berlanjut.
Dalam keterangan resmi yang diterima AutoFun Indonesia, perusahaan mengemukakan bahwa mobil DFSK buatan Indonesia di kancah internasional terus mendapat sambutan yang positif. Kinerja ekspor mobil DFSK disebut meningkat setiap tahunnya.
Baca Juga: Ternyata Ini yang Membuat DFSK Glory i-Auto Begitu Diminati
Berdasarkan data internal yang dikompilasi PT Sokonindo Automobile, selama kuartal pertama tahun ini ekspor DFSK meningkat. Selama Januari hingga Maret 2022, sudah mencapai 510 mobil yang dikapalkan.
Torehan ini meningkat hingga 80 persen bila dibandingkan dengan pencapaian di periode yang sama tahun lalu sebesar 282 unit untuk berbagai model. Peningkatan ekspor tak terlepas dari pemulihan ekonomi setelah terimbas kondisi pandemi di negara tujuan.
"DFSK terus mencatatkan pertumbuhan ekspor yang baik dari tahun ke tahun. Hal ini menjadi pertanda bahwa rencana kami dengan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi untuk pasar global sudah tepat dan akan terus kami tingkatkan dari waktu ke waktu," terang Marketing Head DFSK Indonesia, Achmad Rofiqi.
Tambah Rofiqi, bercermin dari kinerja ekspor mobil CBU dan CKD set pada 2021 yang mencapai 2.142 unit, perusahaan memprediksi total ekspor pada 2022 ini sedikitnya bisa menyamai dan maksimal dapat melampaui capaian pada tahun lalu.
"Penerimaan positif ini menunjukkan bahwa kendaraan-kendaraan DFSK memiliki standar dan kualitas yang tinggi, sehingga dapat diterima sesuai dengan standarisasi di tiap-tiap negara tujuan," lanjutnya.
Baca Juga: Miris, DFSK Glory 580 Cuma Terjual 2 Unit Tahun Ini
Seluruh kendaraan untuk pasar ekspor, melalui pabrik DFSK di Cikande, Serang, Banten. Diklaim fasilitas produksi ini merupakan yang tercanggih dan modern yang ada di Indonesia, lantaran sudah 90 persen mengadopsi teknologi robotik di setiap lini produksinya.
Pabrik DFSK diresmikan pada 28 November 2017 lalu dengan nilai investasi senilai Rp2 triliun. Pabrik tersebut berdiri di atas lahan seluas 20 hektar, dengan kapasitas produksi 50 ribu unit, dan merupakan pabrik global kedua di luar China.
Selama menapaki bisnisnya selama kurang lebih 5 tahun di Indonesia, sudah ada beberapa model yang diluncurkan, termasuk:
Model yang disebutkan pertama merupakan andalan perusahaan yang diekspor. Tercatat sejak 2019 lalu, DFSK sudah mengapalkannya ke beberapa negara. Paling banyak dari data Gaikindo ke Maroko, Filipina, dan Myanmar.
Khusus kuartal I 2022, ekspor mobil secara utuh meliputi model DFSK Super Cab ke Filipina dan Timor Leste. Ada juga DFSK Glory 560 yang diekspor ke Thailand, kemudian DFSK Glory i-Auto ke Nepal.
"Seluruh pencapaian yang sudah diraih sekarang ini akan memacu DFSK untuk menjaga kualitas serta standar tinggi yang sudah diterapkan selama ini. Ekspor ini juga menjadi langkah konkret kami dalam mendukung industri otomotif nasional," tuntas Rofiqi.
Baca Juga: DFSK Glory 580 Model Baru, Tampilannya Jadi Ganteng Banget!
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Toyota RAIZE S 1.0
15.274 km
2 tahun
Jawa Barat
2021 Kia SONET DYNAMIC 1.5
12.742 km
2 tahun
Java East
2021 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.465 km
2,5 tahun
Banten
2021 Toyota RAIZE GR SPORT TSS 1.0
14.811 km
2 tahun
Banten
2021 Daihatsu ROCKY X 1.2
13.726 km
1,5 tahun
Banten