Kehadiran Honda HR-V 2022 memang langsung menginvasi eksistensi Hyundai Creta. Pasalnya Creta baru saja melenggang di pasar Tanah Air beberapa bulan sebelum kedatangan HR-V generasi terbaru.
Walau pun sempat ada yang kecewa PT Honda Prospect Motor (HPM) tak membawa HR-V 2022 dalam bentuk hybrid, serta harganya yang dianggap terlampau mahal, namun nyatanya SUV compact ini tetap ditunggu penggemar setianya.
Terlebih lagi sudah terlalu lama HR-V di Indonesia tak berganti model. Sehingga jangan heran ketika versi terbarunya dirilis, antrean pesanan pun langsung mengular.
Muncul di 23 Maret, pada April lalu HPM mencatat jumlah pesanan Honda HR-V 2022 sudah mencapai 1.892 unit. Namun karena kendala pasokan komponen chip semikonduktor, alhasil kapasitas produksi pun belum maksimal.
Alhasil dari data GAIKINDO (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor) wholesales HR-V masih lebih kecil dari Hyundai Creta.
Baca juga : Inden Honda HR-V 2022 Mengular Sampai September, Tipe RS Paling Lama
Masih dari data GAIKINDO, wholesales (penjualan unit dari pabrik ke dealer) untuk Hyundai Creta pada April 2022 tercatat 1.645 unit. Sementara periode yang sama angka wholesales Honda HR-V 1.558 unit. Itu artinya kedua mobil disegmen serupa ini cuma terpaut 87 unit.
Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing HPM pun mengakui kalau produksi HR-V memang belum bisa maksimal. "HR-V itu produksinya baru bisa 1.500 unit. Maret dan April 1.500 unit sudah kami wholesales-kan," kata Billy ketika ditemui di BSD City, Tangerang, beberapa waktu lalu.
Kondisi ini tentu berbeda dengan Hyundai Creta. Sebab Creta yang diluncurkan November 2021 oleh Hyundai langsung diproduksi dengan kapasitas maksimal. Bahkan Creta juga diekspor ke beberapa negara lain.
Baca juga : Hyundai Creta 2022 Dirilis dengan Harga Mulai dari Rp279 Juta, Alternatif Menarik daripada Honda HR-V
Jika memang permintaan Honda HR-V cukup besar, maka bukan tidak mungkin raihan wholesales di Mei 2022 dan bulan bulan berikutnya akan ungguli Hyundai Creta. Apalagi Billy juga menyebut jika pihaknya terus mengajukan permohonan kepada prinsipal guna mendpaat alokasi chip semikonduktor yang lebih banyak.
"Permintaan di Indonesia tinggi sekali jadi untuk produksinya trennya akan naik, Mei-Juni bisa lebih tinggi lagi, Juli juga rencananya lebih tinggi tapi tentu terus kami monitor, tapi belum sampai batas yang kami inginkan karena target 30 ribu unit setahun," katanya.
Baca juga : All New HR-V Lagi Jadi Bintang, Brio Tetap Mobil Terlaris Honda Selama April 2022
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Wuling ALMAZ LT LUX CVT 1.5
18.872 km
2,5 tahun
Java East
2018 Honda HR-V SE 1.5
43.740 km
4,5 tahun
Banten
2018 Honda HR-V SE 1.5
62.209 km
5 tahun
Jawa Barat
2021 Wuling ALMAZ RS LT LUX + SC CVT 1.5
38.223 km
2 tahun
Jakarta
2021 Wuling ALMAZ RS LT LUX + SC CVT 1.5
49.476 km
2 tahun
Jawa Barat