Dibandrol Mulai dari Rp945 Juta, MINI Electric Mampu Menarik Minat Masyarakat Indonesia?

Brand ikonik asal Inggris, MINI, hadirkan kendaraan full listrik premium kompak pertama di Indonesia yakni MINI Electric, Rabu (8/6).

Diperkenalkan di MINI Exhibition yang berlokasi di Main Atrium PIK Avenue - Jakarta Utara, mulai dari 8 – Juni 2022, sosok MINI Electric sendiri hadir dengan basis yang sama seperti MINI Cooper S 3-Door. Ditawarkan dalam dua varian, MINI Electric dibandrol Rp945 juta, sedangkan Mini Electric Collection dengan harga Rp955 juta off the road Jakarta.

“MINI memulai tahun 2022 dengan luar biasa dengan peningkatan penjualan signifikan sebesar 39% dan bersama BMW Group Indonesia kembali menjadi pemimpin brand premium di Indonesia dengan mencatatkan penjualan tertinggi di segmen kendaraan premium berdasarkan data GAIKINDO. Angka penjualan hingga bulan Mei tahun ini juga terus meningkat dibandingkan tahun lalu. Meraih angka penjualan yang terbilang positif, dengan itu juga kami hadirkan MINI Electric sebagai pelopor kendaraan premium pertama di segmennya sebagai kendaraan full listrik.” ujar Ramesh Divyanathan, selaku President Director BMW Group Indonesia.

Baca juga: Ada MINI Cooper Klasik Tiruan dari Cina, Pakai Tenaga Listrik

Ia menambahkan, hadirnya MINI Electric di Indonesia juga merupakan salah satu bagian penting dari mobilitas berkelanjutan dengan menawarkan desain unik khas MINI serta tegaskan komitmen BMW Group Indonesia untuk menjadikan tahun 2022 sebagai The Year of E-Mobility.

Perlu diketahui, Mini Electric ditambahkan dengan sentuhan masa depan dengan memadukan sensasi go-kart legendaris, desain khas, dan kualitas premium.

Baca juga: MINI Cooper S EV 2022 Kepergok Lagi Uji Jalan, Tapi Kok Bentuknya Gitu?

Mini Electric Hanya Butuh 36 Menit Untuk Mengisi Daya Listrik Hingga 80% Pada Baterai

Baik MINI Electric maupun Mini Electric Collection sama-sama dibekali motor listrik dengan perolehan tenaga sebesar 184 Hp atau 135 kW serta torsi maksimal mencapai 270 Nm. Motor listrik yang diletakan secara melintang tersebut memberikan pusat gravitasi ekstra rendah yang dapat meningkatkan stabilitas dan pengendalian berkendara.

Mengandalkan baterai jenis lithium-ion, dalam kondisi penuh untuk jangkauannya menurut perhitungan WLTP MINI Electric dapat menempuh jarak hingga 232 km. Untuk pengisian dayanya, mobil ini bisa dilakukan dengan MINI Wallbox di rumah ataupun pengisian umum.

Menggunakan pengisian daya umum hingga 11kW, untuk mencapai pengisian 80% hanya membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam. Apabila memakai travel charger dengan daya pengisian 2,3kW membutuhkan waktu sekitar 12 jam untuk mengisi daya hingga 80%.

Beda halnya apabila memanfaatkan pengisian daya DC atau fast charging 50Kw, mendapatkan daya listrik pada baterai hingga 80% hanya cukup membutuhkan waktu 36 menit.

Bicara mengenai akselerasi, menurut catatan waktu yang diperoleh MINI Electric dapat mencapai kecepatan maksimum 150 km/jam, dan 0-60 km/jam hanya membutuhkan 3,9 detik dan 0-100 km/jam 7,3 detik.

Sebagai informasi, setiap pembelian MINI Electric pelanggan akan mendapatkan garansi baterai 8 tahun/100.000 km, Wallbox atau aksesoris pendukung: 2 tahun – hanya berlaku bila pemasangan dilakukan oleh vendor resmi yang ditunjuk oleh BMW Group Indonesia.

Tak hanya itu, pelanggan juga berhak merasakan service Inclusive berupa perawatan regular tanpa biaya selama enam tahun tanpa batasan jarak tempuh dan warranty selama tiga tahun tanpa batasan jarak tempuh.

Disisi lain ada juga tire coverage selama 2 tahun termasuk penggantian hingga 4 ban per tahun yang mencakup biaya pembelian ban dan tenaga kerja 100%.

Baca juga: Pakai Jantung Nissan Leaf, MINI Cooper Klasik Berubah Jadi Mobil Listrik dengan Kemampuan Jarak Tempuh 113 Km