Beberapa tahun lalu Proton sempat hadir di Indonesia lewat APM mereka, PT Proton Edar Indonesia. Sayangnya sejak 2019 pabrikan mobil asal Malaysia tersebut hengkang dari persaingan otomotif di dalam negeri.
Padahal saat itu tipe Proton hadir di sini cukup beragam. Mulai dari sedan Persona, Wira dan Saga. Lalu hatchaback kencang Satria. Serta MPV yang sempat jadi lawan Toyota Kijang Innova, yaitu Exora.
Bukan hanya Indonesia, Proton juga tak lagi dijual di berbagai negara ASEAN. Bahkan di tahun 2022 ini, dari seluruh negara Asia Tenggara, hanya Brunei Darussalam yang masih memiliki distributor resmi Proton.
Baca Juga: Dibandrol Mulai dari Rp945 Juta, MINI Electric Mampu Menarik Minat Masyarakat Indonesia?
Dilansir dari Wapcar, Kamis (09/06/2022) angka ekspor Proton sepanjang 2021 hanya mencatat 3.018 unit saja. Tujuannya kebanyakan ke beberapa negara berkembang di kawasan Afrika dan Asia Selatan.
Dari seluruh tujuan ekspor Proton itu ada tujuh negara yang menjadi pasar Proton dalam bentuk CBU dan ada yang CKD. Untuk ekspor utuh (CBU) terdiri dari Nepal, Afrika Selatan, Mesir dan Brunei Darussalam.
Sedangkan Pakistan, Kenya dan Bangladesh diekspor dalam bentuk terurai (CKD) yang dirakit secara lokal. Tahun ini, rencananya Proton akan menambah negara tujuan ekspor mereka ke Sri Lanka.
Per Mei 2022, Pakistan menjadi negara dengan penggemar Proton terbesar lewat penjualan yang mencapai 1.350 unit di 2022. Diikuti dengan Mesir dan Brunei yang mencatat masing-masing 172 dan 158 unit.
Jumlah ekspor dari Proton sendiri mengalami penurunan signifikan dibanding era 2010 silam. Saat itu Proton sukses mengekspor kendaraan mereka hingga 22.000 unit, termasuk unit CKD.
Tujuan pasarnya lebih besar, diantaranya hingga ke Inggris dan Australia, serta Indonesia. Analisa pasar menyebut, Proton terdepak karena kalah bersaing dengan produk asal Korea Selatan dan Cina.
Di 2021 silam, sempat ada wacana bagi Proton untuk kembali ke Indonesia dan Thailand. Namun sepanjang semester pertama ini, belum ada realisasi yang terlihat di Indonesia.
Baca juga : Paling Mahal Cuma Rp80 Jutaan, Ini Alasan Kenapa Proton Exora Kurang Layak Dibeli
Meski pasar mengecil, namun Proton tetap mendapat hati di masyarakat Malaysia. Untuk itu pengembangan produk anyar pun terus dilakukan.
Salah satunya dengan menyiapkan SUV anyar Proton X70 yang bakal dirilis. Mobil tersebut akan mengalami sedikit perubahan desain eksterior.
Namun yang paling signifikan adalah sumber penggerak baru yang akan diusung bisa bersaing dengan produk asal Korea Selatan dan Jepang. Karena Proton X70 2022 bakal dibekali mesin 1.500 cc turbo 3-silinder.
Baca juga : Tunjukkan Kemampuan Teknologi Otomotifnya, Malaysia Kembangkan Mobil Otonom Berbasis Proton Perdana
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta