Di Tanah Air Suzuki Ignis bermain di segmen yang terbilang unik. Pasalnya mobil ini menempati kelas city car hatchback berpenampilan SUV yang jarang sekali dimanfaatkan oleh pabrikan otomotif lainnya.
Sering disebut sebagai mini crossover, Ignis bukan cuma terasa kompak tapi juga reliable dalam mendukung aktifitas sehari-hari. Selain bentuknya yang mungil sehingga terasa mudah dikendarai, untuk konsumsi BBM nya pun terbilang irit.
Menurut hasil uji Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang dilakukan pada tahun 2017, untuk konsumsi bahan bakarnya mobil ini sanggup menempuh jarak hingga 23 km/liter. Tentu konsumsi bahan bakar yang terbilang efisien ini didukung mesin berkombusi multipoint injection berkapasitas 1.200 cc serta rasio gigi yang dirasa pas.
Irit dalam penggunaan bahan bakar, apakah biaya service Suzuki Ignis di bengkel resmi juga ramah di kantong? Daripada penasaran, simak ulasannya berikut ini.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Transmisi AGS Suzuki Ignis, Nyaman Nggak Sih Buat Berkendara?
Menghitung berapa biaya service Suzuki Ignis kali ini berdasarkan varian dengan transmisi AGS. Menurut situs resminya, service berkala di bengkel resmi saat mobil menempuh jarak 10.000 km atau 6 bulan sejak pembelian pertama, mobil akan dilakukan pengecekan sebanyak 23 item. Mulai dari bagian cairan kendaraan, mesin, transmisi, kaki-kaki, sistem pendingin udara, kelistrikan, dan masih banyak lainnya.
Parts yang diganti meliputi; filter oli, oli gasket dan oli mesin dengan menghabiskan biaya Rp379.950. Untuk diketahui pada service 10.000 km hingga 50.000 km bengkel membebaskan jasa perbaikan maupun penggantian suku cadang.
Memasuki service di 20.000 km, untuk pengecekan yang dilakukan sama seperti perbaika pada periode sebelumnya. Hanya saja jumlah perts yang diganti lebih banyak, seperti; filter oli, busi, oli gasket, oli mesin, dan oli transmisi dengan total biaya Rp707.450.
Ditujukan bagi kaum urban untuk menunjang kegiatan dan gaya hidup mereka di perkotaan yang dinamis dan modern, biaya perawatan Suzuki Ignis saat menempuh jarak 30.000 km kembali terjangkau. Sama seperti service di 10.000 km, biaya yang dikeluarkan pemilik setelah mobil service menghabiskan Rp379.950 dengan parts yang diganti filter oli, oli gasket dan oli mesin.
Menginjak pemakaian 40.000 km, pemilik diharuskan menyiapkan uang lebih banyak ketika ingin melakukan service. Pasalnya untuk service kali ini pemilik harus membayar Rp1.014.450 kepada kasir setelah mobil selesai diperbaiki.
Untuk penggantian suku cadangnya sendiri juga lebih banyak dibandingkan service sebelumnya, dengan meliputi; filter oli, busi, filter udara, oli gasket, oli mesin, minyak rem, radiator coolant dan oli transmisi.
Baca juga: Beragam Kelemahan yang Muncul di Suzuki Ignis Pre Facelift, Bikin Pemiliknya Bisa Senewen
Pada service 50.000 km, kalian tidak perlu khawatir akan besaran biaya yang dikeluarkan kembali membengkak. Karenanya pemilik mobil ini cukup menyiapkan uang Rp379.950 yang mana sudah mendapatkan filter oli, oli gasket dan oli mesin. Untuk jasa penggantiannya pun masih gratis.
Masuk ke pemakaian 36 bulan atau jarak tempuh kendaraan di 60.000 km, pemilik diharuskan menyiapkan isi dompet lebih banyak dibandingkan service pada periode sebelumnya. Karenanya mulai pemakaian ini, bengkel resmi sudah tidak lagi membebaskan jasa perbaikan maupun penggantian spare parts.
Mengenai biaya tenaga kerjanya sendiri dipatok Rp462.000. Untuk parts suku cadang yang diganti diantaranya; filter oli, busi, oli gasket, oli mesin, dan oli transmisi dengan menghabiskan biaya secara keseluruhan Rp1.169.450.
Pada 70.000 km atau pemakaian 42 bulan, pemilik dapat kembali bernafas dengan lega. Karena nantinya cukup menyerahkan uang Rp753.950 selesainya service. Soal harga yang disuguhkan sudah termasuk dari biaya perbaikan serta penggantian filter oli, oli gasket, dan oli mesin.
Pada periode service kali ini, pemilik Suzuki Ignis diharuskan kembali menyiapkan isi dompet. Pasalanya untuk biaya yang dikeluarkan setelah mobil selesai di service sebesar Rp1.608.450 yang sudah termasuk penggantian parts berupa; filter oli, busi, filter udara, oli gasket, oli mesin, minyak rem, radiator coolant, dan oli transmisi.
Service selanjutnya di pemakaian 54 bulan atau 90.000 km, biaya yang dikeluarkan sama seperti service di 70.000 km. Dimana pemilik cukup menyerahkan uang Rp753.950 selesainya service. Soal harga yang disuguhkan sudah termasuk dari biaya perbaikan serta penggantian filter oli, oli gasket, dan oli mesin.
Seperti service di 60.000 km, pada pemakaian 100.000 km ini pemilik mobil dikenakan biaya yang sama. Dimana suku cadang yang meliputi; filter oli, busi, oli gasket, oli mesin dan oli transmisi. Mengenai biayanya, setelah selesai dilakukan service dan pengecekan 23 bagian mobil, pemilik diharuskan membayar Rp1.169.450.
Baca juga: Harga Bekasnya Beda Tipis, Pilih Suzuki SX4 Gen 1 atau Suzuki Ignis?
Biaya Service Suzuki Ignis Hingga 100.000 Km | ||
---|---|---|
Pemakaian | Biaya | |
10.000 km | Rp379.950 | |
20.000 km | Rp707.450 | |
30.000 km | Rp379.950 | |
40.000 km | Rp1.014.450 | |
50.000 km | Rp379.950 | |
60.000 km | Rp1.169.450 | |
70.000 km | Rp753.950 | |
80.000 km | Rp1.608.450 | |
90.000 km | Rp753.950 | |
100.000 km | Rp1.169.450 | |
Total | Rp8.317.000 |
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2022 Honda BRIO SATYA E 1.2
5.503 km
0,5 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO SATYA E 1.2
16.096 km
3,5 tahun
Jawa Barat
2021 Honda BRIO RS 1.2
17.289 km
2,5 tahun
Banten
2020 Honda BRIO RS 1.2
3.226 km
3,5 tahun
Banten