Menempati segmen mini crossover perkotaan, menjadikan Suzuki Ignis banyak disukai kaula muda yang ingin tampil berbeda dari biasanya. Memiliki desain yang terbilang cukup unik dengan bentuk tegas, dan membulat, dari segi berkendara mobil ini juga terasa kompak sekaligus reliable saat digunakan di dalam kota maupun luar kota.
Untuk variannya, melansir situs resminya kini Suzuki Ignis hanya ditawarkan dalam dua model, GX MT yang dibandrol Rp207,2 juta dan GX AT yang diniagakan Rp217,5 juta. Padahal sebelumnya Ignis hadir dengan varian lain, yaitu GL MT, GL AT dan GL Sport Edition.
Hanya menyisakan dua pilihan saja, antara Suzuki Ignis GX MT dengan GX AT mana yang paling cocok untuk dipilih?
Baca juga: Harga Bekasnya Beda Tipis, Pilih Suzuki SX4 Gen 1 atau Suzuki Ignis?
GX sendiri merupakan varian tertinggi di Suzuki Ignis. Untuk fiturnya, jelas tipe teratas Ignis ini paling lengkap. Seperti yang bisa dilihat pada tampilan luarnya, untuk sistem pencahayaannya telah mengadopsi LED projector headlamp dengan DRL yang mampu meningkatkan visibilitas serta memberikan sinar secara lebih fokus. Bukan cuma itu, di bumpernya pun mendapatkan foglamp.
Melihat bagian samping, mobil ini pun dilengkapi dengan roof rail yang bisa kalian manfaatkan ketika sedang membawa barang banyak. Di buritan, varian ini juga telah tersematkan deffoger, diffuser, high mount stoplamp serta spoiler.
Menyoal kenapa varian GX MT Suzuki Ignis layak dipilih ketimbang GX AT karena transmisi manualnya dirasa lebih nyaman digunakan. Karenanya tak sedikit pengguna GX AT merasakan gejala seperti tersendat setiap melakukan perpindahan gigi secara otomatis yang diperintahkan oleh ECU.
Rasa seperti tersendat ini sebenarnya bisa diatasi. Setiap melakukan perpindahan gigi secara otomatis di angka 2.000-2.500 rpm, kalian bisa sedikit mengangkat kaki dari pedal gas dan kemudian menginjak pedal gas lagi untuk menambahkan kecepatan. Terasa sedikit repot ya...
Sebagai informasi, transmisi AGS (Auto Gear Shift) yang digunakan kerap disebut Auto atau Self-Shifting transmission. Gearbox ini merupakan transmisi manual tanpa adanya pedal kopling. Perpindahan gear dilakukan secara otomatis yang dilakukan sistem elektronik (ECU) yang terpasang pada mobil.
Penamaan AGS sendiri sebenarnya hanya untuk produk Suzuki saja. Pada umumnya transmisi jenis ini dinamai Automated Manual Transmission (AMT). AMT didasarkan pada konsep transmisi manual sementara teknologi AGS lebih maju dan berdasarkan pada transmisi DSG dan CVT. AMT membutuhkan waktu hingga satu detik untuk gigi upshift atau downshift - yang dapat menimbulkan rasa seperti sentakan kecil.
Sebagian besar pengguna Suzuki Ignis dengan transmisi AGS mengeluhkan soal tingkat responsif yang dihasilkan. Varian ini dirasa ‘lemot’ dan kehabisan tenaga di saat menggunakan mode otomatis melewati jalan yang menanjak dan ketika ingin menyalip kendaraan didepannya.
Melihat hal tersebut, menjadikan salah satu alasan kenapa Ignis GX MT dirasa lebih cocok dipilih. Karena untuk performa gaya berkendaranya Ignis dengan transmisi manual bisa lebih disesuaikan dengan kebutuhan pengemudi.
Baca juga: Beragam Kelemahan yang Muncul di Suzuki Ignis Pre Facelift, Bikin Pemiliknya Bisa Senewen
Baik Suzuki Ignis GX MT maupun GX AT sama-sama menggunakan plat kopling dalam memindahkan gigi. Untuk pelumas yang digunakan pun sepadan, yaitu memakai Suzuki Genunie Oil (SGO) dengan spesifikasi SAE 75W-80 GL-4 sebanyak 2,5 liter.
Meski menggunakan kopling serta jenis oli transmisi yang sama, untuk perawatannya Ignis GX AT lebih mahal. Karena perangkat yang digunakan transmisi AGS Suzuki Ignis untuk memindahkan gigi secara otomatis sebagian besar dikendalikan oleh komputer atau ECU.
Apabila perangkat ini mengalami kerusakan, pengguna diharuskan mengganti modul kopling elektroniknya secara utuh. Modul elektronik yang wajib diganti adalah actuator assy ketika terjadi transmission failure. Untuk harga modul elektronik transmisi AGS Suzuki Ignis tidaklah murah. Di pasaran, modul tersebut ditawarkan Rp10 jutaan.
Mahalnya perawatan serta memiliki jeda setiap melakukan perpindahan gigi secara otomatis, membuat Suzuki Ignis GX AT menuai pertimbangan bagi beberapa calon konsumennya saat ingin membeli varian ini.
Dengan begitu tak sedikit dari calon konsumennya tersebut justru menjatuhkan pilihan pada GX MT karena dianggap lebih mudah dan murah dalam perawatan. Selain itu, untuk performanya juga Ignis dengan transmisi manual bisa disesuaikan dengan keinginan pengemudi serta kondisi jalan.
Baca juga: Terkenal Irit BBM, Semahal Apa Sih Biaya Service Suzuki Ignis Hingga 100.000 Km?
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2022 Honda BRIO SATYA E 1.2
5.503 km
0,5 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO SATYA E 1.2
16.096 km
3,5 tahun
Jawa Barat
2021 Honda BRIO RS 1.2
17.289 km
2,5 tahun
Banten
2020 Honda BRIO RS 1.2
3.226 km
3,5 tahun
Banten