Suzuki Vitara Gen 1 bersama dengan Escudo generasi pertama, menjadi SUV yang cukup laris di era 90-an. Keduanya merupakan SUV menengah atas yang modern dengan fitur yang cukup lengkap.
Bagi kalian yang akan membeli Suzuki Vitara atau Escudo Gen 1, sebaiknya ketahui kelebihan dan kelemahan mobil ini supaya bisa memilih mana unit yang masih sehat, dan mengetahui apa saja kelemahannya saat memelihara mobil-mobil ini.
Sejenak kita bahas cikal bakal lahirnya Vitara. Kalau di negara lin, SUV ini punya nama Escudo (di Jepang), dan Sidekick (di Amerika Serikat). Adapun selain Indonesia, nama Vitara juga dipakai untuk apsar Eropa dan Australia. Uniknya, di Indonesia ketiga nama ini juga dipakai untuk tiga model berbeda.
Kelahiran Vitara dengan nama Escudo tercatat di Jepang pada 1988. Tapi saat itu modelnya hadir dalam versi 3 pintu, satu pintu pengemudi, satu pintu penumpang depan, dan satu pintu untuk bagasi belakang.
Barulah berselang empat tahun kemudian, tepatnya di 1992, Vitara resmi masuk ke Indonesia. Sosoknya cukup unik dibanding SUV lain, karena yang muncul adalah model 5-doors, serta memiliki kemampuan penggerak roda 4x4. Tak heran mobil ini pun langsung jadi incaran pecinta aktiftas offroad.
Namun Suzuki sadar betul kalau pangsa pasar Vitara tak mau hanya terjebak sebagai mobil hobi. Karenanya di 1994 hadir varian lain dari Suzuki Vitara Gen 1 dengan nama Suzuki Escudo. Secara fisik sangat identik, hanya saja perbedaan paling mendasar adalah Escudo hanya memiliki sistem penggerak roda belakang (RWD) bukan 4x4.
Strategi ini pun dirasa tepat sasaran. Banyak sekali peminat Suzuki Escudo yang ditujukan untuk pemakaian di dalam kota sebagai kendaraan harian. Kaula muda era 1990-an juga begitu menggilai Escudo untuk menemani aktiftas mereka ke kampus.
Melihat fenomena ini, Suzuki lagi-lagi menawarkan varian lain dari Vitara generasi pertama itu. Maka di 1995 resmi lahir Suzuki Sidekick, ini merupakan varian paling murah dari lini model Suzuki Vitara Gen 1.
Setelah nyaris seperempat abad, pamor Vitara dan Escudo kini sedikit meredup karena tak lagi ada generasi penerus. Meskipun demikian, motuba ini tak kehilangan penggemar yang memang mencari SUV keluarga seken dengan harga relatif terjangkau.
Kini, Vitara dan Escudo dijual dengan kisaran harga cukup luas, mulai dari Rp 60 jutaan sampai menembus angka lebih dari Rp 100 juta untuk Vitara 4x4 yang kondisinya sangat baik dan dilengkapi komponen penunjang kegiatan offroad atau overland.
Kalau kalian tertarik juga nostalgia ke era 1990-an, upaya tidak salah pilih, berikut ini kelebihan dan kelemahan Suzuki Vitara dan Escudo Gen 1 yang perlu kalian ketahui.
Baca juga: Mobil Listrik Pertama Suzuki, e Vitara Bisa Tempuh Jarak Jakarta-Solo Sekali Ngecas
Vitara Versi Terlengkap dan Termahal Dibandingkan Escudo
Kalau bicara soal Vitara dan Escudo sebenarnya seperti saudara kembar dari satu merek. Spesifikasi dan fiturnya nyaris sama semua, kecuali penggerak 4x4 yang cuma dimiliki oleh Vitara. Bahkan, pembagian pembagi tipe dan fitur di Escudo sama persis seperti di Vitara.
Kalau bicara soal kelebihan, jelas Vitara sedikit lebih jumawa ketimbang Escudo dengan 4x4 yang dimiliki. Suzuki Vitara juga menjadi model yang paling lengkap dengan build quality yang paling mantab. Selebihnya, keunggulan teknis hingga fitur keduanya tak banyak berbeda.
Mesin kedua mobil ini juga sama, yaitu memakai mesin Suzuki G16A SOHC 8 valve. Mesin ini terpasang pada Suzuki Vitara dan Escudo antara tahun 1992 sampai 1995 untuk pasar Indonesia.
Karena dulu cukup laris dan dibawa oleh Suzuki, maka sistem gerak 4X4 pada Suzuki Vitara juga lumayan tangguh. Secara umum, Vitara dan Escudo termasuk mobil yang bandel dan minim perawatan. Perawatannya juga mudah karena sparepartnya lumayan banyak dan cukup murah.
Desain kotak dengan ban cadangan yang ditempel di pintu belakang ini khas SUV konvensional, yang malah membuat penampilannya terlihat gagah.
Baca juga: Suzuki eVX Concept akan Dicomot Toyota, Mulai Dirakit 2025
Fitur Suzuki Vitara dan Escudo tipe JLX Cukup Modern dan Mewah
Bicara kelengkapan fitur, Vitara dan Escudo sudah dilengkapi dengan power steering, power window, electric mirror, pengatur AC yang lengkap dengan heater, wiper belakang, defoger, body stripe sampai side moulding.
Keduanya hadir dengan tipe JX dan JLX, dimana perbedaan tipe JX dengan JLX adalah pada kelengkapannya. Untuk tipe JX hanya ada power steering dan central lock sementara versi JLX adalah versi lengkapnya.
Performa Mesin Suzuki Vitara dan Escudo Gen 1
Suzuki Escudo dan Vitara generasi awal, semua tipenya sama-sama dilengkapi dengan mesin bertipe G16A 1.6 liter SOHC 16 katup dengan 4 silinder segaris. Mesinnya tidak istimewa tapi torsinya cukup bisa diandalkan untuk menjelajah.
Dengan mesin tersebut, mampu mengeluarkan tenaga maksimal mencapai 85 Hp pada putaran mesin 6.000 rpm sedangkan untuk torsinya mencapai 144 Nm di putaran 4.500 rpm.
Spesifikasi Suzuki Vitara Gen 1 | |
---|---|
Dimensi | |
Panjang | 4.500 mm |
Lebar | 1.810 mm |
Tinggi | 1.695 mm |
Jarak sumbu roda | 2.640 mm |
Jarak ke tanah | 210 mm |
Mesin | |
Tipe mesin | G16A SOHC |
Kapasitas silinder | 1.600 cc |
Jumlah silinder | 4 |
Daya maksimum | 85 PS @6.000 rpm |
Torsi maksimum | 144 Nm @4.500 rpm |
Baca juga: Suzuki eVX Concept Calon Mobil Listrik Pertama Buat Indonesia, Muncul Tahun Depan?
Konsumsi BBM
Kelemahan mobil ini adalah konsumsi bensinnya yang lumayan boros. Biasanya berkisar antara 7-9 km/liter saja tergantung kondisi lalu-lintas. Bila mobilnya diganti dengan ban yang ukurannya semakin besar maka semakin boros.
Tidak hanya konsumsi bensinnya saja yang boros, oli mobil ini sering dikeluhkan mudah menguap, khas penyakit mobil Suzuki. Oleh karena itu, pemilik mobil wajib memeriksa volume oli mesin, bila kurang sebaiknya ditambah sampai batas maksimal.
Masalah lainnya seputar mesin ialah sistem pendinginan kurang optimal dan banyak unit yang mengalami overheat alias cepat panas.
Kenyamanan Berkendara di Kabin Vitara dan Escudo Kurang Menyenangkan
Walaupun memiliki built quality yang baik, peredaman interiornya kurang mampu meredam suara dengan baik. Kekedapan suara yang terdengar di dalam kabin masih terasa kurang baik, dan kita masih bisa mendengar suara di sekeliling mobil, walau semua pintu dan jendela tertutup rapat.
Suara mesin dan lalu lintas di luar masih terasa bising di dalam kabin. Tentu saja ini akan cukup mengganggu kenyamanan penumpang selama perjalanan.
Selain itu, AC mobil ini dikeluhkan kurang dingin. Untuk mengatasinya banyak yang mengganti kompresornya dengan kompresor milik Daihatsu Taruna.
Kalian juga harus maklum soal kenyamanan kaki-kakinya khas mobil jip, keras dan kurang nyaman. Untungnya kaki-kaki Vitara dan Escudo ini minim masalah dan tangguh.
Baca juga: Unit Suzuki Jimny 5 Pintu Bekas Mulai Muncul, Harga Lebih Mahal dari Barunya!
Suzuki Vitara Gen 1, yang diperkenalkan pada akhir 1980-an, telah menjadi salah satu SUV kompak legendaris yang hingga kini masih menarik perhatian pecinta otomotif. Mobil ini dikenal karena desainnya yang sederhana namun tangguh, dengan bodi berbentuk kotak yang khas SUV klasik.
Vitara Gen 1 ini hadir dengan karakter yang kuat sebagai kendaraan multifungsi, cocok untuk penggunaan harian maupun perjalanan off-road ringan. Salah satu keunggulan Suzuki Vitara Gen 1 adalah kemampuannya menghadapi berbagai medan.
Mobil ini dilengkapi dengan sistem penggerak 4x4 yang mampu memberikan traksi lebih baik di permukaan yang licin atau medan berat. Ditambah dengan suspensi yang kokoh, Vitara Gen 1 memberikan stabilitas yang cukup baik di jalur off-road.
Di sisi interior, Vitara Gen 1 menawarkan kesederhanaan yang praktis dengan ruang kabin yang fungsional. Meski sederhana, kabin Vitara dirancang cukup nyaman bagi penumpang, baik di kursi depan maupun belakang.
Tidak ada banyak fitur modern seperti yang dimiliki SUV masa kini, namun hal tersebut justru menjadi daya tarik tersendiri bagi penggemar mobil klasik yang menyukai kesederhanaan. Ketahanan material interiornya juga membuat Vitara Gen 1 terkenal awet, menjadikannya populer di kalangan pencari mobil bekas.
Secara keseluruhan, Suzuki Vitara Gen 1 adalah pilihan menarik bagi mereka yang mencari SUV kompak dengan karakter klasik dan kemampuan medan yang solid. Dengan harga terjangkau di pasar mobil bekas dan ketersediaan suku cadang yang cukup.
Keunggulan:
Kelemahan:
Suzuki Vitara pertama kali hadir di Jepang pada 1988, tapi baru masuk ke Indonesia pada 1992.
SUV Suzuki ini terkenal kurang efisien dalam hal penggunaan bahan bakar. Apalagi ketika pemilik sudah mengganti ban standar dengan ban A/T atau ban M/T ukuran lebih besar, maka akan semakin terasa borosnya.
Suzuki Escudo generasi kedua juga merupakan Vitara generasi kedua yang lahir di Jepang pada tahun 1997, tapi baru dipasarkan di Indonesia mulai 2001.